Tiffany berusaha keluar dari cengkraman Pria misterius itu yang berusaha untuk mencium bibir merahnya, namun usahanya sama sekali tidak membuahkan hasil apa pun.
" Plak... Plakkk " bunyi tamparan keras itu mengisi seluruh ruangan
" FANYYY " teriak Jesica saat melihat sahabatnya diperlalukakan kasar,
Tiffany terdiam sejenak dan matanya menatap tenang Jesica namun tanpa dia sadari air matanya mengalir.
" Ternyata lo tuh cuma cowo pengecut yah beraninya sama cewe doang, cih " ujar Fany dingin dan mengintimidasi
" Kurang ajar, beraninya kau menghinaku " kata pria itu tidak terima dan mendorong tubuh Fany hingga Fany terjatuh dilantai yang dingin dan keras
" Kalian terlalu meremehkanku, sekarang kita akhiri pembicaraan kita dan kita mulai permainan yang baru " Ucap pria itu DinginDi kantor Jams Comp. keadaan terasa sangat mencekam , aura gelap dan dingin dari James sangat menakutkan apalagi setelah kedatangan tamu yang tidak diharapkan.
" Aku harap bisnis kita dapat berjalan dengan lancar Sayang dan aku bisa memilikimu " Ucap wanita genit itu dengan mengelus tangan James
" Dimana SOPAN SANTUN MU??? " Jawab James dingin
" Sikapmu berubah, ada apa James??? " tanya wanita itu penasaran dan semakin mendekat kearah James" Ada apa ini? Kenapa kalian tidak masuk dan hanya berdiri didepan pintu??? Apakah Bos Besar kalian sedang mengadakan audisi, hehehe " tawa Ny.James mampu membuat semua orang tersenyum dan nyaman tapi mereka masih tidak yakin membiarkan beliau masuk kedalam
" Okay baiklah, sepertinya kalian sedang menyembunyikan sesuatu dan sebaiknya saya harus melihatnya langsung? " kata Ny.James dengan tenang dan senyum khasnya itu
Saat pintu ruangan Presdir terbuka yang pertama kali diliat adalah wanita itu sedang memeluk James dan James yang sadar kedatangan Istrinya langsung mendorong tubuh wanita itu hingga terjatuh.
" Bukkhh....... kenapa kau mendorongku James??? " tanya wanita itu bingung tanpa melihat kearahku
" Maaf mengganggu kesenangan kalian " jawab Ny.James menghampiri suaminya dan menciumnya
James yang bingung dan kaget tak sempat membalas perlakuan Istrinya. Karena James tak membalas perlakuannya dia memberi kode peringatan yang mematikan dan membuat James salah tingkah.
" Lama tak berjumpa Ny.James yang terhormat, apakah ini kebetulan yang sempurna " jawab wanita itu dengan mata yang menatap tajam
" Sebegitunya kah kau melupakan masa lalu, Hah... Ny.James " balas wanita itu karena tidak mendapatkan jawaban darinya
" Apakah kita pernah bertemu sebelumnya Madame??? " jawab Ny.James bingung dan mengingat-ingat kejadian dulu, namun dia tak berhasil mengenali wanita yang berada didepannya.
James yang melihat itu mulai mengambil tindakan, karena dia tak mau membuat Istrinya dalam bahaya.
" Keluar dari ruangan saya, SEKARANG " perintah James.
" Baiklah James, sepertinya kau selamat hari ini karena istri kesayanganmu itu " jawab wanita itu dan berlalu pergi
Setelah wanita itu keluar, James yang melihat Istrinya sedang memikirkan sesuatu langsung datang menghampirinya.
" Apa yang kamu pikirkan sayang??? " tanya James dengan menatap Istrinya lekat
" Ntahlah James, tapi seakan-akan aku pernah melihatnya tapi aku lupa dan entah dimana itu terjadi. " jawab Sharon bingung
" Tenanglah sayang, dia itu bukan hal yang harus kamu pikirkan. Ohiya bukan kah putri kecil kita sudah selesai ujian, apakah kita harus memberi dia kejutan " jawab James dengan antusias untuk mengalihkan perhatian Sharon
Dan benar saja, Sharon langsung kembali ceria dan antusias tentang apapun mengenai putri kecilnya.
" Pasti dia akan sangat kesal saat tak diberi hadiah James, mungkin kau benar kita harus membuat kejutan untuknya " jawab Sharon dengan mengingat tingkah anaknya yang menggemaskan itu.Pria itu semakin tidak dapat dikendalikan, apalagi dia sekarang sedang berusaha untuk mengikat kaki dan tangan Fany ditempat tidur yang dia siapkan, Jesica hanya mampu melihat dia sudah terlebih dulu diikat diujung tempat ini.
" Apakah kau sudah siap sayang?? tanya pria itu dengan bangga
Fany hanya menatap jijik pria itu dan terus berusaha memberontak, tidak ada airmata dan tidak ada suara dari Fany membuat keadaan sangat mencekam. Jesica hanya mampu menangis melihat keadaan sahabatnya, dia berharap Tuhan mau memberikan pertolongan kepadanya.
" Kenapa kau hanya dia dan menatapku, hem?? " katanya lagi dengan mengelus wajah Fany dengan lembut
" Aku pikir kau sudah siap sayang " jawab pria itu
Saat pria itu mendekat kearah Fany tiba-tiba saja hp nya berdering, dan dengan kesal dia mencari sumber suara itu yang berasal dari disaku rok Fany.
" Coba kita lihat siapa yang mencoba mengganggu kesenangan kita kali ini?? " tanya pria itu marah sambil mengambil hp Fany dan melihat siapa yang menelponnya.
" Hahahaha Apakah kita perlu mengangkat telpon ini apa perlu kita video call saja." tanya Pria itu sangat senang dan puas.
Karena penasaran dengan siapa yang menelpon yang membuat orang ini sangat puas sekali tertawanya, akhirnya Fany pun bersuara.
" Siapa yang menelpon?? " tanya Fany dingin
" Ah akhirnya kau penasaran juga Babe, mau tau siapa yang mengganggu acara kita? " tanya Pria itu lagi dengan bangga
" Your Dad hahaha, mungkin kita akan membuat video untuk dia hahaha " jawabnya lagi
Fany senang melihat Daddy nya menelpon tapi disisi lain Fany takut daddy nya marah dan tersakiti, tanpa sadar Fany berharap agar daddy bisa menemukannya.Darel berusaha untuk tidak panik dan mencoba untuk mengabari Tuan James,
Sedangkan James dan Sharon sedang menyiapkan kejutan untuk Fany.
" James bisakah kau menghubungi Fany??? Aku merasakan firasat yang aneh " tanya Sharon dengan gelisah dan sedih.
" Tenang dulu yah, aku akan menelpon Fany, jangan pikir kan yang aneh-aneh sayang " jawab James berusaha menenangkan pikiran istri nya itu.
James berusaha menghubungi Fany, tapi tidak kunjung diangkat juga oleh sang empunya membuat James dan Sharon saling berpandangan.
" James ada apa??? Kenapa dia ngga angkat telpon kita???" tanya Istrinya curiga
" Mungkin dia sedang sibuk dengan temannya Sha" jawab James tidak begitu yakin
" Tapi tidak seperti biasanya James, sesibuk apa pun dia, dia tak pernah membuat kita kuatir seperti ini James" jawab Sharon gelisah.
James berusaha untuk menelpon Fany lagi dan seakan keajaiban terjadi Fany mengangkat telponnya.
" Sayang kau membuat kita kuatir " langsung saja Sharon merebut alih Hp James
" Fany lagi sibuk Mom dengan keberhasilan ujian kita, biasalah anak muda Mom" jawab Fany ceria berusaha menahan sakit dan tangisnya.
Firasat seorang Ibu begitu kuat dan jawaban Fany membuat Sharon yakin bahwa dia lagi dalam masalah.
" Sayang kau sedang berbohong yah??? " tanya Sharon membuat Fany tidak sanggup menjawab mommy nya lagi.
Percakapan Fany dan Sharon membuat James ikut curiga, seperti terjadi sesuatu pada putri kecilnya itu.
" Fany gak boh.... " Telpon terputus begitu saja membuat mereka semakin curiga.
" James kita harus mencari Fany, aku sangat yakin bahwa anak kita dalam bahaya." Titah Sharon sangat tegas
James dan Sharon berusaha untuk menghubungi siapa pun yang ada disekolah tadi bersama Fany. James berusaha menelpon Darel.
" Darel apakah kamu mengetahui keberadaan Fany??? " tanya James langsung
" Om aku sedang berusaha mencari tau dan melacak keberadaan nya." jawab Darel seakan-akan tau apa yang akan ditanyakan kepadanya.
" Om baru saja berhasil menelpon nya, tapi seperti ada yang sedang disembunyikan dari om " tanya James lagi
" Anak buah Darel sedang mencari tau om dan benar saja anak itu sedang mencari tau siapa yang kemarin mencoba menculiknya " jawab Darel dengan menahan emosi.
" Baiklah Darel segera kamu harus menghubungi om, Saya tidak mau terjadi apapun pada anak om." James menutup telponnya dan membantingnya dengan keras membuat Sharon terkejut.
" Sayang aku harap kita bisa menemukannya sebelum sesuatu pun terjadi padanya " Sharon mencoba menenangkan suaminya, dia tau James sedang dalam keadaan marah.Saat dalam perjalanan James, Sharon dan Darel menerima pesan Video dari Fany dan saat mereka membukanya amarah mereka langsung saja memuncak.
Apa yah isi pesan videonya???
Udah lama banget gak Update sampe lupa sama isi ceritanyaMoon maap yah
YOU ARE READING
Red Lips
Romance" FUCKING BITCH, SUDAHKU KATAKAN BERAPA KALI JANGAN BIARKAN GADIS ITU HIDUP DAN LIHAT APA YANG TERJADI SEKARANG DIA HIDUP DAN KALIAN MENINGGALKAN JEJAK ATAS KEJADIAN ITU, DASAR ANAK BUAH TIDAK BERGUNA, " dan sebuah tembakan pun dilayangkan kesalah...