C

6.1K 760 59
                                    


Bel pertanda pulang sudah dibunyikan, membuat seluruh murid di sekolah internasional ini bersorak ria. Termasuk Yeri dan Tzuyu yang sudah keluar kelas menuju gerbang sekolah.

" Kau tidak mau pulang bersamaku ? " tanya Tzuyu menatap Yeri sendu

" Gumawo, aku bisa sendiri " jawab Yeri dan Tzuyu hanya bisa menghembuskan nafasnya pasrah

" Baiklah, jaga dirimu. Annyeong " ucap Tzuyu dan berjalan masuk ke dalam mobil, meninggalkan Yeri.

Dengan senyuman Yeri melangkah keluar gerbang, namun ia terhenti karena merasa sebuah tangan menahannya. Ia pun berbalik, dan sekejap senyumannya memudar menjadi tatapan tajam.

" Lepas " ucap Yeri datar dan mencoba melepas tangannya dari namja di depannya itu, namun tentunya ia takkan bisa melawan lengan yang berotot itu.

" Kau sudah mempermalukanku " Jungkook menatap Yeri tajam

" Heol, kau yang mempermalukan dirimu sendiri sekarang " ucap Yeri datar dan menghempaskan tangan itu kasar, hingga terlepas.

Ia berjalan keluar gerbang sekolah yang cukup ramai itu, sedangkan Jungkook diam membatu di tempatnya dan terus memandang punggung Yeri. Tak lama Mingyu serta Taehyung datang menghampiri Jungkook.

" Daebakk! Hanya dia gadis yang berani denganmu hyung! " ucap Mingyu tidak percaya, dan Taehyung hanya terkekeh kecil.

Sayangnya Jungkook menoleh kearah Mingyu dan menunjukkan tatapan mematikannya itu.

" Sudahlah kajja! Lihat mereka semua memperhatikan kau dengan gadis itu dari tadi " tutur Taehyung lalu berjalan menuju mobil diikuti Mingyu.

Jungkook mengedarkan pandangannya ke arah sekumpulan gadis yang memperhatikannya itu, termasuk Somi yang hanya menatap kejadian tadi tidak percaya.
Ia pun berjalan menyusul Taehyung dan masuk ke dalam mobil mewahnya itu.

Tunggu saja nona - batin Jungkook

***

Suasana cafe terasa lebih ramai dari pada biasanya, membuat gadis yang dengan mahirnya meracik minuman itu harus kalang kabut karna pesanan yang bertambah banyak.

Untungnya ada Seulgi yang setia untuk membantunya. Setelah beberapa lama, akhirnya Yeri serta Seulgi mendapat waktu untuk beristirahat sejenak.

" Kau tampak sangat lelah Yerimmie " ucap Seulgi sambil memberi sebotol air untuk sahabat yang sudah ia anggap sebagai adiknya itu.

" Gumawo eonni " Yeri tersenyum lalu meneguk air itu hingga habis

" Pelan - pelan Yer! Oh ya sepertinya tadi kau sempat melamun, apa yang kau pikirkan eoh ? " tanya Seulgi penasaran

" Tidak ada. Aku hanya kelelahan " ucap Yeri bohong. Tidak mungkin ia bilang jika hatinya berdesir saat menatap kedua mata pria di sekolahnya itu.

" Huhh, baiklah kajja " Seulgi dan Yeri pun kembali ke tempatnya untuk melanjutkan pekerjaannya.

***

Sebuah lamboghini hitam itu berhenti di sebuah cafe yang terlihat ramai. Mata tajam sang pengemudi hanya tertuju pada seorang gadis yang sedang bolak - balik mengantarkan berbagai minuman ke beberapa meja.

Entah kenapa, sejak kejadian tadi pagi, gadis itulah yang selalu ada di dalam pikiran namja tampan ini.

Sampai dering ponselnya membuat ia harus beralih dari gadis itu. Terlihat sebuah nama disana, Taetae. Dengan segera ia pun menggeser lambang berwarna hijau pada ponselnya.

" Waeyo ? "

" Kau ingin mampir ke cafe itu atau tidak? Kami menunggumu kookie "

" Hmm, tunggulah "

" Hyungg!!!! Akuu mauu!! " teriak Mingyu membuat Jungkook menjauhkan ponsel putih itu dari telinganya. Jungkook pun segera memutus panggilan itu dan segera keluar dari mobil hitamnya.

***

Pergerakkan Yeri terhenti saat suara seorang pria yang lebih tua darinya, memanggil namanya. Yeri pun menoleh ke arah suara.

" Tolong gantikan aku sebentar ne? Aku ingin ke toilet " ucap namja yang biasa duduk di bangku kasir itu sambil tersenyum

" Ne oppa " Yeri melangkahkan kakinya menuju kasir dan mulai melayani para pelanggan yang ingin memesan.

" Silahkan " ucap Yeri sambil mengatur berbagai kertas tanpa melihat ke arah pembeli

" Tatap orangnya jika berbicara " tutur namja tampan dengan kaca mata hitamnya itu. Yeri pun mengangkat kepalanya, sungguh ia ingin berkata kasar sekarang. Kenapa bisa ia bertemu dengan namja menyebalkan ini lagi?

" Ingin pesan apa ? " tanya Yeri menatap namja itu datar tanpa ekspresi

" Jika melayani orang itu yang ramah. Apa kau mau aku memanggil bosmu? " Namja tampan itu tersenyum miring. Yeri hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar.

Namja tapi cerewet sekali ! Batin Yeri berbicara

" Apa yang ingin anda pesan Jeon Jungkook terhormat ? " ucap Yeri dengan penekanan pada nama namja itu serta senyuman yang sangat di paksakan.

" 3 Ice Americano " jawab Jungkook datar dan memberikan sejumlah uang kepada Yeri

" Baiklah, silahkan ditunggu " Yeri memberi kembalian namja di depannya itu, lalu memberi isyarat kepadanya untuk bergeser.

Setelah beberapa lama menunggu, pesanan Jungkook pun sudah ada di depan matanya. Ia segera mengambil minuman itu, namun ia berhenti dan memanggil seorang namja yang mengantar minumannya tadi.

" Ada yang perlu saya bantu ? " tanya pelayan pria itu ramah

" Siapa nama gadis yang ada di kasir itu? " tanya Jungkook sambil menunjuk ke arah Yeri

" Oh, Dia Yeri "

" Terima kasih, katakan padanya ia sangat cantik " ucap Jungkook lalu berjalan keluar dari cafe tersebut.

Jangan - jangan pria itu menyukai Yeri ? Wahh aku bisa memberitakan gosip baru xoxo - Baekhyun ( pelayan cafe )

9/11/16

T B C

S E M O G A     S U K A     Y A S  😁

V O M M E N T P L E A S E 💞

guilty  [ jungkook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang