INCREDIBLE FACTS!!! Ep. 2 "RED SMILE"

139 9 5
                                    

Cuti yang diberikan Chief Johnny tak akan ia sia2kan. Selama liburan, ia hanya mengisi waktunya hanya makan-tidur makan -tidur.
Agent Hyo sangat membutuhkan waktu seperti ini.

"YAKK!! HYOYEON-SHI!! " panggil kesal kakak sepupunya yaitu Kim Ji soo yang melihat kelakuan adik sepupunya yang membuat tekanan darahnya semakin tinggi.

"Kau! Habis makan, tidur! Habis makan, tidur!!. Kau akan mati akibat kolesterol Hyo!" tegur Jisoo yang lebih galak dari Omma Hyo.

"Unnie.. Waktu liburanku tinggal 2 hari lagi. Aku harus memanfaatkannya dengan baik" balas Hyoyeon malas.

"Dari awal liburpun kau seperti ini Hyo. Setidaknya bergerak lah sedikit. Temani Jina bermain. Kau itu, mungkin aku akan membidikmu jika aku punya surat izin kepemelikkan senjata." ucap kesal Jisoo.

"Hyoyeon-ahh.. Belikan pasta gigi dulu di supermarket.. " perintah Omma bermaksud untuk membuat anaknya yang malas itu untuk bergerak.

Hyoyeon pun memaksakan dirinya bangun walaupun tubuhnya masih sangat ingin tiduran di ranjangnya yang hangat.

"Jangan malas, kau itu sudah dewasa! " omel lagi Jisoo.

Hyoyeon menghiraukan perkataan kakaknya yang sangatlah cerewet kemudian bergegas keluar menuju supermarket.

"Uangnya belum dia ambil" ucap omma pada Jisoo sambil memperlihatkan beberapa lembar uang.

"Biarkanlah.... Nanti juga dia akan kembali mengambil uangnya" balas Jisoo.
....
sesampainya di Supermarket, langsunglah ia ambil beberapa pasta gigi dan juga snack untuk persediaan dirumah.

"Hyoyeon-shi" panggil suara seseorang.

"Ah. Woo bin-ah" panggil balik Hyoyeon.

Kim Woo bin sebagai Deputy bagian kepolisian Kriminal, baru saja pulang ke Seoul setelah 3 Bulan ia bertugas di Busan.

"Kapan kau sampai di Seoul?? " tanya Hyoyeon.

"Baru saja aku tiba" jawab Woobin.
"Oohh.. Team sangat membutuhkanmu" balas Hyoyeon.
Woobin tersenyum karna pujian Hyoyeon. Mereka adalah teman baik di Kantor. Walaupun secara jabatan mereka berbeda, tetapi mereka berdua tak pernah memperdulikan jabatan. Yang penting mereka berteman.

"Aku rindu dengan suasana ramai dikota Seoul. Busan itu sepi" jelas Woobin

!!!KKYYAAAKKK!!!
tiba-tiba, terdengarlah suara teriakan perempuan dari arah kamar mandi yang ada di Supermarket.
Sontak, Hyoyeon dan Woobin langsung menyulusuri TKP.
Semua orang yang ada di Supermarket menahan rasa mual dikarenakan mayat perempuan dengan isi perut terurai dan tubuh yang mulai menghitam.

"Woobin-ah.. Lihat" ucap Hyoyeon sambil menunjukkan sebuah gambar emoticon senyum yang digambar dari darah wanita itu.
Red Smile adalah sebutan untuk pembunuh kejam yang pernah melegenda saat penangkapan tersangka pembunuhan yang bernama Kim Eun Tae. Dan kini, Red Smile kembali hidup menakuti semua orang.

"Brengsek" gumam kesal Hyoyeon. Buktinya, Ayahanda Hyoyeon menjadi korban dari pembunuhan Red Smile yang dilakukan oleh Kim Eun Tae.

Kim Woobin mencoba meredakan amarah Hyoyeon. Kasus yang paling dibenci Hyoyeon, dan bisa menyebabkan memori buruk Hyoyeon kembali menghantuinya.

"Tenanglah.. Kita kabarkan ke Kantor, dan minta mereka menginterogasi Eun Tae." jelas Woobin sambil merangkul pundak Hyoyeon.
........
Appa~ Appa~
Suara tangisan gadis kecil saat melihat Ayahnya tengah terkapar dengan kepala berlubang2 akibat tembakan dari senjata berbentuk Rifle.

Gambar Red Smile memenuhi dinding sekitar ruang tamu. Sempat melihat si pelaku lari, memakai jaket kupluk hitam, postur badan tinggi dan sayangnya, wajah si pelaku tak terlihat karna ccontrass warna gelap.
....
!EH!
hyoyeon terbangun sangat terkejut akibat mimpi buruknya mengenai memori yang lalu kembali menghantuinya. Keringat dingin mengucuri seluruh tubuhnya, jantungnya tak berhenti berdegup cepat, napasnya tersengal-sengal sambil melupakan kembali mimpi buruknya itu.

INCREDIBLE FACTS!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang