Wrong 🙊

55 4 0
                                    

A U T H O R

Paginya Amel ke salon buat facial and spa. Capek kali ya .. Gak tau ternyata ada yg mengikuti nya. Saat keluar dari salon, dia di tarik seseorang.

" lepaskan .. Det eh kak Han? Kenapa ada disini? " tanyaku

" aku mengikuti mu. Dan aku juga facial and spa di sebelahmu. Kamu sangat tidak peka ternyata. Sudahlah, aku akan mengajakmu. Kamu ga bawa mobilkan? " tanya Han

Amel tersenyum. Dan menuruti Han. Ternyata ia menemani Amel shopping, saat ada di toko parfum. Han ingat kemarin malam soal perbedaan Amel.

" kak thanks yak udah nemenin aku. Selain itu milihin baju yg cocok " ucap Amel

" ah tidak masalah .. Mel ini bau nya enak " jawab Han

" ide .. Wait " Amel mengambil botol parfum kecil yg sudah disediakan toko

Ditoko ini penjual bisa meracik parfum sendiri. Amel mengambil 3 tetes cairan parfum seperti yg biasa Han pakai. Dan dicampur 2 tetes cairan yg serupa dgn yg tadi disukai Han.

" cium " perintah Amel lembut

Han takjub dgn aroma racikan Amel. Kemudian Amel memberi beberapa tetes Alkohol. Mengambil rantai kalung dan menjadikan botol kecil itu sebagai gantungan.

Setelah membayarnya. Amel memberikan kepada Han.

" untukku? " tanya Han

" tentu, sebagai tanda terima kasih. Kita pulang? " tanya Amel

Han tersenyum dan mengikuti Amel berjalan. Mereka pergi ke tuma detektif Lee.

Disana mereka merundingkan rencana untuk besok. Karena waspada datangnya Daniel. Setelah itu Amel pulang diantar Brilly.

" Am, aku sekalian mau ambil jaket ku yg kemaren ketinggalan " ucap Brilly

" keo. Eh BTW tadi kak Han nemenin aku shopping loh .. "

" udah tau Am, tuh belanjaan mu. Tapi, tumben dikit "

" soalnya ga banyak hhihihi .. Becanda, soalnya aku dari awal gak niat shopping "

" iya aku tau tadi detektif Han cerita. Dan kamu beliin dia parfum yg wanginya enak katanya. Eh kamu kek bahagia banget "

" bener. Aku akhirnya ngrasain punya kakak cewek "

" ohh. Tapi, istri kak Deff kan cewek Am. Dia kan juga kakak mu "

" iyalah masa istri cowok. Tapi, dia itu terlalu kaku ke aku. Ya dulu waktu aku SMA kaya kakak sendiri sih .. Tapi kalo kak Han be da "

Brilly hanya menggeleng geleng melihat kelakuan pacar anehnya itu. Aneh? Jahat banget ih ..

Sampai di rumah Amel, Brilly langsung pergi. Gak masuk dulu. Saat buka gerbang, Amel melihat ada Daniel yg sedang duduk di kursi depan rumahnya.

Brilly? Mana? Aku takut. Tatapannya dingin banget lagi. Ga kek biasanya.

Daniel mendekati nya, saat Amel mau hubungi Brilly. Daniel langsung narik tangan Amel. Dan memasukkan ponsel Amel ke tasnya.

Daniel menarik Amel ke teras rumah. Tanpa melepas genggaman nya yg sangat erat itu.

" lepasin " ucap Amel sambil berusaha melepaskan genggaman Daniel

" aku ga akan ngelepasin tanganmu sebelum kamu jawab pertanyaan ku "

Are You Happy? (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang