Masih lanjutan Flashback ( hehehehe...Maaf panjang yah )
Keesokan harinya aku terbangun dalam keadaan yang kacau mungkin bisa dibilang kalau aku lebih mirip seperti mayat hidup dari pada manusia, bagaimana tidak kalau yang membuatku begini adalah pria pujaanku. Dia lebih memilih Sharon dari pada diriku, tidak bisaku biarkan. Akan kuberi pelajaran kau jalang Sharon, liat saja pembalasanku. Aku akan bersiap siap untuk pergi kesekolah dengan segala pemikiran dan rencana untuk membalas Sharon karena sudah mengambil pujaanku.
Setibanya disekolah seperti biasa aku berjalan ketempat duduk yang sudah menjadi temanku beberapa bulan ini karena si Jalang Sharon merebut semua yang aku punya, dan apa yang aku lihat sekarang benar benar membuatku muak dan ingin sekali aku mencakar mukanya yang sok kecantikan itu dan seenaknya saja dia merangkul pujaanku benar benar menjijikan dia seperti jalang yang kurang dibelai oleh pria ( lihat saja nanti ). Kegiatan belajar hari ini membuatku mengantuk yang ada dipikiranku hanyalah bagaimana caranya menyingkirkan sijalang itu.
" Kriiinnggg......Kriiinngggg " aku tersentak dari tidur cantikku karena bunyi bel yang menandakan bahwa waktunya istirahat, aku berpikir ini adalah waktu yang tepat untuk memberi pelajaran pada Si Jalang Sharon karena sudah berani-beraninya mengambil milikiku, sepertinya alam sedang berpihak padaku bagaimana tidak hari ini pujaanku tidak mengajak pembokatnya untuk mengekori kemana pun dia pergi ( aku pun tersenyum jahat layaknya seorang peri yang jahat ).
POV Sharon
' Wow '....itu satu kata yang terlontarkan dari mulutku saat melihat bangunan sekolah didepanku, bangunannya yang mewah dan dilengkapi fasilitas fasilitas terbaru ( yah, aku adalah siswi pindahan dengan alasan Daddy ada urusan bisnis *apalah dayaku?hanya bisa ikut kemanapun keluargaku pergi ). Saat aku sedang mecari ruangan kepala sekolah tidak sengaja aku melihat cowok dan cewek yang sangat serasi dan mereka terlihat bahagia layaknya sepasang kekasih, membuatku terpaku dan termenung ( aku iri melihatnya, beginilah nasib para jones *yaa gak Guys 😥 )
aku tersadar bahwa ini bukan waktunya untuk melamun karena sebentar lagi aku akan terlambat ( aku tidak ingin memberi kesan yang jelek dihari pertamaku ). Setelah aku menemukan ruang kepala sekolah dan berbincang-bincang sedikit tentang keadaan sekolah, akhirnya beliau menuntunku kesebuah kelas dan didepan pintu kelas itu ada tulisan kelas XII IPA 1 dan itu adalah ruang kelas baruku ( aku harap semua akan baik-baik saja ) kepala sekolah pun masuk terlebih dahulu dan menjelaskan bahwa mereka akan kedatangan murid baru dan setelah beliau selesai berbicara, beliau menyuruhku untuk masuk kedalam kelas.
Dengan langkah yang berat namun pasti aku masuk kedalam kelas baruku dengan perasaan campur aduk, saat aku masuk mataku melihat sekeliling kelas ( melihat keadaan ) saat mataku melihat cowo dan cewe itu aku semakin yakin bahwa mereka adalah sepasang kekasih, aku pun mulai dengan perkenalan dan banyak cowo yang menanyakan hal yang gak penting.
Entah ini ujian atau keuntungan bagiku karena Miss Caroline menyuruhku untuk duduk dengan cowo itu ( Ya Tuhan, kuatkanlah mataku dan hatiku saat melihat mereka bermesraan ). Dan semua berubah saat kita duduk berdua, ternyata dia dan Jessy bukanlah pasangan kekasih ( syukur deh, masih bisa dong dapetin dia *hehehe ) tapi semenjak aku duduk berdua dengan cowo itu entah perasaanku saja atau tidak tapi Jessy seperti tersingkirkan oleh kehadiranku, aku berharap Jessy tidak marah ataupun menyimpan dendam ( tapi entahlah melihat sikapnya sekarang ini membuatku sedikit khawatir dan bingung, aku harap dia baik baik saja *Sorry Jessy ).Disekolah ~ Hari ini aku tidak bisa menghabiskan waktuku dengan Sharon karena aku ada rapat mendadak dengan para guru dan osis lainnya ( Yah, aku adalah ketua osis ) dan tidak mungkin aku mengabaikan rapat ini karena ini sudah menjadi tanggung jawabku dan ini adalah kewajiban yang harus dipenuhi. Aku pun sudah mengajak Sharon untuk ikut tapi dia menolak ajakanku dengan alasan dia tidak mau menggangguku dan itu akan membuatnya gak nyaman, aku pun mengiyakan alasannya ( tapi seperti akan ada terjadi sesuatu padanya dan hatiku tidak tenang meninggalkannya ) tapi aku tidak bisa meninggalkan rapat ini, aku hanya berharap Tuhan akan selalu melindungi orang yang aku cintai ( Yah, aku dan sharon sudah resmi pacaran ).
YOU ARE READING
Red Lips
Romance" FUCKING BITCH, SUDAHKU KATAKAN BERAPA KALI JANGAN BIARKAN GADIS ITU HIDUP DAN LIHAT APA YANG TERJADI SEKARANG DIA HIDUP DAN KALIAN MENINGGALKAN JEJAK ATAS KEJADIAN ITU, DASAR ANAK BUAH TIDAK BERGUNA, " dan sebuah tembakan pun dilayangkan kesalah...