Oleh-oleh

140 10 4
                                    

Special cast:

Yo Marius (sexy zone)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yo Marius (sexy zone)

Buat yang baca!! Keke ucap kan terimakasih ya sudah mau meluangkan waktu nya buat baca(ya kalau ada yang baca sih) .
Dan maaf Lo kalau jelek.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
3 November.

Lapangan kompleks.

Seorang pria berbaju satpam tengah bergaya di pinggir lapangan, dengan satu tangan menempel pada tiang dan satu tangan yang lain nya memegang sebuah bola. Di kompleks ini punya beberapa satpam tapi hanya ada satu satpam yang memiliki gigi gingsul, siapa lagi kalau bukan Yaotome hikaru.

'mungkin aku tidak bisa mendapatkan hati Yuri, ya karena boleh aku akui lawan ku itu cukup berat. Tapi ini bukan akhir dari pencarian cinta ku.' batin nya penuh keyakinan 'ingat lah wahai kalian para jomblo, dilautan masih ada banyak ikan yang berserakan dengan banyak varian. Pancing dan dapatkan ikan sesuai selera kalian, dan jangan lupa untuk selalu menjaga dan merawat nya dengan cinta dan kasih sayang' hika terus membatin dengan lamunan-lamunan yang tidak jelas, sampai dia lupa waktu.

"Kak Hika lagi ngapain?"Yuri bertanya dengan sedikit menepuk bahu Hika yang sedari tadi hanya melamun dan tersenyum-senyum sendiri.

"Apa, gang-... ehh Yuri.. sama Yamada" Hika yang tadi nya marah karena merasa terganggu, malah tidak jadi meluapkan marahnya karena saat menoleh orang yang mengganggu nya adalah Yuri dan sedikit merasa malas saat melihat Yamada yang berada di belakang Yuri.

"Kakak lagi jadi Wasti disini"ucap Hika dengan bangga.

'wasit?' pikir Yuri dan Yamada.

"Terus yang main bola mana kak?" Tanya yamada bingung. Lapangan itu memang sudah kosong sedari tadi, pertandingan juga sudah selesai disaat Hika mulai melamun tadi.

"Eh! Anak-anak yang main bola tadi mana?"histeris Hika menengok ke segala arah.

"Mana kita tau"seru Yamada.

"Tapi tadi-..." ucapan hika terhenti saat mata nya menangkap sosok yang sangat dia kenal.

"Marius...! Marius sini sebentar donk kak hika mau tanya!"teriak Hika pada anak dipinggir jalan. namun panggilan hika belum disadari sang anak.

"Marius...! Sini kak hika mau tanya sebentar!"teriak Hika lagi, dan masih seperti tadi anak yang dipanggil itu tetap tidak dengar, atau mungkin si anak memang pura-pura tidak dengar.

"Marius...! Marius sini ... Marius!"yuri dan Yamada membantu hika memanggil anak tersebut.

merasa dipanggil anak itu pun berlari menghampiri Hika, Yuri dan Yamada di lapangan. Lebih tepatnya menghampiri yuri karena setelah sampai di lapang si anak yang kita tau bernama Marius itu langsung menggelayut di salah satu tangan Yuri secara manja layak adik kecil. Dan Yuri hanya memaklumi nya, karena memang anak-anak kompleks di sini sangat menyukai yuri.(maklum yuri kan idola banyak orang 😎)

house of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang