Part 6

11.8K 794 14
                                    

Vote sebelum baca!

Q U E N N

setelah semua yang gue alami~eakk berasa apa bener deh~canda mas, mba. wkwk.

Setelah gue keluar dari mansion beserta pasukan gue. hehe gak ndeng maksudnya sahabat-sahabat gue. Gue memasuki kuda besi gue ehh gak mobil sport gue, dimobil gue berisikan Nao dan diana sisanya dimobil tania.

Gue pun melajukan mobil gue menuju mall terbesar didaerah Jakarta ini.

Setelah memarkirkan mobil, gue dkk pun masuk ke mall tersebut.

Bisa gue liat banyak orang yang melonggo terpesona melihat kami yang baru saja memasuki mall ini. Secara kita orangkan pada cantik-cantik ya gak?? hehe gak mungkin kan gak ada yang terpesona melihat kita orang.

"Oy ke butik yang itu yuk, gue mau beli dress baru nih" ucap Diana.

"yuk, gue juga sekalian mau beli" sahut Nao.

Yang lain hanya menganggukan kepala tanda mengiya-kan ajakan Diana.

4 jam kemudian setelah kami puas memborong dress yang ada dibutik ini-

Kalo kalian pengen tau, tangan kami semua telah penuh mengangkat paper bag yang berisi dress.

"Gilaa, cape bener megang yang beginian" ucap gue melas.

"Huh. Iya cape banget uy, pegel semua tangan gue" ucap Tania.

"yaudah sekarang kita duduk dulu yuk. Mampir ke caffe yang si sana noh" Ucap Ara sambil menunjuk ke arah caffe dengan dagunya.

"okee" ucap kami bareng.

A U T H O R

Mereka berjalan menuju caffe tersebut, lalu mengambil tempat disamping jendela.

Tiba-tiba si Quenn ngeliat Reza dkk termasuk abang-abang nya. Al dan Leon.

Reza yang merasa diperhatiin, diapun menoleh dan mata mereka bertatapan lumayan lama. Tersadar dari itu Quenn langsung membuang muka. Al yang menyadari itupun hanya tersenyum.

"Oy za, lo ngapain liat-liat ntuh cewek?," tanya Al menggoda Reza.

"ah, ha apaan gue gak ngeliatin dia tuh," elak Reza.

"yakin lo gak ngeliatin dia?," goda Al.

"yakin lah, orang mata nih punya gue. Kok lo yang repot sih" ucap Reza nyolot.

"ah mending kita kesana yuk" ajak Leon. Yang lainnya hanya menggangguk tanda setuju.

Sesampainya di caffe....

"Haii girls"sapa Al sambil tersenyum.

"Haii" balas sahabatnya Quenn lalu tersenyum tipis.

"hmm" gumam Quenn malas. Melihat raut muka Quenn seperti itu, Leon pun mendekat ke Al.

"mati lo bang, liat kan tuh sii Quenn beneran gak mau negor-negor lo lagi nohh" bisik Leon memanas-manasin Al.

Al yang mendengar perkataan Leon itu hanya tersenyum.

"Ga mungkin Leon, kan abang udah bilang kalo si Quenn gak akan bisa, gak negor-negor abang" ucap Al santai.

Fake Nerd(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang