Who's keep craving???

23 5 0
                                    


Mereka bertiga langsung menjauh dari Yuniqua, dan terlihat Yuniqua dengan muka memelasnya.

"Jangan bilang Yuniqua naksir Stuart!" bisik Naleia kepada Ellen dan Lyss.

Ellen dan Lyss saling tatap dan mereka mengangguk.

Naleia yang tadinya mau teriak langsung menutup mulutnya.

Yuniqua jalan di depan diikuti Ellen, Naleia, dan Lyss dari belakang.

Sesekali Yuniqua menoleh ke arah belakang, mereka bertiga hanya tersenyum iseng.

Lalu, terlihat Ethan yang sedang berjalan bersama Stuart.

Pipi Yuniqua langsung memerah.

"Ehem, siapa tuh???" senggol Lyss iseng.

Ellen dan Lyss langsung mendekati Yuniqua, sambil tersenyum iseng.

Lalu meninggalkan Naleia yang mukanya masih memelas.

Stuart jalan duluan lalu disusul dengan Ethan.

Lalu saat berjalan mendekati Ethan.

Dep

Ethan memegang tangan Naleia.

"Akan kutunggu saat istirahat" ucap Ethan.

"Aku tidak bisa" kata Naleia.

"Kalau begitu saat jam pulang aku akan menunggumu di depan kelasmu" kata Ethan lalu melepas genggamannya dan meninggalkan Naleia.

*******

"Okay Class is enough for today and see you in the next week" kata mrs. Erov.

Lalu, bel pulang berbunyi.

Saat Naleia, Lyss, Ellen, dan Yuniqua keluar kelas terlihat Ethan yang terlihat seperti menunggu seseorang.

"Et...Ethan?" kata Naleia kaget.

"Ayo pergi" kata Ethan.

"Ta...tapi em...aku ada janji dengan Yuniqua" kata Naleia berbohong.

"Sejak kapan aku ada janji dengamu? Sana pergilah dengan Ethan" kata Yuniqua.

"Kau mengusirku??" tanya Naleia.

"Tidak...Naleia aku hanya bercanda kok" kata Yuniqua.

"Yasudah sana pulang sama Stuart" kata Naleia.

Yuniqua langsung menatap tajam Naleia.

Tangan Naleia langsung membentuk huruf V, "hanya bercanda" kata Naleia iseng.

******

"Kita mau kemana?" tanya Naleia kepada Ethan yang sedang menyetir.

"Entahlah aku juga tidak tahu" kata Ethan.

"Kalau tidak tahu kenapa kau mengajakku?" bersikeras Naleia.

"Memangnya tidak boleh ya?" tanya Ethan balik.

"Entah" kata Naleia.

"Hei kau punya kekuatan spiritual kan?" tanya Ethan hati - hati.

"Iya"

"Kau punya ayah?" tanya Ethan.

"Iya"

"Apa dia menyayangimu?"

"Iya, ia sangat menyayangiku dan Nayara. Kadang, ia suka memberi lelucon"

"Pasti senang ya" kata Ethan sambil tersenyum.

Spirit : The Soul and The PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang