house of love

Seorang Teman!!

😂makin kesini yang baca makin dikit aja! Mungkin kalian mulai sadar kalau cerita Keke ini absurd banget + bikin semosi karena gak sesuai persepsi, tapi ya mau bagaimana lagi ini yang ada di otaknya keke... ya Keke tulis apa adanya meski kadang waktu Keke baca ulang jadinya beda banget sama apa yang Keke bayangkan! 😆Keke ucapkan TERIMAKASIH & MAAF untuk teman-teman yang masih bertahan, dan tolong untuk terus menjaga kesehatan mata dan pemikiran suci kalian dari virus nista di cerita ini.

TETAP WASPADA KARENA BANYAKNYA TYPO BERTEBARAN, TERIMAKASIH🙌
.
.
.
.
.
.
.
.
.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

\(House of love)/_teras depan!

Terlihat Kento dan fuma sedang membungkuk didepan Hiro, Kazu, Yuya, Daiki, yuri dan Yamada, setelah beberapa saat mereka lalu membenarkan posisi berdiri mereka.

Fuma menarik Kento dan lalu melingkarkan tangannya ke pinggang Kento "Terimakasih banyak ya! kak Hiro, kak kazu" ucapnya dengan senyum manis.

Kento mengangguk pelan "itu benar kak, kita berdua sangat berterimakasih pada kalian untuk hari ini"

"selamat ya, untuk hari jadi kalian" ucap Daiki dengan diiring anggukan kepala dari Yuya.

Hiro mengulurkan dua gulungan kertas yang berikatkan sebuah pita berwarna biru dan ungu "ini untuk Kento... dan yang ini untuk fuma" Hiro memberikan gulungan ungu ke Kento dan yang biru ke fuma "anggap saja ini hadiah dari aku dan kazuku" ucapnya dengan senyum manis sambil menggelayut manja di lengan Kazu.

Kento memutar balikkan gulungan ditangannya "Apa ini?" Tanyanya dengan wajah polos menggemaskan.

"Kalau mau tau, buka saja tidak apa" jawab Hiro.

Kento dan fuma melepas ikatan pita pada gulungan itu lalu dibukanya gulungan itu "lukisan?" Wajah bingung fuma bergantian dengan senyuman "ini lukisan wajah naken?" Tanyanya sambil menunjuk lukisan itu ke arah hiro dan Hiro pun mengangguk mantap.

"Dan punya ku...." Kento memperlihatkan lukisan di kertas nya ke depan wajah fuma "ini wajah mu" ucapnya dengan senyum kebahagiaan yang tidak bisa disembunyikan.

fuma meraih tangan Kento dan lalu menggenggamnya dengan erat "Terimakasih kak Hiro, kak Kazu... aku suka hadiah ini" ucapnya penuh semangat sambil membungkuk badan.

Melihat fuma Kento pun langsung ikut membungkuk "aku juga suka, terimakasih semua" tambahnya, mereka lalu membenarkan posisi berdiri mereka.

"Maaf ya aku tidak bisa memberikan apa-apa, tapi selamat ya"

"Tidak apa-apa yuri" ucap Kento dan fuma bersama.

"Selamat ya" ucapan selamat sederhana dari Yamada yang ditambah dengan senyum manis.

"Iya, terimakasih ya yama untuk hari ini" fuma kembali membungkuk dan di ikuti Kento "terimakasih untuk hari, kalau begitu kami pulang dulu" dia pun menarik Kento untuk melangkah pergi "ayo naken.."

Semuanya yang ada di teras pun hanya melambaikan tangan saat melihat kepergian fuma dan Kento "Hati-hati di jalan" teriak Yuya yang langsung menghentikan lambaian tangan mereka semua yang ada disana.

"Akhirnya mereka pergi" kalian pertama Kazu setelah sedari tadi diam saja disana.

Hiro melepaskan tangannya dari lengan Kazu dan lalu memberikan tatapan mata yang tajam pada kazu "apa?" Tanya kazu yang menyadari tatapan mata Hiro.

Hiro menggeleng pelan "tidak apa-apa" dia pun melangkah mendekat ke arah pintu "aku mau masuk" ucapnya sambil meraih gagang pintu.

KREEKK)))