Red Lips

Chapter 1

Suara deru mobil dan motor bersatu memulai pagi di hari Senin ini.Kepulan asap mengukung langit,membuat cerahnya meredup karena asap-asap kendaraan.Waktu tiga puluh menit terbuang sia-sia hanya untuk menunggu metromini datang, tenang sekarang masih pukul enam itu artinya sejak pukul lima pagi diriku sudah melangkahkan kaki menuju cita-citaku. Seberapa jauh sekolah berada, asal ada tekad yang kuat semua itu dilakukan demi pendidikan yang tinggi.

Dan akhirnya dengan perjuangan keras menuju sekolah, aku pun sampai di sekolah tercinta. Sekolah masih terlihat sepi,hanya ada beberapa siswa yang sudah datang. Aku merapikan seragam sekolahku yang tampak kusut efek berdesak-desakan di metromini, merapikan rambutku yang juga kusut karena angin dan kepulan asap kendaraan yang tidak segan-segan menghancurkan rambut rapiku. Langkah kakiku terhenti didepan pintu ketika memasuki kelas XII IPA 1,ada sesuatu yang ganjil. Bukan... Bukan hantu.. Tapi.... mengapa aku tidak menjadi orang pertama yang datang di kelas ini? Biasanya selama satu tahun belakangan ini aku selalu menjadi orang pertama yang datang,menguasai setiap detail kelas ini.Tapi.....mengapa laki-laki itu datang pagi sekali.

Aku duduk ditempat dudukku yang berada dibarisan paling depan. Beberapa dekit kemudian pikiranku terbang menuju pertanyaan besar tentang mengapa Lucas datang pagi-pagi. Bukankah jadwal piket untuk kelas ini tidak berlaku,bukankah dia laki-laki paling rajin yang tidak pernah mengerjakan PR nya dari sekolah.Lalu mengapa dia datang pagi benar? Dengan ragu aku menoleh kebelakang,tepat menjatuhkan pandangan kebangkunya.Dan benar saja, Lucas sedang asyik membaca buku. Tidak mempedulikan pandangan bingungku yang masih berlanjut hingga menit kedua.
"Lucas, kenapa kamu datang pagi sekali..Tumben banget?"
Tapi pertanyaan itu hanya tersangkut dikerongkonganku.
saja. Dan hanya berdiam didalam otakku,berputar seiring jarum jam berdetak.Menyisakan kebingunganku hingga dihari selanjutnya.