U

3.7K 436 16
                                    


Sebuah mobil hitam nan mewah itu berhenti di sebuah rumah sederhana, namun terlihat indah dengan adanya taman bunga yang tidak terlalu besar.

Yeoja dari dalam mobil itupun turun, dengan tas ransel hitamnya. Ia berjalan dengan riang, menuju pintu rumah di depannya lalu mengetuknya. Tak lama, seorang wanita paruh baya keluar dan langsung memeluk anak gadisnya yang baru saja tiba.

" Eommaa aku merindukanmu " ucap sang anak sambil membalas pelukkan ibunya tak kalah erat.

" Nado Yerimmie, kajja masuk. Eomma sudah memasak makanan kesukaanmu " sang Ibu mengajak anaknya untuk masuk menuju ruang makan.

Dan benar saja, mata anak itu langsung berbinar - binar saat melihat makanan kesukaannya sudah terhidang di depan matanya.

" Waah ini banyak sekali " lirihnya berbinar - binar, dan langsung duduk di salah satu kursi.

" Yeobo, Taeyongie cepatlah keluar, Yerimmie sudah datang " teriak sang eomma yang tidak menemukan suami serta satu anaknya yang lain.

Dua orang namja dengan senyumnya pun keluar dari kamar, menyusul keluarganya di ruang makan. Yeri langsung mendekati mereka berdua dan memeluknya.

" Ah aku merindukan kalian " seru Yeri sambil berkaca - kaca. Ia sangat merindukan kehangatan keluarganya yang seperti ini.

" Nado noona " ucap sang adik, Kim Taeyong.

Setelah sesi berpelukkan selesai, mereka pun langsung duduk dan menyantap makan siang mereka penuh dengan cerita serta tawa.

Cerita tentang kisah cinta dirinya  dan Jungkook pun juga ia ceritakan. Awalnya ketiga orang yang sangat dicintainya itu sedikit marah dan kecewa, tapi setelah Yeri menjelaskannya, mereka pun bisa mengerti dan merestui hubungan itu.

***

Selama 3 hari, Jungkook lewati dengan ketidak sabaran bertemu gadisnya. Dan akhirnya hari ini pun tiba. Jungkook bingung harus bertemu gadisnya dimana.

Ingin rasanya ia membolos hari ini, tapi kedua sahabatnya itu melarangnya. Di pagi ini pun, ia belum menemukan Yeri di sampingnya.

Hingga istirahat tiba, Jungkook memutuskan untuk pergi ke rooftop, meninggalkan kedua sahabatnya yang asik bermesraan di kantin.

Jungkook terus memandang pemandangan kota Seoul yang cukup nyaman di matanya. Untungnya matahari tidak terlalu terik, jadi kulit putihnya tidak akan rusak.

Tiba - tiba, sebuah tangan kecil melingkar di pinggangnya. Saat ia menyentuh tangan itu, senyum yang 3 hari hilang pun kini terpampang jelas diwajahnya. Pasti kalian sudah tahu, tangan siapa itu.

" Merindukanku? "

Jungkook membalikkan tubuhnya, menghadap ke arah Yeri. Senyum keduanya tidak memudar, memancarkan sebuah aura kerinduan yang sangat mendalam.

" Kalau kau sudah tahu jawabannya, untuk apa bertanya sayang " jawab Jungkook sambil menarik Yeri ke dalam pelukkan eratnya.

" Kemana saja hmm? " tanya Junkook

" Aku sudah bilang pabo. Aku selalu ada di sini " Yeri melepas pelukkan hangat itu, lalu tangannya terulur untuk menyentuh dada kekasihnya.

" Arraseo " Jungkook mendaratkan sebuah kecupan manis di bibir Yeri, yang membuat wajah gadisnya memerah.

" Kita harus bertemu seseorang " ucap Yeri yang membuat mata Jungkook menatapnya bingung.

" Kajja " tanpa memberitahu siapa, Yeri menarik tangan Jungkook untuk keluar dari rooftop.

Aku harap kau bisa berubah

vomment dong ♥
double update untuk hari ini!
semoga kalian seneng ^^

guilty  [ jungkook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang