LOVE And DESIRE
(Seasion 2) Part 21 & 22(FIKSI DEWASA)
Author : WAHDA
Sekian lama vakum, ini hasilnya saat saya comeback, hehehe.. Maaf kalo gaje (masih kepikiran yg kemarin sih). Ckckck..
________________________________
Seisi pulau mencekam. Selain dilanda kepanikan hebat ditengah pekat dan dinginnya malam, di mansion, Pearl dan Emerald terdengar menangis kencang. Tangis mereka tak kunjung berhenti meski pengasuh silih berganti menenangkan.
Di ujung pulau, pria pesuruh yang telah tergeletak tak berdaya dengan bola mata nyaris keluar dan bersimbah darah akibat beberapa kali tembakan itu tampak dipandang geram oleh Jalal dan semua penjaga serta pengawalnya. Sisa nafas dan nyawanya seakan benar-benar menyiksanya karena Jalal tak membiarkan dirinya mati dengan mudah.
"K*p*r*t!!" desis Jalal penuh emosi. Sebelumnya, ia telah kenyang menghujani pria itu dengan pukulan disertai rentetan pertanyaan tentang siapa dalang dari ulah pria tersebut di pulau miliknya ini, meski itu tak jua membuahkan hasil. Pria itu tetap pada pendiriannya, demi memegang janji terhadap sang pesuruh yang telah membayarnya mahal.
"Jalaalll, sudahlah. Cukup!" pekik Jodha mengingatkan. Tangisnya membuat suaranya kian parau. "Apa dengan membunuhnya bisa mengembalikan kondisi putraku, hah? Sadarkah kau........, putra kita baru saja tertembak, tapi kau masih melayani pria itu?" murka Jodha seraya memandang putranya yang tengah diberikan pertolongan pertama oleh tenaga medis pribadi.
Jalal tersentak. Nafasnya sejenak putus mengingat kejadian beberapa menit lalu, dimana sebutir peluru menembus lengan kanan Prabu. Sekarang ia sadar bahwa nasib naas itu benar terjadi, dan menimpa putra kebanggaannya.
#FlashbackOn
................................................
Dengan sepenuh rasa yakin sasaran tembakannya akan tepat, pria tersebut mulai menekan pelatuknya yang ia arahkan tepat ke jantung Prabu, dan....................
DOOORRRR!!!Darah segar memercik ke wajah-wajah mereka yang bak tersihir oleh kejadian mengejutkan itu.
"Aaarrrgghhh!!!"
"Haahhh??" Jodha, Hamida, Meenawati dan anggota keluarga lainnya tiba disana dan seketika ternganga dengan mata membelalak penuh.
Jalal lekas menghampiri dan mengangkat tubuh mungil sang raja kebanggaannya itu.
Tak disangka, keyakinan sang pria pesuruh tersebut justru sukses, dan mematahkan keyakinan Jalal yang kukuh bahwa peluru hanya akan melukai pria itu.
Nyatanya?Pria itu lebih dulu sukses memuntahkan sisa peluru dari pistolnya ke arah Prabu yang terlambat menyingkir, sehingga lengan kanannya menjadi korban. Semua yang shock reflek mengangkat lalu menembakkan senjata mereka ke tubuh sang pria hingga ia roboh bermandikan darah.
Tusukan pisau tajam milik Jalal menyusul di jantung pria itu, karena teringat akan jantung putranya lah yang menjadi incaran sang pria pesuruh. Namun, bagi Prabu, dirinya masih beruntung karena tubuh mungil itu sempat melayang satu langkah ke samping, sehingga peluru hanya mengenai lengan, bukan dadanya.
Jodha luruh ke tanah. Tubuhnya ringan melayang. Seolah desau angin sekecil apapun mampu menerbangkan bobot tubuhnya yang tiba-tiba hampa, serasa tanpa nyawa. Naluri keibuannya seakan dikoyak paksa melihat keadaan mengenaskan putra kecilnya itu.
Mata anak itu yang tajam namun selalu memancarkan sinarnya itu masih terbuka, tetapi kian meredup. Di pangkuan ayahnya yang masih mematung setelah kejadian itu, membuat Prabu seperti kembali ke masa bayinya, dimana tubuh ringkihnya ditimang dalam buaian dan dinyanyikan lagu cinta, pengantar bagi tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE And DESIRE (Seasion 2)
FanfictionKehidupan telah bermuara..... Kini, kembali berlanjut meniti dalamnya arti dari kehidupan tersebut. Jalaluddin Mohammad Akbar bersama istri tercintanya telah mengisi surga mereka. Pulau pribadi, terpisah dari hiruk-pikuk negara mereka, India, meneta...