Chap.31. Mysteriuos Aesthethic

87 12 5
                                    

Jaehyun terus melakukan pelacakan kartu nama yang diberikan Hyoyeon.

Semua kartu nama berasal dari perusahaan kecil bahkan ada yang ilegal.

Tapi jika dilihat dari struktur didalamnya, semua perusahaan berada di bawah perusahaan besar.

Perusahaan manufaktur yang di pegang salah satu orang terkaya di Korea yaitu Kim Wontak.

Laki-laki berusia 58 tahun. Sudah 42 tahun membangun perusahaan ini.

"Anak perusahaannya itu semua bekerja penyelundupan narkoba. " gumam Jaehyun.

"Apakah Agent Sunmi punya akses langsung dengan Kim Wontak?" Tanya Jaehyun di kekosongan ruangannya.

Ia terus menatap layar komputer canggih yang ia miliki.

"Semua penangkapan bandar narkoba yang ia selesaikan, apa jangan2 hanya skenario?" Ucap lagi Jaehyun.

"Tapi kenapa Agent Sunmi diculik atas kasus Red Smile?" Lanjutnya.

Ini benar2 membingungkan. Dan yang lebih membingungkannya lagi, feelingnya berkata bahwa ia tak dapat memberi tahu informasi ini ke rekan teamnya kecuali Kim Hyoyeon yang berhak mengetahui informasi tersebut.

"Aiishh.. Wae??" Ucap Jaehyun frustasi.

Jaehyun kembali fokus mencari informasi kartu nama tersebut. Ia berharap akan menemukan fakta luar biasa sekarang. .

Seketika, kedua kelopak mata Jaehyun membesar. Ia melihat sesuatu didalam layar komputernya. Bahkan ia tak bisa mengeluarkan suara sedikit pun.

Apa mungkin ini salah satu alasan, mengapa orang-orang tak boleh sembarangan membicarakan Red Smile, bahkan para anggota teamnya.

Ia tak tahu harus seperti apa menjelaskannya ke Hyoyeon nanti. Red Smile adalah masa lalu Hyoyeon.
Hyoyeon lah salah satu nya mengapa Red Smile itu lahir.

Jaehyun langsung berusaha tenang, bahkan kamera CCTV diruangannya, akan menjadi saksi kegiatan Jaehyun hari ini. Jaehyun pun menyadari hal itu.

Agent Sunmi sudah pasti menjadi kambing hitamnya. Sama seperti korban-korban sebelumnya.

Satu-satu nya jalan terbaik setelah ini adalah, Bertahan atau mati di tangan Red Smile. Ya, Jaehyun juga menyadari akan hal itu tentang nyawanya.

Mungkin, Agent Sunmi juga sempat mengetahui hal ini, lalu Red Smile dengan cepat mengetahuinya, dan diculik menghilang tak ada kabar.

Pikiran Jaehyun semakin kacau. Ia semakin percaya bahwa, mata Red Smile selalu mengintai siapapun bagaikan malaikat yang akan menghukum orang-orang berdosa.






















.................























Mark berlari menuju ruang kerja nya.
Membuka beberapa dokumen yang ada di komputernya.

Ia sempat tahu bahwa ada salah satu perusahaan manufaktur dimana sang pemilik diduga anggota Geng Tatoo.

Yup, siapa lagi jika bukan info dari sang kakak

"Wontak Kim, 58 years old. Director of Manufacturing Corp." Mark segera mencatat di note nya.

Sudah pasti Agent Sunmi terlibat langsung dengan Geng Tatoo.

Kemungkinan, kartu nama yang di terima Agent Sunmi adalah perusahaan yang berdiri di bawah perusahaan manufaktur tersebut.

Kim Wontak menggunakam perusahaan ilegal dibawahnya, untuk menyelundupkan Narkoba ke negara-negara lain.
Dan Agent Sunmi pun membantu penyelundupan Narkoba tersebut dengan dalih penangkapan bandar Narkoba.

INCREDIBLE FACTS!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang