Part 5

12.6K 811 25
                                    

Vote sebelum baca!

A U T H O R

Quenn sekarang sedang berada dikelas bersama sahabat-sahabatnya. Mereka sedang bercanda gurau bersama, dan tak lama setelah itu sahabat-sahabatnya pergi untuk mengantar nia dan ara sehingga Quenn sendiri dikelas. Tak lama setelah itu sesuatu mengagetkan Quenn.

Brakkk..
bunyi meja yang di Gebrak tante menor alias CITRA.

"heh nerd, lo jangan sok deh jadi orang, jangan kecentilan bisa gak, pake acara SKSD sama rombongan Most wanted di sini lagi!," bentak citra ke Quenn, sedangkan Quenn masih dengan santai nya duduk sambil ngeliatin dia.

"Lo ngomong sama gue?" tanya Quenn dengan muka sok polosnya dan memakai kata lo-gue.

"lo bego ato apa sih? Iya gue ngomong ama lo nerd! emangnya ada disini yang nerd selain lo!" ucap citra keras sambil nyeringai meremehkan seorang Quenn.

"oh" ucap Quenn singkat padat dan jelas.

"oh kata lo! mau main-main lo sama gue!," Teriak Citra sambil mendorong bahu Quenn.

"wehh, santai dikit bisa TANTE" ucap Quenn menekankan kata tante.

"apa lo bilang ha? dasar nerd ga tau diri" ucap Citra dengan emosi yang udah dipuncak.

"what? gue? gak tau diri?? yang ada tuh lo yang gak tau diri! nyadar gak sih TANTE yang mukanya kaya badut ancol, yang merasa dirinya cantik padahal mah nggak! yang merasa berkuasa disini padahal mah dia bukan siapa-siapa, yang merasa cuman dia yang boleh ngedeketin most wanted di sini! Helloo gak punya kaca mba? mau gue beliin gak biar lo bisa ngaca" Ucap Quenn dingin dan datar. Sedangkan Citra sudah gak bisa nahan emosinya lagi. Dan langsung menampar pipi mulusnya Quenn.

plakk..

Sebuah tamparan mendarat mulus dipipi Quenn. Sedangkan Quenn masih dengan santainya seakan tamparan itu gak berarti buat dia.

"Lo bakal dapet balesan yang lebih dari ini" bisik Quenn dengan nada dingin dan membuat siapapun takut mendengarnya.

"lo kira gue takut dengan lo!" ucap Citra dengan sok berani padahal sudah cuitt.

"Terserah" ucap Quenn dengan smirk andalan nya.

Citra dan cenayang-cenayangnya pun pergi masih dengan emosi yang memuncak. Dan bertetapan setelah perginya si Citra. Leon masuk langsung duduk di sebelah Quenn. Leon yang melihat wajah lebih tepat nya pipi Quenn yang merah, dia pun bertanya kepada Quenn.

"pipi lo kenapa merah dek?" Tanya Leon lembut sambil megang pipinya Quenn.

"Si Citra tadi kesini ngelabrak gue, dia nyuruh gue jangan deket-deket lo sama rombongannya bang Al, mana bilangin gue gak tau diri lagi, jadinya kan gue emosi. Gue bales deh omongan dia sambil manggil dia dengan tante, abis itu dia nampar gue" adu Quenn dengan nada datar lalu ia bersandar dibahu Leon sambil nahan tangisnya.

"yaudah lo kan kuat, masa digituin aja udah nyerah, pokok nanti lo harus bales kelakuan Citra, kalo gak gue aja yang ngebales dia, biar tau rasa tu anak" Ucap Leon sambil ngecup kening Quenn. Sedangkan suasana yang tadinya ribut kini menjadi sepi gak ada satu pun yang bicara. Mereka semua pada ngeliatin Leon dan Quenn yang sedang dalam posisi tadi-ya bisa kalian bayanginlah ya posisinya gimana-banyak diantara mereka yang memandang Quenn dengan pandangan jijik, iri, dan banyak lagi.

'ih si Leon mau aja gituin si nerd'

'issh nerd gak tau diri'

'jijik gue ngeliatnya'

Fake Nerd(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang