Red Lips

Chapter 5

Tiba-tiba saja Aku terbangun dari tidur cantikku, Aku merasa senang dan sekaligus bingung melihat pemandangan disekitarku sebuah taman yang indah dan sangat indah dan aku berani taruhan takkan ada yang bisa mengalahkan keindah taman ini ( Sekalipun itu Taman yang ada di Dubai " Miracle Garden " ). Aku baru menyadari bahwa pakaian yang aku gunakan bukanlah baju tidurku melainkan sebuah gaun putih yang sangat indah dan mewah, seperti baju kerajaan. Akhirnya aku memutuskan berjalan-jalan ditaman indah ini, berjalan ditaman indah membuat perasaanku menjadi lebih baik. Taman ini sangatlah indah sangat sayang jika aku tidak menelurusi semua tempat dari mulai taman bunga mawar, melati, matahari, anggrek dan semua jenis bunga ada ditaman ini membuat tempat ini menjadi harum yang menenangkan dan ditaman ini pun ada air terjun, sungai, danau buatan dan masih banyak lagi keindahan taman ini. Saat aku berjalan menyusuri taman ini tiba-tiba saja ada yang menarik perhatiaanku, akhirnya aku berhenti berjalan dan melihat apa tang telah membuat ku tertarik seperti ini dan saat aku mulai mencari tau apa itu karena rasa penasaranku yang tinggi ini harus segera dipenuhi kalau tidak aku bisa galau seharian, kalian gak maukan liat aku sedihkan ( bhaksss PD nya aku ) saat pikiranku mencari cara untuk melihat apa yang terjadi disaat itu seorang pria keluar dari persembunyiannya. Aku yang masih berpikir pun akhirnya menjadi kaget karena dia keluar mendadak ( coba aja tuh cowo kasih tau kalau mau keluar aku kan gak akan sekaget ini, mana muka kaget gua jelek banget lagi...Hufftt ) apalagi dia keluar dengan bertelanjang dada, tubuhnya yang tegap dan perut kotak-kotanya membuatku ingin menyentuhnya bahkan otakku meluai sedikit error karena ingin mencium perutnya dan rambut yang sedikit basah membuat terlihat Hot dan WHAT??? Apa yang baru saja aku katakan apakah aku sudah gila dan kehilangan akal sehatku... Oh My God ini buruk, bahkan seumur hidupku aku belum pernah berpikir seperti itu... Haduuhh apa yang harus aku lakukan sekarang, bingung nih guys. Sebuah goncangan lembut membuatku kembali tersadar bahwa Cowo itu masih ada didepanku, dia mengoncang pundakku dan berkata " Hei, hei, Helloooooo " akupun tersadar dan memperbaiki ekspresi mukaku. Aku pun bertanya pada pria itu " apa yang sedang kau lakukan disitu tadi??? " Pria itu malah tersenyum lembut dan senyumnya itu lohh manis banget ( gak tahan ade bang ) dia berkata " aku sedang menunggumu Princess " aku bingung dibuatnya ngapain orang yang ganteng nya maksimal nungguin aku yang biasa biasa  ini, saat aku berpikir seperti itu dia seperti membaca pikiran dan mulai terkekeh, pria itu semakin mendekat dan membuatku berjalan mundur tapi dengan gerakan yang cepat pria itu membawa aku kedalam pelukannya, aku pun mulai berontak dalam pelukannya ( jual mahal dikit biar gak dikira murahan, padahal sebetulnya aku juga mau dipeluk nih cowo ganteng iklas malah......hehehehe *ketawa jahat ) karena kekuatanku tidak seberapa untuk meberontak dia akhirnya aku pun lelah dan membiarkan ia memelukku toh cuma pelukan doang dan aku pun nyaman dengan pelukkannya. Setelah aku mulai tenang pria itu mulai mengelus rambut berombakku yang panjang dengan penuh kasih sayang tanpa sadar aku pun memeluknya dengan erat dan pria itu mulai berkata padaku " Sayang aku akan selalu menjagamu dan memelukmu seperti ini, jangan pernah ragu untuk menceritakan apa yang kau alami dan yang kau rasakan padaku, aku gak mau kamu dalam kesulitan sekecil apapun. Aku pun memberi jarak untuk melihat setiap ucapan yang dia katakan barusan, aku ingin mencari tau yang dia katakan tadi hanya bualan tapi aku tidak mendapati bahwa itu bualan semata malah dia mengatakan dengan dengan kesungguhan hati dan matanya memancarkan kebenaran kata-kata itu, tapi aku gak tau kenapa pria itu mengatakan hal seromantis itu padaku. Aku pun hanya diam saat mendengar perkataannya dan menjawab dengan sebuah senyuman manis dan tulus padanya dan membuat dia mempertipis dan menghilangkan jarak tadi dan memelukku dengan sangat erat seakan dia takut kehilanganku. Setelah selesai acara peluk pelukannya dia mengajakku mengelilingi tempat ini dan aku pun menerima ajakannya dengan senang hati, akhirnya kita pun menghabiskan waktu bersama dengan tangan yang saling bertautan dan canda tawa kami.

Ditempat lain ~ Semua keluarga besar James berkumpul disebuah Rumah Sakit ternama dengan muka yang sulit diartikan ada kemarahan, kesedihan, ketakutan dan perasaan yang campur aduk terpancar dari raut wajah mereka, mereka mondar mandir didepan pintu UGD dengan kegelisahan yang besar. Akhirnya dokter pun keluar dengan gerakan cepat semua orang berdiri dan siap mendengar penjelasan dokter, Daddy pun akhirnya mengeluarkan suara dan bertanya pada dokter " Dokter, apa yang terjadi pada Putri saya??? dan dokter pun mebgambil nafas dan menghembuskannya dengan kasar membuat orang disitu menjadi sangat khawatir. Dokter itu pun menjawab pertanyaan Daddy " Pak dia mengalami tabrakan yang cukup hebat dan membuat dia kehilangan banyak darah dan benturan yang sangat keras membuat tangan kirinya sedikit retak dan kami pun berhasil dalam operasi ini, tapi anak bapak masih dalam keadaan Kritis kami sudah melakukan yang terbaik, kami para dokter hanya minta pada kalian untuk memberikan dia dukungan dan hanya anak bapak yang bisa melawan masa kritis ini. Saat dokter itu pergi, seketika itu juga runtuh tangisan Mommy dan membuat Daddy memeluknya dan menenangkannya, semua orang disitu pun menangis dalam diam. 
Beberapa jam kemudian setelah dokter memberitahukan hal itu, semua yang disitu mulai tenang walaupun raut wajah mereka tidak berubah dari awal mereka menunggu disitu. Sebaiknya semua orang pulang saja biarkan aku yang menunggu disini dan jangan ada yang berani membantahku kata Daddy dengan aura yang tidak terbantahkan membuat semua orang yang disitu tidak berani melawannya dan semua orang pun mulai pergi dengan perlahan dan memberikan pelukan untuk saling menguatkan. Tinggallah Mommy, Daddy dan kedua kakakku yang berada disitu tapi Daddy melihat mereka dengan mata yang tajam dan mereka yang melihat itu mengerti maksud Daddy tap mereka hanya menganggap itu angin lalu dan membuat Daddy mendatangi mereka yang sedang duduk dan saling berpelukan, " Kesayangan Daddy, tadi daddy suruh apa yah ke kalian semua??? Apakah kalian tidak mendengarkan Daddy kalian ini...Hmmm " kata Daddy dengan tegas tapi lembut. Kak Putra yang mendengar itu pun tidak mau kalah dengan Daddy " Dad untuk kali ini aja biarkan kita semua disini, aku gak mau meninggalkannya Dad, aku merasa gagal menjaga adik kesayanganku itu " kata Kak Drew dengan mata yang berkaca-kaca membuat Kak Ratu dan Mommy memeluk Kakakku dengan sangat erat dan kakakku mengelus kepala mom dan kak Ratu untuk menenangkannya. Daddy pun yang mendengarnya mulai berkaca-kaca dan sebulir air mata jatuh dengan bebasnya dipipi daddy karena semenjak tadi Daddy hanya menahan air mata dia harus terlihat kuat untuk keluarganya tapi akhirnya daddy pun tak sanggup menahannya, "Daddy pun merasa gagal dan tak berguna untuk menjaga anak kesayangan daddy itu, lihat apa yang dia alami hari ini, andai saja daddy lebih ketat menjaganya dan gak lengah mungkin dia tidak akan berbaring lemah disitu dan mengalami masa kritis ini," kata daddy dengan lirih. Dan mereka pun akhirnya saling memeluk dan menguatkan satu sama lainnya...