EP.9 ABOUT OF LOVE

78 6 1
                                    

Disebuah Komplek Perumahan yang begitu mewah,  rumah-rumah besar berdiri kokoh dan berjejer sangat rapih, tak luput juga Pengamanan area komple tersebut sangatlah ketat.

Tim Kepolisian berhasil memasuki komplek tersebut memakai surat izin perintah yang nyatanya tak sembarang orang bisa masuk kawasan Komplek Perumahan tersebut.

Agent Hyo bersama Chief Johnny,  bertugas mengunjungi tempat tinggal mendiang Gong Yoo,  salah satu preman terkenal karna kekayaannya dibidang bisnis ilegal.

Rumah ini satu-satunya tempat tinggal Gong Yoo yang tak disegel oleh Kepolisian,  karna kebuktian dari Rumah ini adalah Rumah masa kecil Gong Yoo bersama Orangtuanya dulu,  dan tidak tersangkut dalam kasus bisnis ilegalnya. Gong Yoo termasuk dalam kategori keluarga kaya Raya dari kecil.

Bunyi bel Rumah tersebut memeriahkan seisi rumah.  Saat menunggu beberapa saat,  seorang wanita yang sangat cantik dan sudah berkepala tiga,  keluar menyambut dua orang polisi itu didepan pintu.
Ya,  wanita itu adalah istri dari Gong Yoo.

"Apa anda Nyonya Lee Sora?" tanya Chief Johnny sambil memberikan jabat tangan.

"Iya betul sekali" jawab wanita itu sangat lembut,  Sora menerima jabat tangan dari Polisi keturunan Chicago itu.

"Silahkan masuk" ucap Sora kepada tamunya.

Hyoyeon dan Johnny memasuki Rumah super mewah tersebut.  Pantas saja preman itu sangat banyak pengikutnya,  ternyata modal yang dikeluarkan oleh Gong Yoo sangatlah banyak,  faktor dia sudah kaya Raya dari dulu.

Akhirnya,  mereka sudah tiba di ruang tamu terbesar yang selama ini kedua polisi itu masuki,  bahkan ruang tamu dirumah mereka tak sebesar ini.

"Apa kabar anda baik-baik saja setelah kejadian ini? " tanya Hyoyeon ketika semuanya sudah duduk nyaman di Sofa.

"Yaa begitulah..  Walaupun masih sakit,  sedikit demi sedikit aku berusaha mengikhlaskan" jawab Sora dengan tulus.

"Apa anggota geng suka menjengukmu? " tanya lagi Hyoyeon.

"Iya,  mereka suka menjengukku,  mengecek keadaanku apakah baik-baik saja" jawab Sora.

"Berarti kau sangat dekat dengan anggota Tatoo yang lainnya? " tanya Johnny.

"Iya,  tapi mereka tak seperti yang kalian lihat jika diluar sana.  Jika mereka datang kesini dan bertemu denganku, mereka seperti keluarga,  mereka sangat memerhatikan satu sama lain,  walaupun diluar sana mereka suka membuat masalah besar" jawab Sora.

"Aku suka berfikir untuk menahan mereka disini dan tidak meninggalkan selangkah dari rumah ini,  jika aku membiarkan mereka pergi,  mereka pasti akan menyiksa bahkan membunuh orang diluar sana. Begitu juga dengan suamiku,  dia memang orang yang paling ditakuti,  dia tak memandang orang jika ia marah,  menyiksa dan membunuh salah satu jalan keluar untuk menyelesaikan masalahnya.  Tapi,  jika ia pulang malam,  dia selalu menghampiriku di ranjang dan langsung memelukku saat tidur.  Dia sebenarnya orang yang penyayang,  dia berhati baik. Jadi kumohon maafkan suamiku..  Untuk semuanya" lanjut  Sora tatapannya yang sudah kosong.

"Aku terkadang memikirkan bahwa suamiku pasti akan mati kena karma atas kelakuannya.  Ya,  itu sudah terbukti.  Tapi,  aku?  Aku tak bisa melupakan keadaan suamiku terakhir kali,  tubuhnya sudah hancur,  aku bukanlah wanita tangguh yang kuat melihat tubuh hancurnya.  Dan, Red Smile bajingan itu yang tengah membuat hidup dan mati suamiku tak wajar. Hiks,  hiks" lanjut lagi Sora yang kini tangisannya mulai keluar.

"Suamiku lah satu-satunya yang siap bertanggung jawab untuk hidup bersamaku.  Aku sangat susah melupakannya,  dan aku ingin ikhlas. Hiks hiks" curhat istri Gong Yoo.  Entah sudah berapa kali ia mengusap pipinya yang telah dibanjiri air mata milik dirinya sendiri,  dengan memakai beberapa tissue.

INCREDIBLE FACTS!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang