S

3.4K 416 23
                                    


Sebuah ruangan kerja yang cukup mewah, namun terasa sangat mencengkam. Karena ada perdebatan antara Ayah dengan putranya.

" Tinggalkan gadis miskin itu dan menikahlah dengan Somi! " Bentak Tuan Jeon sambil menatap putranya tajam.

" Apa perdulimu? " Tanya Jungkook dingin, menatap balik ayahnya tajam.

" Aku appamu! "

" Hmm appa hanya sebagai status di depan para partner kerja. Aku menuruti semua keinginanmu. Tapi soal Yeri, maaf aku tidak bisa. Permisi " Jungkook membungkuk hormat, lalu berjalan menuju pintu untuk keluar.

" Dia memang miskin dalam ekonominya. Tapi dia lebih kaya dibandingkan denganmu dalam kasih sayang " Jungkook keluar dari pintu cokelat itu, dan menutupnya kasar.

Tuan Jeon terdiam mendengar penuturan anaknya itu. Apa yang dikatakan Jungkook memang ada benarnya juga.

Ia menggerakkan tangannya untuk menghubungi seseorang.

" Tolong bawa gadis itu menemuiku nanti malam  "

" ... "

Mianhae Hyera-ah, aku melupakan tugasku sebagai ayah. Semoga dengan ini, aku bisa menebusnya.

***

Yeoja dengan seragam kerja berwarna pinknya, sedang mengantarkan berbagai makanan kepada orang - orang yang memesan. Yeoja itu Kim Yerim.

Ia baru saja kemarin melamar bekerja, dan langsung diterima. Yeri masih ingat betul bahwa ia berjanji kepada Jungkook tidak akan bekerja. 

Tapi ia sangat bingung, apakah ia benar sudah menyudahi hubungannya atau belum. Sampai detik ini, Jungkook tidak memberi kabar apapun. Dan itu membuat Yeri cukup kecewa.

Dan Yeri pun memutuskan melupakan masalahnya sejenak, dengan bekerja di salah satu cafe dekat dengan rumahnya.

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Yeri pun memutuskan untuk berganti baju dan bersiap untuk pulang. Yeri sedang berjalan pulang menuju apartmen kecilnya, tapi langkahnya terhenti karena ada dua orang ahjussi yang menghadangnya.

" Apa yang kalian inginkan? " tanya Yeri menatap kedua ahjussi itu tajam. Tapi disertai rasa takut.

" Kami bukan orang jahat. Tuan Jeon, memintamu untuk menemuinya sekarang " jelas salah satu ahjussi sambil tersenyum, supaya Yeri tidak merasa takut.

" Mwo? Sekarang ? " Yeri menatap kedua orang itu tidak percaya. Dan dijawab sebuah anggukan.

" Silahkan masuk " Tiba - tiba sebuah mobil hitam sudah berhenti di depan mereka. Dengan ragu, Yeri melangkah masuk ke dalam mobil itu.

Jika mereka macam - macam, akan aku tendang bagian berharga mereka.


~

maafkan Jen yang super telat update
hehehehehe

kenapa pendek? karena chap selanjutnya bakalan panjang hihi

jangan lupa tinggalkan jejak kalian...



guilty  [ jungkook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang