Ep.10. Never Forget It

69 7 1
                                    

Setelah selesai meng-autopsi jenazah Gong Yoo,  saatnya beristirahat sebentar.  Tentu tidak bebas untuknya beristirahat,  karna Mark juga harus membuat laporan hasil Visum mayat yang baru saja ia bedah.

"Mark Lee" panggil Hyoyeon memasuki ruang Lab Mark.

"hi Hyo, what matter? " tanya Mark.

"This for you,  from your brother" jawab Hyo memberikan kotak hadiah.

"You went to meet him?? " tanya lagi Mark.

"Ya,  and he told me about today is your birthday.  Sorry,  i don't about this. " jawab Hyoyeon.

Mark terdiam,  dia tak menyangka bahwa kakaknya masih ingat dengan hari ulang tahunnya walaupun selama 3 tahun berlalu,  Hanbin menjadi preman diluar sana.

"He still love you like brother.  So,  apologize him.  He will be perfect brother for you. " lanjut Hyoyeon bernasihat.

Mark membalasnya dengan anggukan pelan,  walaupun perasaan terharu yang tersembunyi membuatnya tak percaya,  selama ini tak 100% Hanbin berubah.

"(Oh iya,  kau lihat ada foto yang didalam kertas ucapan.  Foto itu membuatku terkejut)" suruh Hyoyeon

Mark membuka kertas ucapan dan dilihat didalamnya ada sebuah foto saat ia masih SMP dulu bersama teman sekolahnya.

"(Oh my God.  Kenapa harus foto ini?) " ucap Mark terkejut saat melihat foto SMP dulu.

"(Kenapa kau mengubah warna rambutmu?)" tanya Hyoyeon.

"(Karna aku sedikit bosan dengan warna rambut lamaku) " jawab Mark bohong.

"(Bukan karna kau merasa seperti anak kecil jika warna rambutmu hitam?)" ledek Hyoyeon.

"(Dia menceritakannya padamu?)" tanya Mark dengan raur wajah sedikit malas.

"(Iya.  Tapi karna aku banyak bertanya tentangmu padanya)" jawab Hyoyeon.

"(Baiklah..  Mungkin lain kali aku akan datang kerumahmu dan bertemu keluargamu,  menanyakan rahasia yang kau punya.)" ucao Mark jahil.

"(Jadi kau ingin balas dendam?)" tanya Hyoyeon.

"(Bisa dibilang seperti itu) " jawab Mark.

Mereka berdua pun terkekeh,  saling menjahili satu sama lain.

"Hyo.. " panggil Mark.

"Hm? "

"(Jika besok malam kau tidak sibuk,  maukah kamu pergi bersamaku.  Merayakan ulang tahunku?)" ajak Mark.

"(Sepertinya tidak sibuk,  Lusa baru kerja keras lagi.  Mau aku ajak yang lain?)" tanya Hyoyeon.

"(Jangan.  Untuk besok kita berdua saja.  Malam ini aku akan mentraktir yang lain) " jawab Mark.

"Okay..." balas Hyoyeon.

"(Kau harus tampil cantik besok Hyo) " pinta Mark.

"(Jadi,  sekarang aku tidak cantik?)" tanya Hyoyeon tak terima.

Mark menggeleng dengan wajah polosnya.

"(Baiklah..  Aku juga meminta padamu,  besok kau harus menghitamkan rambutmu.  Jika tidak,  janji akan dibatalkan.) " ucap Hyoyeon balas dendam.

"(Oke.  Aku salah.  Kau cantik sebenarnya) " jawab Mark terlihat terpaksa.

"(Kau telat mengatakannya.  Intinya besok kau harus mengganti warna rambutmu) " ucap Hyoyeon menekankan.

INCREDIBLE FACTS!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang