Revealed

59 5 0
                                    

A M E L

" ada apa am? Apa Daniel menyakitimu tadi? " tanya Brilly sesampainya di garasi

" aku melihat aroma yg tidak asing pada teh buatan Daniel " ucapku

" tidak asing? Em .. Mungkin, pada leher gadis itu? " jawab Brilly

Kita masih tetep didalam mobil. Karna khawatir yg lain denger.

" em .. Benar. Tapi salah " ucapku

" benar tapi salah? Apa maksudmu? " ada suara lain yg membuat kita berdua kaget

" Yeul? Kamu ini ... " teriakku biar ga tegang. Semoga ga denger kita ngomong in apa

Kita pun masuk, disana ada Yeul, Kimboom, detektif Lee, detektif Han. Ga tau kenapa kedua detektif itu berpakaian seperti mau kencan.

" kak Lee dan detektif Han mau kencan. Tadi, kak Lee sempet curcol ke aku. Kalo dia mau melamar detektif Han " bisik Yeul

Aku hanya memanggutkan kepala. Karena sudah mendapatkan jawaban sebelum bertanya

" BTW Johan kemana? " tanyaku

" bukankah aku sudah bercerita dimobil tadi? Ya ampun Am .. Kamu ini " ucapan Brilly membuat semua mata tertuju pada ku

" Choesonghamnida " ucapku meminta maaf

Ternyata Johan pulang ke Indonesia. Mau melamaran, ciee .. Oh iya aku lupa sama Ken, Yura, Ferel, Frisca. Udah nikah .. Ciee_

" Mel kamu kenapa ngelamun mulu sih? " tanya detektif Han

" tidak, detektif "

" aku ingin kita sekarang jujur jujuran dan jangan panggil kita berdua detektif panggil kakak aja " ucap detektif ohh kak Lee

" bener bener kepanjangan " ucap kak Han

" btw hari ini 2 orang ini kompak ya .. Pakaiannya juga " godaku

" bener. Apa ada pesta? Atau kalian berencana untuk ... Kencan? " goda Brilly

" rencana tapi batal. Males udah malem " jawaban kak Han membuat kak Lee membuka dasinya dan menggulung lengannya

Hahaha ... Ah ha ide 💡

" katanya mau jujur jujuran " aku menginjak kaki Yeul

" iya kak kak .. Jujur saja ... " ucap Yeul kepada kak Lee

Brilly melotot kepadaku. Ada apa ya? Em .. Apa? Ups .. 😷

" oke. Jujur hari ini aku rencana mau melamar Han " ucap kak Lee

Kak Han hanya tersipu malu. Pipinya yg merona membuat kita bersorak. Tapi, semua melamar sih?

" will you marry me? " kak Lee mengangkat tangan nya

Kak Han meraih tangannya. Perilaku mereka membuat kita tersenyum bahagia. Mereka berpelukan. Cie cie ...

Kim Boom memutarkan musik dansa. Yeul menarik keras Kim Boom dan mereka pun berdansa. Kita pun bersansa bersama.

Brilly, dia sangat tampan. Sebelumnya kita tak pernah sedekat ini. Senyumnya, matanya, hidungnya. Aku merasa takjub.

" heh ngapain? Matamu, berbinar? " tangan Brilly mengusap kasar wajahku

Sontak, aku kaget. Dari tadi aku ngapain? Mengagumi wajah kekasihku sendiri? Ada apa dgnku ini?

" mengagumi wajah tampanku nyonya? " tanyanya meledek

" hey .. Kamu ini. Aku hanya tak percaya. Pangeran tampanku di SMA bisa menjadikan ku tuan putri dihatinya sekarang. Aku rasa ini mimpi " Brilly tersenyum mendengar ucapanku

" haha, jadi aku hanya pangeran SMA mu? Dan kau seorang putri dihatiku selamanya? Ini tidak adil "

" bukan. Kamu selalu menjadi pangeran ku Brilly. Se la lu. Aku bahagia mimpiku terwujud "

" tidak. Akulah yg beruntung, yg ditakdirkan untuk memiliki putri cantik dan berbeda " aku tersenyum

Setelah berdansa kita lanjut jujur jujurannya.

" aku sebenarnya dari awal membenci Daniel. Dia sudah membunuh ayahku. Dan membuat ibuku sakit karena memikirkan ayah. Dan ibu .. Dia mengakhiri hidupnya didepanku " ucap kak Han

Kita turut sedih. Ga nyangka Daniel seorang pembunuh besar. Tapi, kenapa didepan banyak orang dia begitu baik. Jelas lah dia seorang chef terkenal, hadeh .. 😩

" dan sebenarnya Daniel membunuh adikku di Amerika waktu itu. Dan Amel kau mungkin tidak tau jika itu adalah adikku " Brilly sangat membuat ku terkejut

Omegat .. Pantes ya tuh anak benci banget sama Daniel. Aku inget aroma teh itu ..

" Brilly aku inget " aduh .. Kenceng banget yak suara ku

Brilly mengangkat alis dan mendekati ku. Saat hendak bisikin dia. Yeul duduk di tengah kita. Aelah nih anak

" aku tau Amel kamu mau ngomong aroma kan. Apa sih maksudmu aroma aroma. Atoma apa ?? " tanya Yeul

" aroma? Ohh .. Jadi tadi tuh kita ditawarin parfum, nah penjualnya itu ngomongin aroma apalah apalah. Dan dia pernah nemu aroma itu, dan kamu sudah inget dimana? " ucap Brilly menyelamatkan

Huh .. Syukurlah. Aku hanya mengacungkan jempol pada Brilly.

" aniyo. Teh buatan Daniel? Jujurlah mel .. " Yeul tau? Apa dia sudah ada didalam mobil waktu itu? Omegat, mampus dah gua ..

" oke aku jujur. Sebenarnya aku bisa liat aroma. Pasti kalian anggep aku aneh kan? " aku menghela nafas panjang.

Demikian Brilly, yg lain? Kaya apa ya?? Kaya orang bego lah 11 12. Lagian bengong.

" maksudnya? " kak Lee kelihatan kepo

" Aku ada ide buat nunjukin. Tapi, Amel itu bisa LIHAT aroma bukan cium. Kalo cium mah kalian juga bisa " sahut Brilly

Dia mengambil 2 kardus, meminta 2 jaket milik Yeul dan Kim Boom. Aku disuruh menutup mata. Dan disuruh menunjukkan dimana jaket Yeul, tanpa mencium bau nya dan membuka kardusnya.

Tentu aku bisa menebak. Setelah semua terungkap. Kim Boom ingat sesuatu.

" aku tadi disuruh mendesain sprei kamar nya. Aku melihat ada brosur restoran italia dekat sekolah musik. Dan ada no. Telepon Jesica, teman kalian berdua kan? Dia sepupuku " ucap Kim Boom

" jessica? Ah .. Iya dia tadi baru ajak aku dan akan mengabari Yeul untuk reuni kecil di .. Restoran italia italia? OMG " Yeul ngomong sama tunjuk-tunjuk Kim Boom

" nah .. Aku dari awal ngerasa kalo itu rencananya. Karena Jessica dari Amerika dan dia seminggu lalu tiba-tiba ke korea " ucap Kim Boom

" kapan reuni nya Yeul? " tanyaku

" lusa " jawabnya

" kita masih ada waktu untuk membuat rencana " ucap kak Lee

Yeul besok akan pergi golf bersama kak Hae Won dan mama mereka. Padahal besok aku pingin ngajak dia shopping. Biasa cewek ..

Pendek ya .. Maaf lagi ga mood_

Are You Happy? (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang