In Prince's Eyes...
Aku tidak tahu emosi apa yang menguasaiku saat melihatnya berdiri di podium itu, bicara dengan penuh keyakinan, sama sekali tak curiga pada bahaya yang ada dibalik sumpah itu.
Kuakui aku sedikit takut saat ia menyebutkan namanya. Aku tidak ingin ia berubah menjadi pesuruh ketika ia mengubah namanya. Tapi melihat tatapannya padaku saat tahu aku yang akan menandainya, aku tahu ... ia tidak berubah.
Aku tahu dia masih gadis manusia yang dua kali ini sudah kucicipi darahnya. Karena setelah selama ratusan tahun aku bertahan hidup dengan meminum darah hewan, darahnya adalah darah manusia pertama yang aku cicipi.
Aku tidak menginginkan darah manusia lain. Hanya dia.
██║│█║║▌ — SPRINGFLAKES — │█║║▌║██⌈ Slice #4 ⌋
Saat ia kembali ke tempat tinggal kecilnya, aku merindukan aroma darahnya yang selama empat hari memenuhi ruanganku. Dan ketika ia kembali tak sadarkan diri selama sembilan hari, aroma darahnya adalah hiburan tersendiri bagiku.
Tubuh gadis itu sangat lemah.
Karena seorang manusia seharusnya tidak jatuh pingsan setelah vampire menghisap darahnya—terutama karena aku yakin aku tidak menghisap terlalu banyak dan tidak menyisakan sedikit pun racunku di tubuhnya.
Tapi ia langsung ambruk. Itu artinya, dibalik raut dingin dan tatapan lembut miliknya. Dibalik sepasang pedang perak, anak panah dan pakaian yang membuatnya terlihat seolah bisa mengalahkan apapun itu, ia lemah.
Walaupun ia sangat kuat karena bisa membiarkan lengannya terluka karena pedang yang dihunuskan Junhoe waktu itu, dan saat ia melindungiku untuk ke gerbang depan, aku tahu ia sanggup melawan kesakitan itu karena keinginan kuatnya untuk menang dan melindungi bangsanya.
Tapi saat ia sendiri yang melakukan kesalahan dan terpaksa menerima hukuman? Ia tidak berkutik dan aku melihat sosok aslinya. Ia masih sama seperti gadis kecil yang sepuluh tahun lalu tertunduk ketakutan saat melihat vampire.
Dan apa alasanku menandainya?
Tentu saja karena aku tidak ingin ia diperbudak oleh salah satu diantara tiga vampire ketua yang kupercaya itu. Bukan karena aku tak percaya pada mereka. Aku hanya tidak ingin membayangkan nya berubah menjadi seperti salah satu dari mereka.
Menjadi pembunuh seperti vampire pemusnah, atau mengorbankan dirinya seperti vampire pelindung, dan bahkan menjadi pesuruh.
Setidaknya jika ia bersamaku aku bisa memastikan bahwa ia hanya akan melakukan tugas ringan dan tidak akan mengubahnya menjadi sosok menyeramkan disini.
Aku suka melihatnya seperti saat ini.
Saat ia terus bicara membantahku, mempertanyakan keputusanku, menatapku tak mengerti dengan sepasang bola mata berwarna cokelat bening miliknya, dan melihatnya mengalihkan pandangan saat ia tak menyukai keputusanku.
Saat ia mendengus kesal, atau membantah dengan suara lembutnya. Aku tahu ia gadis yang baik, hanya saja kehidupan yang kacau di sini memaksanya untuk berubah menjadi seperti ini.
Sebenarnya aku sungguh ingin sekelompok kecil manusia ini musnah. Sehingga kami tak harus repot-repot menerima perlawanan mereka, atau membunuh mereka dan membuat tubuh mereka terkubur tak berguna. Lebih baik saat aku mengambil sepuluh manusia terkuat diantara mereka, dan menjadikannya bagian dari kami.
Tapi pemikiranku mulai goyah saat aku bertemu dengan gadis manusia ini.
"... kurasa bangsa kami mungkin tak akan bertahan hidup dalam sehari jika vampire lain yang ada disini."
KAMU SEDANG MEMBACA
SPRINGFLAKES [finished]
Vampire*some chapter are privated (random private) *to read the privated chapter: follow this account, logout ur account and relogin Jika dunia tidak lagi berpihak pada manusia, bagaimana manusia bisa bertahan? Keadaan mungkin sudah berbalik, karena sekara...