Hari terakhir

64 7 2
                                    

Untuk part ini tidak ada special cast.
Diharapkan untuk tetap berhati-hati karena typo bertebaran.

Selamat membaca👯
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
6 November
House Of love

Yuri pov

Nama ku Chinen yuri, tidak terasa sudah empat tahun aku tinggal di HOL (house of love). Menjadi bagian dari HOL adalah satu dari sekian banyak hal yang paling membahagiakan dalam hidup ku. kak Kazu dan kak Hiro yang dengan baik nya menerima ku disini, kak Daiki dan kak Yuya yang setiap hari nya mau membantu dan mengajari tentang banyak hal. Dan bukan hanya para penghuni HOL saja, tapi seluruh warga di komplek ini juga memberikan hari-hari yang penuh kenangan indah yang tidak mungkin aku dilupakan. Aa ada satu orang lagi Hmm.. aku tidak tau harus mendeskripsikannya seperti apa? Tapi yang pasti dia orang yang paling banyak membantu ku, menjagaku, dan selalu disamping ku.

Sstt.. ini rahasia ya dan kalian harus berjanji untuk tidak memberitahukannya karena aku yakin kalian semua sudah tau siapa dia ^_^. Aku benar-benar tidak tau apa yang terjadi pada ku, aku bahkan sampai tidak bisa membedakan apa itu rasa marah, sedih, atau yang lainnya karena semuanya terasa sama jika aku bersama dengannya.

Cinta kah? Atau mungkin hanya perasaan nyaman saja, aku juga tidak tau. Tapi aku benar-benar suka dengan perasaan hangat ini Dan aku harap dia akan terus seperti ini pada ku, lalu aku sendiri akan belajar bagaimana menjadi orang yang bisa membuatnya merasa nyaman untuk bisa membalas semua yang dia berikan padaku.
.
.
.
.
.

"Yuri berhenti lah berfikir jika hanya memikirkan nya, kau tidak bisa mengejarnya" Gumam ku sendiri dan kenapa senyum ini tidak bisa aku tahan, setia kali aku memikirkannya.

"Kau kenapa yuri?"

"Eh?" Aku terlalu banyak berfikir sampai-sampai Aku baru ingat kalau kak Daiki ada di sampingku saat ini, kami sedang duduk di sofa depan sambil menonton tv seperti biasanya.

"Yuri?" Sekarang kak Daiki menatap ke arah ku. aku jadi bingung Apa yang harus aku katakan, tidak mungkin kan aku bilang sedang memikirkannya.

"Hmm itu aku-.."

"Kau sedang jatuh cinta kan? Yuri" kak daiki memotong ucapan ku, dengan pertanyaan yang aku sendiri tidak tau apa jawabannya.

"Aku tidak tau" jawab ku jujur, karena aku tau kak Daiki paling tidak suka dengan seorang pembohong.

"Kau mau cerita?" Mendengar pertanyaan kak daiki ini aku hanya menggeleng pelan. Karena memang aku rasa aku belum siap.

"Tidak apa-apa, kau bisa menceritakannya nanti" ucapnya sambil tersenyum pada ku "dan kau harus ingat yuri, kami semua yang ada disini sangat menyayangi mu. Jadi jangan ragu-ragu untuk berbagai perasaan mu pada kami -ok"

"Iya.. aku tau kak daiki, aku juga sayang kalian"

"Tapi kau tau yuri, aku sangat senang karena melihat mu sudah mulai mau menunjukkan emosi mu pada kami" katanya, tapi aku tidak mengerti.

"Maksudnya apa?"

"Selama kau ada di rumah ini hmm kurang lebih empat tahun kan ya?" Aku langsung mengangguk pelan " selama itulah aku dan mungkin kami semua, melihat mu seperti robot yang diprogram untuk selalu tersenyum dan menjalkan aktifitas yang itu-itu saja. Kau tidak pernah marah, sedih, atau yang lainnya kecuali tersenyum, dan itu membuat kami tidak tau arti dari setiap senyuman yang kau berikan karena terlihat sama" kak Daiki berhenti sebentar, lalu dipegangnya kedua tanganku "kau Ingat apa yang pertama kali kak hiro katakan saat kau baru pindah kesini?" Sekali lagi aku mengangguk pelan.

house of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang