Pagi ini aku terbangun lebih awal tanpa dibangunkan oleh Kakakku yang super bawel, aku bersiap untuk mandi dan memanjakan diriku terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas yang lain karena badan yang segar dapat membuat kita selalu ceria disepanjang hari dan badan menjadi rileks. Setelah aku selesai bersiap untuk berangkat kesekolah aku turun kebawah untuk membantu Mommy dan Bi Ella terlebih dahulu dalam menyiapkan sarapan." Yuhuuu, good morning Mom dan good morning Bi Ella," sambil memeluk Mommy dan mencium pipi Mommy yang masih halus diusianya yang sekarang, membuat pagi semakin cerah. Mommy melihat sikapku dengan senyum merekahnya" Ciyeeeee anak Mommy sudah kembali seperti semula, sini Sayang" aku melihat Mommy dengan kesal masa Mom bilang seperti itu emangnya aku habis ngapain coba,"Unch anak Mommy pagi-pagi udah manyun aja, nanti cantiknya ilang loh, kata Mom meledekku ( Mommyku gaul amat yah tau Unch ) "Mommy emang paling jago ngeledek aku dipagi hari, Huuuu Mom jangan gitu dong sama aku, masa Mom tega sama aku " aku menjawab Mom dengan nada yang dibuat seimut mungkin. Mommy dan Bi Ella hanya tersenyum melihat tingkahku yang kekanak-kanakan.
Akhirnya acara sarapan pun selesai dengan ceria seperti hari biasanya tapi hari ini aku tidak pergi kesekolah dengan angkutan umum melainkan dengan mobil sport mewah punya Kakakku karena aku dianter oleh Kakakku yang bawel bernama Putra. Aku berangkat sekolah dengan wajah riang gembira karena hari ini Kakakku mengantarku. Diperjalanan kami bercanda dan bercerita panjang lebar tanpa henti tapi itu terhenti karena aku sudah sampe kedepan sekolah. " Tuan Putriku kita sudah sampe disekolahmu, Semangat yah Sayangnya akohh ... belajar yang bener... Jangan nakal yah sayang," ( buset dahh Abang gue alay amat ) Kakakku selalu memanjakanku dan setelah berkata seperti itu Kak Drew selalu mencium pipiku. Aku pun turun dari mobil dan melambaikan tangan ke arah Abangku yang akan pergi ke kantornya.
Ketika memasuki gerbang sekolah,aku menyambut Pak Satpam dengan senyuman. Koridor sekolah terlihat mulai padat oleh siswa yang berdatangan aku pun berjalan dengan santai ke kelasku saat masuk kelas aku melihat Lucas anak ternakal disekolah ini sudah datang dan dia duduk dibangku sebelahku aku merasa heran dan bertanya kenapa dia dateng sepagi ini dan duduk disebelahku, apakah dia terkena sesuatu yang membuat otaknya jadi tidak beres? Aku pun menepis pikiran itu dan duduk ditempatku. Lucas adalah cowok terpopuler disekolah ini, dia mempunyai paras yang sangat indah, badan yang sangat proposional, tinggi 175cm, wangi ( tentu saja aku tau dia wangi karena saat dia berjalan aromanya selalu menyebar ) dan juga anak terkaya ketiga diIndonesia aku terkadang berpikir bahwa Lucas adalah Pangeran berkuda yang aku impikan tapi dia mempunyai sikap yang dingin dan berbahaya menurutku, entahlah tapi aku mempunyai firasat buruk tentangnya mungkin aku hanya salah sangka tentangnya.
Semua siswa mengikuti pelajaran dengan seksama dan waktu menujukkan untuk istirahat " Kringggggg.....Kringggg " ( suara yang selalu dinantikan setiap murid ) Guru yang mengajar pun berhenti dan mengatakan " Anak-anak pelajaran hari ini selesai sampe disini, Jangan lupa untuk mengerjakan tugas kelompok kalian dan Selamat beristirahat," itu pesan yang diberikan Guru pada kami. Aku pun membereskan buku dan bersiap untuk pergi ke kantin bersama sahabatku tapi Lucas memanggilku "Fany tunggu, kapan kita akan mengerjakan tugas kelompoknya..." ( What the hell, apa yang barusan aku dengar ) bagai tersambar petir aku hanya diam dan memandanginya tanpa henti tapi sahabatku menyenggol tanganku membuaku kembali kedunia nyata, dengan ragu aku menjawab Lucas karena ini adalah hal yang langka buatku " nanti aku kabarin lagi yah Lucas, aku udah laper banget gak bisa mikir jadinya...hehehe " kataku dengan senyum yang dibuat-buat ( pasti aneh deh ) setelah menjawab itu aku pun langsung pergi dengan kekuatan super sambil menarik tangan sahabatku karena ini seperti hal magic ( Lebay sangat ).
Setelah istirahat aku dan sahabatku masuk lagi ke dalam kelas dan mengikuti pelajaran dengan seksama dan bel tanda pelajaran selesai pun berdering dengan nyaring ( waktu yang ditunggu-tunggu ) menandakan bahwa semua harus selesai dan pulang. Kami semua bersiap untuk pulang kerumah masing-masing. Aku dijemput oleh supir pribadi Daddy, yah Daddy tidak akan pernah membiarkan aku dalam kesulitan sekecil apapun,aku pun pulang dan menikmati hariku dirumah bersama orang-orang yang menyayangiku tanpa memikirkan apa yang telah terjadi disekolah.

YOU ARE READING
Red Lips
Romance" FUCKING BITCH, SUDAHKU KATAKAN BERAPA KALI JANGAN BIARKAN GADIS ITU HIDUP DAN LIHAT APA YANG TERJADI SEKARANG DIA HIDUP DAN KALIAN MENINGGALKAN JEJAK ATAS KEJADIAN ITU, DASAR ANAK BUAH TIDAK BERGUNA, " dan sebuah tembakan pun dilayangkan kesalah...