Interested

366 23 9
                                    

A M E L

Aku adalah siswi SMA di Bandung. Aku punya 2 sahabat ( Yura dan Frisca ). Mereka pingin banget aku punya pacar

Aku suka sama seseorang disekolah. Tapi mustahil aku bisa jadian sama dia. Karna dia pujaan hati banyak cewek disekolah.

Namanya Brilly, aku tau segala hal tentang nya. Dia putra kesayangan dari pasangan pebisnis terkenal. Suka main piano, aktif organisasi, teladan, jago masak.

Kedua sahabatnya Ken dan Ferel adalah cowok kedua sahabatku. Banyak yg bilang kenapa aku gak nyusul biar jadi 3 pasangan sahabat.

Haha konyol. Aku suka dia sejak 2bulan lalu, saat ujian praktek. Aku udah selesai UN

Sekarang aku sibuk banget menjelang acara wisuda. Brilly juga jadi panitia, kebetulan kita sama dibagian musik. Jadi, bisa sering ketemu dia.

Aku suka sama dia, tapi belum siap jadian sama dia. Selain gak mungkin, aku pernah dihina seseorang karna pernah mencoba untuk mendekatinya.

Aku sadar aku memang bukan siapa-siapa. Aku hanya putri seorang tentara dan dokter yg selalu sibuk dengan pekerjaan. Aku hanya siswi SMA yg berusaha jadi yg terbaik untuk kebahagiaan papa mama. Dan aku bukan anak yg nge-hits disekolah.

"Mel ikut aku yuk" ajak Frisca

"Hah? Apa?" aku kaget karna tiba tiba Frisca menarikku.

"Lihat nilai terbaik diraih olehmu Amel, sayangku" cerocosnya

"Sungguh" aku tak percaya sungguh tak percaya. Aku melihat papan pengumuman dan ..

"Aaaaa .. Akhirnya" mataku melebar dan aku sangat bahagia

"Selamat ya .." Frisca memelukku tiba-tiba ada yg memeluk kita. Ternyata Yura, kita melompat lompat riang

"Amel selamat ya" ucap Ken cowok Yura yg ada didekat Yura

"Aku lulus sayang, meski nilainya .. Yah lumayan lah. Eh Amel selamat ya" ucap Ferel cowok Frisca yg baru datang bersama :)) bersama Brilly

"Kamu lulus? Aku ga percaya. Beritahu aku mana namamu ayo .." ajak Frisca kepada Ferel

"Amel aku pergi dulu ya. Selamat good bye" pamit Yura

"Bril gue cabut yak .." pamit Ken kepada Brilly

"Oke .." jawab Brilly singkat

Mereka meninggalkan kita berdua. Aku merasa canggung, karna sebelumnya kita nggk pernah berdua an

Aku mau pergi, masa iya langsung nyelonong. Mau ngomong tapi malu. Aku pun membenahi topiku

"Am selamat ya .." ucapan nya membuat tubuhku memanas

Me just smile to him

"Hari ini ada rapat, kita keaula sekarang?"

"Ayo" hah aku canggung banget

B R I L L Y

Tinggal aku dan Amel disana. Dan Amel diem aja dari tadi. Gak jelas banget.

Aku pun memecahkan keheningan ini dgn memberinya selamat. Dia cuman senyum? Wow .. Aku pun mengajak nya bareng ke aula

"Ayo .." jawabnya sambil memulai berjalan aku mengikuti nya

Aku gak care sama dia. Ini sungguh menyebalkan, jadi canggung. Sebelumnya aku gak pernah tertarik berbicara dgn orang yg nggk care.

Tapi gak tau kenapa aku pengen banget ngajak dia ngobrol. Tiba-tiba dia berhenti

"Ayo, apa kau akan berdiri disitu sampai nanti?" aku melihatnya sedikit menoleh. Ia berbicara sambil tersenyum

Dan berjalan kearah nya, kita pun berjalan berdampingan

Sudah jam 12 tapi, rapat ini bahkan belum selesai. Aku waktunya minum obat

"Sudah jam 12 apa kau tidak minum obat?" tanya Amel tiba-tiba

"Bagaimana kau?" dia tau? Dari mana? Apa dia putri Dr. Herly?

"Pak sudah jam 12 apa kita tidak istirahat?" tiba-tiba Amel membuat semua diam dan menyetujui hal itu

Kita pun di istirahatkan, aku minum obat. Dan dia yg ada disebelah ku mengeluarkan coklat.

"Mau coklat?" tawarnya

"Terimakasih. Apa kau putri Dr. Herly?" tanyaku penasaran

"Benar. Kamu tau?" jawabnya

"Hanya menebak" jadi dia yg selalu diceritakan Dr. Herly? Jadi kepo suaranya kalo nyanyi.

Setelah istirahat, kita kembali rapat. Dan semua clear. Lusa wisuda. Akhirnya pulang juga

Aku lihat Amel didepan gerbang. Gak tau kenapa dari tadi aku pengen banget deket terus sama dia

"Am gak pulang?" tanyaku

"Lagi nunggu taksi" jawabnya

"Nunggu taksi? Setau ku jam segini gak ada taksi. Bareng aku aja yuk" ajakku

"Gak ngrepoti?" tanyanya keliat banget kalo ragu

Aku menggeleng, kita pun pulang bareng. Tiba-tiba turun hujan, kita meneduh.

"Maaf karna aku membawa mu dgn motor kau jadi kehujanan?"

" terimakasih karena kau membawa ku kepada hujan. Sudah lama gak main hujan " dia memainkan air hujan sambil tersenyum

Dia kelihatan cantik dan senyumnya itu itu sungguh ..

" Brilly, hujannya sudah reda " dia mengagetkanku

" ah iya .. Ayo "

Aku mengantarkannya pulang. Saat hendak pergi dari rumahnya. Aku kayak gak ingin pergi

" ada apa dgnku? " aku pun melajukan motor dgn kencang

A U T H O R

Dilain tempat Frisca, Ferel, Yura, dan Ken merundingkan sesuatu

Ternyata 2 cowok ini juga ingin mencari kan cewek buat sahabat nya yg malang itu

" Brilly sebenarnya belum bisa melupakan Gabriella, mantannya. Yang menghilang setahun lalu. Gabriella hilang bersama Leon teman kursus piano Brilly yg jadi pacar barunya Gabriella " jelas Ferel

" Dan Amel suka sama seseorang tapi katanya dia gak mungkin bisa jadian. Dan kita gak tau seseorang itu siapa? " jelas Yura

" gimana kalo kita buat mereka saling cinta? " tanya Frisca

" benar .. " jawab yg lain

" bukan kah Gabriella salah satu dari kalian? " tanya Ken

" benar tapi kita juga gak tahu dia kemana " jawab Yura

Oke readers aku mau curcol. Sebenarnya aku udah bikin cerita dgn judul ini. Tapi cerita nya kacau. Jadi aku buat lagi :)) semoga lebih baik

Vomentnya ya .. Itu akan menyemangati ku ..

KAMSAMNIDA _

Are You Happy? (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang