Ep.20 Confuse

77 7 3
                                    

Saat waktu senggang,  Mark menyempatkan diri untuk mengunjungi sang kakak di Penjara. Ia tahu,  dirinya masih membutuhkan sosok orang dewasa yang terpercaya untuk masa metabolismenya sekarang.

Kali ini,  Mark meminta petugas penjara untuk membawa Hanbin beserta kedua temannya yaitu Minho dan Bobby,  masuk keruangan yang biasa digunakan napi bertatap muka langsung pada kerabat.

Akhirnya,  Hanbin bersama kedua temannya masuk keruangan tersebut,  terlihat Mark sedang duduk disana.

"(Ada apa Mark.?)" tanya Hanbin.

"(Aku hanya ingin main.  Ini,  aku bawakan makanan untuk kalian) " jawab Mark.

"(Disini bukan tempat bermain bro,  lagipula jangan repot-repot seperti ini) " balas Hanbin.

"(Tidak apa-apa.  Terima Kasih,  Mark) " sambung Bobby langsung menyerobot makanan tersebut.
Minho,  dia ikut Bobby saja menyantap makanan tersebut.

Hanbin sedikit terlihat kesal pada kelakuan kedua temannya, seperti tak ada sopan santun kepada adiknya.

"It's okay Hyung" ucap Mark.

"(Kudengar,  keadaan Hyoyeon sedang tidak baik sekarang.  Apa itu benar?)" tanya Hanbin yang biasa disapa B. I

Mark terdiam,  ia tak bisa untuk membahas tentang wanita itu.  Hanya rasa khawatir yang selalu terlintas jika Mark memikirkan sosok dari Hyoyeon.

"(Aku sempat mendapatkan sedikit info) " lanjut Hanbin.

"(Aku harap dia akan baik-baik saja. Entah kenapa,  aku sangat ingin membantu dan menjaganya Hyung) " balas Mark.

"(Aku yakin kau bisa melakukan semuanya untuk membantu dia sesuai kemampuanmu.  Aku tahu dia adalah Cinta pertamamu,  kau sering mengunjunginya saat dirumah sakit dulu,  dan aku tak sangka kau bisa bertemu dengan dia lagi sekarang,  bahkan kau itu adalah rekan kerja dan bisa lebih dekat) " jelas Hanbin.

Lagi-lagi Mark terdiam.

"(Memperjuangkan Cinta memang sulit Mark,  apalagi sebuah Cinta Pertama,  butuh banyak pengorbanan yang harus direlakan.  Tapi kau harus ingat,  segala sesuatu yang kau perjuangkan,  tak akan pernah sia-sia hasilnya nanti) " lanjut Hanbin

"(Aku berjanji,  aku akan membunuh sosok yang selama ini menyakiti Hyoyeon.) " ucap Mark.

Hanbin sangat paham sekali,  Mark sangat pandai menutupi kemarahannya.  Ia tak pernah berbuat kekacauan saat marah,  tidak seperti dirinya sendiri.

"(Aku hanya kasih sedikit arahan padamu,  jangan pernah mengincar Tatoo lagi) " Ucap Hanbin.

Mini dan Bobby yang sedari tadi asik makan disebelahnya,  langsung menghentikan makannya sebentar.

"Why? " tanya Mark.

"(Karna mereka hanya sebuah petunjuk, Mark) " jawab Bobby.

"(Bahkan mereka hanya sebuah pengalihan) " sambung Mino

"(Tatoo mengatakan kalau kalian tidak tahu apa-apa soal urusan mereka) " balas Mark.

"(Itu sangat salah Mark.  Mereka salah mengira kami sebagai orang bodoh di Geng mereka.  Hanya satu yang benar dari apa yang Tatoo katakan,  kita itu Licik)" balas balik Hanbin.

"(Kuharap,  kalian para Polisi tidak terfokus pada apa yang Geng Tatoo lakukan jika tujuan kalian mengincar Red Smile) " sambung Bobby.

"(Kusarankan,  kau harus sering-sering bertemu dengan EunTae) " sambung juga Mino.

INCREDIBLE FACTS!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang