6. Abuse touch

17 0 0
                                    

Kezeeelll... sebeeell.. teriak terdiamku dalam hati. Mama kenapa sih meragukan selera berpakaianku. Oke aku memang kadang suka okem dan kelaki-lakian tapi bukan berarti aku tidak punya selera yang bagus tentang gaun wanita. Hufh..

"Mbaak ini ice coklat machiatonya" tepukan di bahuku dari mbak kasir fastfood menyadarkanku dari lamunan.

Yaa lebih baik aku jalan2 dulu cuci mata keliling mall sambil nungguin mama mencoba gaunnya di butik tante Arsya.

Males banget kalo harus nungguin mama nyoba gaunnya. Buat apa coba?? Toh pendapatku tak mungkin di dengar oleh mama.

Saat asyik nunduk menyeruput ice cocholate ku tibaa - tibaa bruuaakk.. seseorang dengan bahu keras nya menabrakku dengan kencang hingga aq jatuh terduduk kebelakang di lantai.

"Aaachhh.. kemeja putih kesayanganku" teriakku histeris panik karna sekarang kemejaku tak lagi putih tapi berwarna coklat ternoda minuman ice ku.

"Maaf.. maaf" dengan sigap dan cekatan 2 tangan besar berbulu tipis2 itu langsung bertindak membersihkan bagian dada dari kemejaku. Tapi sayaangnya pekerjaan tangannya malah membuat kemejaku makin basah dan lengket hingga kemejaku menempel lekat ke badan dan kulitku.

Lalu tanpa sebab ato entah di sengaja tangan besar itu berhenti dan menangkup bukit kembar yang membulat tegang di tubuhku. Aku seperti numb dan terpaku dengan ke dua tanganku masih di samping paha menahan tubuh ku saat jatuh terduduk dilantai mall.

1..2..3..4.. detik 2 tangan besar berbulu tipis itu masih berada di dadaku.

"Tanganmuu " teriak ku histeriizzz...

"Maaf maaf gak sengaja mbaak.." ujarnya malu sambil menarik kedua tanganku mencoba membantuku berdiri.

Saat aku sudah berdiri.. Lagi - lagi.. jari telunjuknya kali ini dengan sengaja menempel ke dadaku sambil berkata " heeei jangan.. jangan.. kamu gadis mickey mouse di fitting room kapan lalu yaa" serunya sedikit berteriak karna melihat logo sarung tangan mickey mouse yang menjadi motif di bra ku kali ini.

Spontaan aq langsung membuat kedua tanganku bersilang di dadaku. Aku tak mau kemejaku yang transparant karna basah akan menampilkan motif braku dan menjadikannya pemandangan gratis khususnya buat cowok mesum didepanku dan pengunjung mall lain pada umumnya.

"Ayooo ikut aku" perintaah garang cowok mesum itu sambil meraih dan menarik tangan kananku agar aku melangkah mengikuti kakinya bergerak.

"Pelan2 jalaannyaaaa... mau kemana kitaa" tanyaku panik sambil tangan kiri menenteng shoulder bag ku dan tetap menyilang didepan dadaku agar braku tak tembus pandang dilihat orang lain.

"Sudaah diam dan nurut aja.. kamu harus ganti baju kan.. emang kamu mau mickey mouse mu dilihat gratis oleh separuh pengunjung mall" ujar cowok mesum itu sambil menoleh kebelakang kearahku memperlihatkan seringai gigi taringnya selayak singa pada mangsanya.

Kita masuk ke store brand executif dan dia meminta spg store nya untuk membantuku memilih kemeja putih sesuai size ku. Dan dia.. cowok mesum itu setelah menyampaikan perintahnya lagsung beranjak ke sudut kemeja pria dan mengambil sebuah kemeja putih lalu menuju ke fitting room.

Saat dia keluar dari fittingroom baru aku bisa melihat dengan jelas wajah dan penampilan cowok mesum itu.

Yaa Tuhan... dia memang sempurnaa..

Dengan wajah mature dan bulu2 halus đirahang serta dagunya, dia nampak manly sekali. Saat dia sibuk mengulung lengan kanan kiri kemejanya nampak pantulan ketat otot lengan berkulit coklat susu yang seperti nya rajin dilatih di gym. Hidung mancungnya sempurna terlihat saat ia menunduk melipat lengan kemejanya.

Miracle TouchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang