F

4.6K 630 7
                                    


" Jika... " ucapan Jungkook terhenti ketika melihat tatapan sendu Yeri

" Mwo? " tanya Yeri singkat

" Lupakan " Jungkook kembali menatap jalan yang sepi itu.

Sedangkan Yeri sedikit merasa kecewa karna Jungkook tidak melanjutkan ucapannya.

Kenapa dengan jantung ini? tanya Yeri dalam hatinya.

***

Mobil mewah hitam mengkilat itu berhenti di sebuah restaurant yang terlihat ramai. Jungkook dengan santai berjalan masuk, tanpa memperdulikan Yeri yang masih mematung di dekat pintu mobil.

Saat sudah berada di pintu masuk, Jungkook menoleh kebelakang lalu menghembuskan nafasnya kasar, melihat Yeri yang tidak mengikutinya.  Ia pun berjalan kembali ke mobilnya.

" Ya! Kenapa tidak masuk? " omel Jungkook menatap Yeri datar

" Untuk apa kita kesini? " Jungkook menarik nafasnya agar ia lebih bersabar menghadapi Yeri.

" Belajar " Yeri mengkerutkan dahinya bingung.

" Paboya! Tentu saja untuk makan " kesal Jungkook. Ia pun menarik tangan Yeri tanpa memperdulikan pukulan gadis itu pada lengannya.

Saat sudah masuk, mereka disambut oleh beberapa pelayan.

" Selamat pagi tuan muda " sapa seorang dengan jas yang bisa dibilang manager restaurant tersebut.

" Pagi. Aku ingun ruangan khusus, dan hidangkan makanan seperti biasanya untuk 2 orang " Pelayan tersebut menganggukan kepalanya dan mulai melakukan perintah Jungkook.

Jangan lupakan tangan Jungkook serta Yeri yang masih terkait dengan eratnya.

Jungkook dan Yeri sudah duduk di sebuah ruangan yang hanya berisi mereka berdua. Mungkin ini yang dimaksud Jungkook khusus.

" Paboya! " tegur Yeri karna tidak mengerti dengan semuanya.

" Wae ? " Jungkook masih tertuju pada ponselnya.

" Ini sangat mahal bodoh! Kenapa kita tidak makan ramen di dekat sekolah saja ? "

" Kita tidak usah membayar " kedua mata Yeri pun hanya bisa memandang Jungkook bingung

" Apa maksudnya? "

" Restauran ini milik ayahku " Sekarang mata Jungkook beralih menatap Yeri .

Pantas pelayan tadi memanggilnya tuan muda. - batin Yeri

Yeri lebih memilih diam dan menundukkan kepalanya. Entah kenapa, ia tidak berani menatap manik Jungkook sekarang.

Jantungnya saja masih berdetak tidak normal.

" Cepat makan " Yeri mengangkat kepalanya dan sudah mendapati berbagai makanan terhidang di depan matanya.

" Aku bisa jadi babi jika kau menyuruhku menghabiskan semua ini " runtuk Yeri menatap Jungkook sinis

Haruskah Yeri ikut tersenyum?

Melihat tawa kecil yang terukir di wajah Jungkook sekarang.

" Kenapa menatapku seperti itu? " Ujar Jungkook sinis karna tahu Yeri menatapnya sedari tadi. 

" Ani " Yeri kembali menyantap makanannya.

Ck, baru juga sebentar sudah kembali lagi. Dasar namja aneh! - kyr

***

Maaf pendek banget 😂

Jen mauu tanyaa, kalian lebih suka upload nya cepet tapi pendek atau sebaliknya? 😁

V O M M E N T ♥

guilty  [ jungkook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang