chapter 06

3.9K 290 2
                                    

Ali menyeringai jahil.

Namun sesaat kemudian.

"Jam berapa sekarang ?"tanya ali pada prilly.

"Jam 9 ,kenapa emang? "Tanya prilly bingung.

"Mati gue, hari ini pelajaran nenek konde, eh maksudnya bu mariam"

"Hah? Terus kenapa kalo pelajaran dia? "

"Gue di ancem sama itu nenek,katanya kalo gue telat atau bikin ulah lagi ,orangtua gue bakal dipanggil"

"Ternyata lo takut juga ya,kalo orangtua lo di panggil??!!"ejek prilly.

Ali memutar bola matanya malas lalu memasukan kedua tangannya kedalam saku celana seragamnya.

"Gini gini gue anak yang TAAT yah"ucap ali dengan menekan kata taat dengan lebay.

"Ishh, yaudah kita ke kelas!"
Prilly menarik tangan ali melangkah menuju kelas, namun langkah nya terhenti sehingga tubuh ali menabrak tubuh prilly.

prilly hampir saja terjatuh, namun karna kesigapan ali yang dengan cepatnya menangkap tubuh prilly, sehingga prilly tak jadi terjatuh.

Ali memeluk tubuh prilly, jarak wajahnya dan wajah prilly sangat dekat, nafas keduanya memburu tak beraturan.

Ali dan prilly saat ini gugup?ya

Keduanya terpaku dengan pesona masing masing.

Baru saja mereka beradegan romantis tiba tiba saja ali mengacaukannya dengan meniup wajah prilly sehingga prilly tersadar.

"Huuuuuu"

"Ehmm"dehem nya salah tingkah.

"Kenapa berenti? "Tanya ali dengan raut wajah yang kembali flat dan suara yang kembali dingin.

Euhhh dasar bunglon

"Gue gak tau jalannya hehe, silahkan"dengan konyolnya prilly memerintah ali agar dia jalan duluan, sedangkan ali dia hanya memandang prilly dengan flat, untuk menyembunyikan kegugupannya.

***
Suasana kelas biologi.2 saat ini sangat hening, tak ada keributan yang sering ali cs ciptakan, entah apa yang membuat keempat manusia menyebalkan itu sadar.

Bu mariam menyeringai ,akhirnya empat bocah annoying itu tak berbuat ulah lagi, awas saja jika mereka membuat kegaduhan.

Tuuuutttt......

Seketika tawa seisi kelas pecah ketika ada suara kentut yang sangat keras menggema.

Bu mariam yang kini tengah memegang penggaris papan tulis langsung memukulkan penggaris itu sangat keras membuat keadaan kelas kembali hening.

"Diaam.... "

"Siapa yang kentut? Bau nya sangat menyengat"lanjutnya lagi dengan ketus.

Alvi menatap ali, baja dan rayno tengah menahan tawanya.

Sialan, mereka malah ketawa lagi, duhhh...

"Ali kamu yang kentut? "Gertak bu mariam pada ali.

"Lah kok saya bu, orang saya lagi khusu menulis"balas ali dengan sok bijak.

"Hueekkkk... Alvi sumpah gue gak tahaannnn... "Teriak baja, sambil berlari menjauhi alvi.

Alvi menatap baja geram, lalu menatap sekelilingnya sambil cengengesan.

"Ck, alviiiiii...... "Geram bu mariam.

"Hehe,, alvi sakit perut.. "Katanya dengan suara seperti anak kecil.

"Hahahahahahahaaaaaaa.. "Tawa seisi kelas kembali menggema, sedangkan bu mariam, dia malah duduk di bangkunya sambil memijat pelipisnya.

Annoying BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang