2.Yeeiiiyyy Luluuusss!!

8 0 0
                                    

26 oktober 2014

"Huuwwwaaaa hikkzzz.... Akhirnya kita resmi sarjana yaa sayy" teriiak happy si martha sambil lonjak2 berderai airmata memelukku
"Alhamdulillah aku seneng udah bebas belajar dan Udah gak sabar masuk kedunia kerja" sambutku kegirangan dalam pelukan martha

"Hush..hussh.. Udah anak wadon(cewek) kok teriak2. Kalian berhentiin nangisnya, liat tuh eyeliner kalian udah meleleh kayak mata zombie" lerai mamaku menenangkan tingkah konyolku dan martha.

"Udh biarin aja purr.. Biarin anakmu happy memang dia layak senang.. Kamu jg pantas ikutan bangga dan senang ama putri semata wayangmu. Kan dia cumlaude" sanggah yangti yang rela terbang jauh dari surabaya berdua dengan mama demi ngeliat cucu tertuanya wisuda.
Dan mamapun memelukku erat dengan senyum bangganya.

"Mama puas dan bersyukur ama kamu Keylila Sava Adrianto meski mama jarang ada disampingmu tapi kamu tetap bisa berprestasi.. Maafin mama karna tidak ada banyak waktu untukmu" ucap mama lalu mencium keningku dengan tetes airmata terharunya.

"Yeey mama kok ikutan nangis siih.. apa mama mau ikutan punya mata zombie seperti aku" godaku konyol biar mama gak sedih dimoment berbahagia hari ini. Dan mama menjawab candaanku dengan toyoron jari telunjuknya ke hidung mancung warisannya. Hehehehehe dan kita bertiga mama, aku dan yangti berpelukan penuh syukur untuk hari ini

2 hari setelah wisuda dari universitas negeri terbaik di depok.. Aku, mama dan eyangputri kembali ke surabaya dengan pesawat jam pertama setelah 2 hari lalu kami sempatkan untuk berkunjung silahturahmi kesanak saudara almarhum papa yang ada dijakarta.

Yuupz... Mamaku seorang single parent sejak aku duduk di bangku kelas 7 sekolah menengah pertama. Papa meninggal karna kecelakaan diluarkota saat perjalanan kerja.

Sejak saat itu mamalah yang menjadi tulang punggung keluarga. Memang aku kurang kasih sayang mama selama ini. Tapi aku bisa paham karna mama serius bekerja untuk masa depanku.

Meski mama tetap cantik diusianya yang ke 45 tapi mama tidak pernah berkeinginan menikah lagi hanya untuk menjaga perasaanku. Setiap malam sepulang kerja mama slalu menyempatkan untuk mencium keningku saat aku tertidur. Dan aku tau itu.. Karna aku tidak pernah benar2 tertidur bila mama blom nyampe dirumah.

Dirumah aku tidak sendiri karna ada eyang putri dan bude jum asisten RT yang mengantikan mama dirumah. Karenanya aku tidak merasa kekurangan kasih sayang dirumah.

Yang ti ku sangat penyayang dan tak se cerewet mama. Yangti malah mendidikku jadi wanita yang lebih tomboy. Yang ti lah yang mendorongku ikut beladiri sejak kecil. Dengan alasan karna aku anak mama satu2nya maka aku harus bisa jagain mama meski aku anak perempuan.

Mama tidak pernah setuju dengan kegiatan ekskul beladiriku. Alasannya ngeri kalo liat kaki dan lenganku biru2 memar karna berlatih tanding ato ikut kejuaran lokal kota surabaya. Tapi karna prestasi bela diri ini jugalah akhirnya mama yakin dan mengihklaskanku kuliah jauh dr pengawasannya, karna mama yakin aku bisa jaga diri.

Tepat pukul 10.30am kita sudah sampe dirumah dengan diatar taksi bandara. Bude jum yang melihatku datang langsung menyambutku dengan pelukan dan semangkuk soto ayam menu andalannya yang jadi favoritku kalo pulang kerumah.

Dengan alasan capek yang tak dibuat2 setelah habis 2 mangkuk soto bude jum. Aku pun lgsung pamit menuju kamarku yang udah 7bulan tdak aku sambangi karna terlalu sibuk dengan tugas akhir kuliah. Mungkin karna terlalu lelah dan perut terlalu kenyang tanpa sadar aku sudah tertidur 6 jam lamanya di kasur single bedku dengan hanya memakai tanktop putih dan mini soft hotpant ku tanpa berganti baju tidur terlebih dulu.

Miracle TouchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang