FF ini saya adaptasi dari drama korea Reply Me, 1997 namun banyak kejadian di FF ini yang berdasarkan pengalaman pribadi saya namun sedikit di Dramatisir
Original ide dari sahabat saya, dan FF ini memiliki beberapa Versi.
Apa dia bisa merasakannya? Apa dia sadar? Jantung ku? Jantung ku saat ini berdetak sangat kencang, aku belum bisa menjinakkannya. Dan sialnya sang mantan terindah sedang memeriksa ku dengan stethoscope nya. Aku hanya bisa menahan nafas ku, berharap jantung ku bisa diajak kerja sama.
"Bernafaslah", ucapnya yang terdengar seperti nyanyian Kyuhyun,merduuuu
"Oh, nde", lalu aku bernafas dengan normal, persetan dengan jantung sialan ini, tunggu, Apa telinganya akan baik baik saja mendengarkan suara jantungku yang berdetak,? Ahh Ku rasa tidak.
"Semua baik baik saja, apa ada keluhan?"
"Obsoyo"
"Baiklah, saya akan menyuntikkan antibiotik, ini akan sedikit sakit", ucapnya memperingatkan ku.
Aku hanya mengangguk
Maneking inhyeongcheoreom🎶🎶
Seperti mannequin, semua terasa canggung. Sekuat apa pun usaha ku untuk terlihat normal, tetap saja tak berhasil. Semuanya berbalik dan aku terlihat bodoh. Sangat bodoh.
"Gamsahamnida", ucap ku lirih. Kepala ku terus menunduk. Sama sekali bukan keinginan ku untuk bertemu Dia dengan keadaan seperti ini. Ini canggung, aneh, awkward, tak nyaman.
"Ka- Anda bisa memanggil saya kalau butuh sesuatu. Saya akan membantu anda", ucapnya lalu pergi meninggalkan ku.
Betapa pengecutnya aku, hanya berani menatap punggungnya, dan berpaling saat dia menatap ku. Huh, sadarlah Park Sooyoung! Sejak awal hanya kau yang memiliki perasaan lebih, dia tidak. Sama sekali tidak.
***
Akhirnya~ setelah 1 minggu terkurung didalam kamar itu, aku dinyatakan sah keluar dari rumah sakit. Hwaaaa senangnya.
Joohyun dan Suho membantu ku untuk berkemas. "Sooyoung-ah, kau yakin semua sudah dimasukkan?", ucap Joohyun mengingatkan.
Ya Lord, harus berapa kali lagi aku membongkar dan menata barang bawaan ku? Kalau di hitung hitung ini ke 7 kalinya Joohyun mengingat kan ku.
"Nde, Gongjunim, semua sudah siap, kita bisa pulang sekarang", jawab ku sembari menunduk seperti dayang.
Kami mulai meninggalkan ruangan, mataku membulat sempurna saat melihat dia berada di depan pintu, sambil tersenyum manis dengan se bucket bunga di tangannya. Untuk sesaat kurasakan sesuatu berdesir di dalam tubuh ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(tolong abaikan nama di bucket bunga nya, anggap saja park sooyoung, nyerempet dikit kan 😂)
Aku tersenyum melihat 'namchin' abal abal yang katanya akan menjaga ku. Dan nyatanya sama sekali tak menjenguk ku.
Dasar PJP, pengumbar janji palsu.
"Heol, bukan kah ini orang yang sama, dengan yang mengatakan akan menjaga ku?", sindir ku, tentu saja di balas dengan senyuman aneh Taehyung, memang apa lagi yang bisa di lakukan alien ini? Alien? Ehh julukan yang bagus.