Embusan angin menggelitikku, juga ranting-ranting pohon yang seolah menari menghiburku. Bahkan aku seperti mendengar tawa lirih dari dedaunan yang terbang memutar terbawa angin. Bukan tawa mengejek, melainkan sebuah tawa menghibur yang tanpa sadar membuatku mengukir senyuman melihat hal yang tak biasa ini.
Di belakangku terdapat perbukitan hijau dengan jalan setapak yang memanjang. Aliran sungai berkelok-kelok bagai ular raksasa dengan jembatan kayu melengkung di atasnya.
Namun yang paling menarik perhatianku adalah hamparan bunga dandelion yang tumbuh tegak di antara tanah berbatu dan rerumputan kecil. Sesekali serabutnya yang lembut menari dipermainkan angin.
Setelah perbincangan yang panjang dengan Winny, perasaanku semakin tak terarah. Bahkan aku tak bisa menentukan ke mana akan membawa langkahku selanjutnya. Aku seperti berdiri ditengah persimpangan jalan yang buntu. Menerima sebuah takdir yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya.
Aku berdiri dibawah pohon willow. Menengadahkan tangan untuk menangkap sehelai daunnya yang gugur. Memandanginya dengan pikiran tak menentu.
Winny sudah menjelaskan semuanya padaku tanpa ada yang terlewatkan satupun. Terutama bagian dimana ayahku, Raja Fredick terbunuh saat berusaha menyelamatkanku dari Ratu Arora.
Ratu Vallerina adalah seorang Fairies yang sangat cantik. Ia terkenal disegala penjuru Fallerya karena kelembutan dan kecantikannya. Segala gerak-geriknya bak lukisan indah yang mengagumkan. Semua kaum Fairies sangat menghormati dan menyayanginya, bahkan semua tumbuhan dan hewan tunduk hormat padanya.
Ia mampu mengubah musim, mengendalikan angin dan menyihir berbagai macam tumbuhan untuk berubah dan bergerak sesuai kehendaknya. Ratu Vallerina sangat dicintai para Dewi Langit, membuat benih kebencian semakin tumbuh subur dalam diri Ratu Arora. Ia begitu iri dan merasa selalu dinomor duakan. Ia berusaha membuat kekacauan dimanapun ia berada. Kemarahannya semakin tak terkendali saat Ratu Vallerina dinobatkan sebagai Ratu Fairies dan dipercayakan melindungi negeri Fallerya.
Ratu Arora murka. Hingga suatu hari ia membunuh Ratu dan Raja Fairies terdahulu, mencuri tongkat milik Ratu Mervellia, dengan tongkat sihir Ratu Mervellia, dia menjadi sangat kuat. Ia mempelajari sihir hitam untuk menambah kekuatannya dan mendapatkan sekutu dari Penghuni Kegelapan.
Ia memporak-porandakan Negeri Fallerya dan membuat keributan di langit. Karena ulahnya, para Dewi Langit murka dan mencabut kedua sayapnya sebagai hukumannya. Namun hal itu tidak membuat Ratu Arora sadar, justru ia semakin marah dan memberontak. Ratu Arora membunuh ratusan rakyat Fallerya. Dia menyihir para Fairies dan semua orang yang tidak mau mengikuti perintahnya, mengurung mereka di Kastil Terkutuk.
"Dan sebagian negeri Fallerya sudah menjadi gelap oleh kabut hitamnya. Kabut itu terus berjalan dari bagian utara pegunungan Andes menuju ke arah barat. Beberapa kerajaan dibagian utara sudah dipenuhi kabut hitam. Semua hewan terpaksa harus meninggalkan hutan tempat mereka tinggal. Ia berhasil menangkap sebagian hewan, mengubah mereka menjadi mutan untuk dijadikan budaknya."
Aku merasakan amarah yang tiba-tiba menyeruak dalam diriku saat mendengar deretan penjelasan dari Winny.
"Putri harus mencari bantuan dari para kaum Centaurus dan Elf. Biar kaum Fairies yang masih tersisa aku yang melakukannya, putri."
Lalu disinilah aku sekarang, termenung tanpa tahu apa yang harus aku lakukan selanjutnya. Aku hendak menemui Lean dan meminta bantuannya. Namun, saat aku menanyakan keberadaannya pada Brenda, dia mengatakan bahwa lelaki itu sedang pergi karena sebuah urusan di luar istana.
•••
Di tengah ketidaksadaran yang mengusaiku. Aku merasa pendengaranku meningkat tajam. Suara-suara binatang liar yang menghuni hutan terdengar jelas dalam pendengaranku. Bahkan aku bisa mendengar kepakkan sayap kelelawar yang terbang jauh beberapa kilo meter dari tempatku. Angin menggelitik lembut tubuhku, mencoba merayap ke sela-sela persendianku. Aku menggeliat pelan saat merasakan sesuatu yang aneh menyapu wajahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
FALLERYA : Legend of Fairies
FantasyAilyra Nixy Cansaster, seorang gadis bangsawan yang sangat ceroboh dan menginginkan kebebasan. Suatu hari, tanpa sengaja ia membuka portal dalam buku kuno yang menghubungkannya ke dimensi lain. Membawanya ke sebuah negeri bernama Fallerya. Ia tertah...