"Bertemu di satu titik"

589 13 1
                                    

"Apakah kau baik baik saja?" Ucapnya lagi yang menyadarkan ku dari lamunan. "Ahh, ba..iik aku baik baik saja" ucapku terbata bata. " syukurlah kalau kau baik baik saja" ucapnya sambil berjalan meninggalkanku. Aku masih bingung di buatnya, karena dia yang entah darimana datangnya dan sekarang dia tiba tiba pergi meninggalkanku tanpa menawari ku untuk berbagi payung dengannya. "Hah.. dia wanita yang aneh" ucapku kesal "tapi.. dia manis juga" ucapku dalam hati.

Dan akhirnya aku sampai di stasiun dengan basah kuyup ditambah rasa sakit akibat adegan terpeleset ku tadi. "Hacimm..." suara bersinku diantara ribuan suara para calon penumpang kereta. "Ahh siall dingin sekali" keluhku sambil menggosok gosokan kedua telapak tanganku.

.. Ketika kereta yang akan kunaiki mulai mendekat dari arah barat. Saat itu juga pandanganku terhenti pada satu titik yaitu pada sosok wanita yang tepat berada di seberang rel. "Sepertinya dia salah satu calon penumpang kereta yang akan kunaiki" ucapku dengan pelan. Tapi semakin ku memandanginya aku jadi teringat akan sesuatu hal..
Belum sempat aku mengingat sesuatu hal itu, kereta ku sudah datang dan jelas menutupi pandanganku pada wanita itu.
Lalu tiba tiba "ahh.. aku ingat, dia si manis dengan payung tadi" ucapku dalam hati sambil berjalan mencari kursi yang kosong. Setelah bersantai di kursi yang ku dapatkan aku teringat lagi "wanita tadi.. seragam yang dia pakai sama seperti seragam sekolahku. Itu berarti dia satu sekolah denganku" kataku dalam hati sambil mengerutkan alisku. "Wanita manis dengan payung tadi siapa yaa namanya?" Kataku yang keluar begitu saja dari mulutku tanpa sadar. Lalu tiba tiba terdengar suara, suara itu lagi suara yang sangat kecil dan lembut berkata "Namaku lili.."

Yahoo, minna gimana ceritanya? Hehe maaf kalo ceritanya kurang bagus tapi beginalah aku hehe.. 😗
Jangan lupa like sama komennya iyahh...

Kimi No Na Wa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang