Part 17 - Bad dream

732 38 4
                                    

Cieye..... yang seneng part ini ngak Ayas privat.. :3

Happy Reading^^
-------------------------------------------------

"Gue cuman mimpi buruk, lo tidur aja lagi!" ucap Felicia lalu berdiri berjalan menuju balkon.

Felicia POV

Aku menghela nafas panjang dadaku terasa sedikit sesak. Ku ulangi beberapa kali dengan menutup mata. Berdiri di balkon kamar Kenan dengan tanganku yang memegang erat pembatas besi.

Semilir angin malam ini malah membuatku kembali mengingat kenangan itu. Kenangan yang menghancurkan hatiku hingga kini.

"Mommy bunga lily!" ucap gadis berusia enam tahun.

"Kau ingin bunga lily?" tanya ibunya.

"Ya!" jawabnya dengan anggukan semangat.

"Risa suka sekali bunga lily!" ucapnya dengan mata berbinar - binar.

"Baiklah kita akan beli yang tercantik untuknya!" ucap ibunya mengusap sayang puncak kepala anaknya.

Dalam perjalanan gadis itu tampak bahagia dengan sebuket bunga di tangannya. Saat mobil yang di kendarai berhenti di sebuah rumah terlihat banyak orang disana. Gadis itu semakin tak nyaman melihat orang - orang memakai baju hitam.

"Mommy, what happen?" tanyanya dengan mata berkaca - kaca.

"I don't know, dear. Ayo kita cari tau!" ajak ibunya juga mulai gelisah.

Mereka berdua berjalan memasuki rumah tersebut. Dan betapa terkejutnya seorang anak kecil tebujur kaku disana dengan banyak luka di bagian tubuhnya.

"No Risaa!! Wake up! I'm here! Wake up Risa! Hiks.." gadis itu berteriak histeris dan mulai menangis. Sementara ibunya juga menangis memeluk anaknya saling menguatkan.

"Risa.." ucapku lirih tubuhku bergetar bersamaan dengan air mataku yang mulai jatuh lagi.

Kenan memelukku dari belakang dan berkata, "I'm here! Don't worry."

Seperti sihir pelukan dan ucapan Kenan membuatku lebih tenang.

"Lihat Fe, sunrise!" ucap Kenan membuatku mengangkat kepalaku yang tertunduk sedari tadi. Astaga! Berapa lama gue sama Kenan dalam posisi ini? batinku heran. Karena matahari pagi menyapa kami dalam posisi Kenan masih memelukku dari belakang.

"Romantis kan lihat sunrise sama pacar?" ucapnya tersenyum.

Aku berbalik menatapnya dengan pandangan aneh. Tapi Kenan malah tersenyum dan berjalan ke sampingku. Entah apa yang mau dilakukannya dia menarik pingangku, aku reflek meletakkan satu tanganku ke pundaknya dan menatapnya.

Kenan awalnya menatapku lalu menatap pintu kamar dan tersenyum. Hingga suara kamera menyadarkanku.

Dia berhasil memotret kami dengan background sunrise kota yang indah.

"Resek lo!" ucapku kesal.

Kenan tak menghiraukan apa yang aku ucapkan dia malah senyum - senyum sendiri sambil mengotak - atik Iphonenya.

"Ngapain sih lo?" tanyaku penasaran dengan yang di lakukannya.

"Buka aja akun instagram kamu, Fe."

What?? Kamu? Fe? Dih, makin aneh aja nih cowok. batinku menatap aneh pada Kenan. Aku mengambil Iphone dari atas nakas. Membuka akun instagramku yang tak pernah aku buka. Mata membulat sempurna. Kenan memposting foto tadi dan tag akunku ditambah dengan caption 'Beautiful sunrise with my beautiful girlfriend^^'

Love Like a PuzzleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang