CHAPTER 2

2.1K 332 12
                                    

In Chunhee's Eyes...

SRAK!

Aku menyernyit saat mendengar suara berisik didekatku. Tapi aku tidak membuka mataku. Ingatanku berusaha beradaptasi dengan apa yang sudah terjadi. Sekujur tubuhku terasa nyeri, ah... Hukuman itu?

Dan sekarang? Dimana aku?

Aku segera bangkit dan tersentak saat sadar bahwa aku baru saja sadar setelah menerima hukuman. Aku lebih terkejut saat pemuda itu berdiri tak jauh didepanku.

"Kau sudah bangun?"

Tanganku dengan sigap meraih pedang perak yang ada disebelahku, dan mengayunkan pedang itu padanya.

"Kenapa aku masih disini?" ucapku menyadari bahwa aku seharusnya tidak terbangun ditempat ini.

"Sekarang apa yang kau lakukan?" tanyanya, sedikit melangkah mundur karena pedang perak yang kuacungkan ke arahnya.

"Aku tidak seharusnya terbangun ditempat ini."

"Lalu aku harus membiarkanmu dihutan selama lima hari?"

"Apa?"

Tatapanku melebar saat melihat seorang pemuda berdiri diujung jendela lebar yang ada diruangan ini.

"Jauhkan pedangmu." ucap pemuda itu tampak tidak menyadari kehadiran orang lain disana.

Aku mengeratkan cekalan dipedangku saat pemuda lain yang berpakaian serba putih itu nyatanya mempunyai pedang perak seperti milikku. Dan ia tengah bersiap menghujamkan pedang itu pada pemuda yang berdiri beberapa meter dariku.

Kakiku tiba-tiba saja bergerak melawan keinginanku untuk membiarkan saja pemuda ini mati terbakar karena pedang perak yang ada ditangan sosok itu. Tapi aku malah bergerak mendorong pemuda itu dan menahan pedang yang beberapa saat lalu akan mengenainya.

"Jauhkan pedangmu. Kau tidak dengar apa yang Ia katakan?" ucapku

"Goo Junhoe." pemuda dibelakangku berucap

"Wah wah. Rupanya sekarang pangeran ini punya pengawal seorang manusia."

Aku mendengus pelan.

"Cih, buat apa aku repot-repot menjadi pengawal salah satu monster seperti kalian?" dengusku.

"Lalu apa yang baru saja kau lakukan? Bukankah kau sedang melindunginya? Bagaimana jika kau menyingkir, dan membiarkanku membunuhnya tanpa ada keributan?"

Pemuda itu bergerak turun, dan menjajariku. Tapi pedangku masih enggan beralih darinya. Aku yakin semua vampire jahat dan kejam. Tapi pemuda di depanku ini pasti lebih jahat dari yang aku bayangkan.

Aku menyadarkan diriku.

Untuk apa aku repot-repot melindunginya? Biarkan saja dia mati. Biarkan saja Chunhee-ah.

Aku akhirnya menurunkan pedangku dan beranjak menyingkir dari tempat yang aku yakin sebentar lagi akan berubah menjadi lahan perang ini. Pemuda berpakaian serba putih itu tersenyum.

"Keputusan yang bagus." ucapnya sebelum fokus pada pemuda lain yang sedari tadi berdiam diri.

"Kau akan menghadapi kematianmu sekarang, pangeran."

Pemuda itu hanya menatap diam.

"Tidak hari ini Junhoe. Pergilah dari tempat ini sebelum pengawal-pengawalku datang."

Pemuda bernama Junhoe itu tertawa kasar.

"Kau pikir aku datang sendiri ke tempat ini?"

BLAR!

SPRINGFLAKES [finished]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang