Carissa povAku membuka mata rasanya hari sudah pagi.kedua mataku dapat menangkap sinar matahari yang mulai mengintip di balik tirai,seakan memaksa masuk ke dalam kamar.malas rasanya membuka mata ini.ketika kusadari ada sebuah tangan yang bertengger di pinggangku.aku langsung memindahkan tangan itu lalu mengambil posisi duduk
Eh? Di mana aku?
Aku menolehkan kepalaku ke arah sebelah kiriku.di sana ada Varo yang masih tertidur pulas.Aku mengetuk kepalaku sendiri.Bodohnya kamu Carissa,kamu baru saja menikah kemarin.wajar saja kau tidak mengenali kamarmu sendiri
Aku melirik jam alarm di meja lampu sebelah ranjangku.jam menunjukkan pukul 6.
Akupun beranjak dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.aku memang sangaja tidak membangunkan Varo karena kupikir ia pasti merasa lelah karna acara resepsi kemarin
Aku bangkit dari posisiku dan langsung menuju kamar mandi.setelah selesai mandi aku memutuskan untuk ke dapur membuat sarapan.
Ketika sedang asik memasak,tiba-tiba ada sebuah tangan yang memelukku dari belakang
"Pagi my wife" sapa Varo.kepalanya di letakkan di bahuku.Aku bisa merasakan deru nafasnya yang teratur
"Pagi juga kak"
" lagi masak apa"tanyanya berbisik di telingaku yang membuatku merasa geli dangan kelakuannya.Sepertinya dia sengaja melakukan itu
"Kak jangan ganggu,aku lagi masak!"kataku kesal sambil melepaskan tangannya yang melingkar di perutku.Jujur aku tidak nyaman dalam posisi seperti ini
" maaf kalo aku ganggu kamu"katanya merasa bersalah.aku jadi tidak tega melihatnya
"Mending kaka nunggu di meja makan gih,entar lagi masakannya udah selesai kok" suruhku.dia langsung menurutinya
Masakanku udah selesai.Sekarang tinggal di taruh di piring.ini kali pertamanya aku masak buat suami,semoga aja dia suka
"Ini Kak sarapannya,semoga kaka suka" aku menaruh satu piring nasi goreng di hadapan Varo lalu duduk di kursi sebelahnya
"Enak,kamu pinter masak ya ternyata" ucapnya setelah menyendokkan nasi goreng ke dalam mulutnya.Aku tersenyum menanggapi ucapannya
Selesai sarapan aku mencuci piring kotor.dan setelah ini aku gak tau mau ngapain lagi
Varo?setelah selesai sarapan dia langsung balik ke dalam kamar
Akhirnya aku mutusin buat nonton tv di ruang tengah.mencari acara tv yang menarik
Lama sudah aku menonton tv.bosan.aku mematikan tv nya.
Varo kok daritadi gak keluar-keluar,ngapain sih dia di dalam kamar??.daripada aku penasaran mending aku samperin aja deh.Kubuka pintu kanar tampaklah sosok Varo sedang duduk di sofa yang tersedia di kamar.dia sedang asik dengan laptop yang berada di pangkuannya
Aku duduk disebelahnya sambil mencoba melirik apa yang sedang dilakukannya
"Kaka lagi ngapain?" tanyaku
"Cuma lagi ngecek e-mail doang kok" jawabnya sambil tersenyum kepaku.btw senyumnya ternyata manis juga ya,kenapa aku baru sadar sekarang sih.
"Kaka gak ngantor?"
"Enggak kaka lagi cuti,lusa kaka baru mulai ngantor"
Aku hanya ber oh panjang"Carissa,kaka mau bicara serius sama kamu" katanya sambil menutup laptop dan menaruhnya di meja yang berada di depannya
"Bicara tentang apa?" tanyaku penasaran
"Pernikahan kita
Kaka langsung to the poin aja ya. Mm.. Gini pernikahan ini memang awalnya dari perjodohan dan bukan atas dasar Cinta ,tapi kaka harap kamu gak akan menganggap pernikahan ini hanya sekedar main-main. Kita harus menjaga pernikahan ini. Kita harus saling percaya, saling melengkapi satu sama lain. Dan kalo ada masalah kita harus menyelesaikan masalah itu sebelum tidur"kata varo menggenggam tangan gue dan menatap gue
"Iya kak, aku gak pernah menganggap pernikahan ini hanya sekedar main-main .ya walaupun aku masih belum bisa mencintai kaka, tapi aku bakal berusaha buat mencintai kaka"
"I will make you falling in love with me. In any way"
Kita saling pandang satu sama lain dan saling melempar senyum
Setelah beberapa menit berpandangan Varo menarikku kedalam pelukannya dan mencium Puncak kepalaku lembut lalu mengelusnya
°°°°°
Saat ini aku sedang ada di balkon kamar menatap ribuan Bintang sambil menikmati secangkir ice cappucino kesukaanku
Tiba-tiba terdengar langkah kaki yang mendekat dari arah belakang .kedua mataku ditutup oleh kedua telapak tangan yang aku sudah tau pasti siapa pemiliknya .
"Kak varo... "
"Kok kamu tau sih kalo yang nutup matamu itu aku? " tanya Varo setelah berada di sampingku
"ya iyalah kak ,yang tinggal disini kan cuma aku sama kaka. Masak iya tukang parkir yang nutup mataku kan gak mungkin"
"Hehe.. Bener juga sih" Varo menampilkan senyum pepsodent nya sambil menggaruk tengkuknya yang ku yakin tidak gatal
"Dasar pea' " ucapku menoyor kepalanya
"Kamu lagi ngapain?disini sendirian hm?"
"Lagi nyuci"
"B aja sih"
aku memutar kedua mataku malas mendengar ucapan varo"Mau?" tawarku menyodorkan segelas ice cappucino .dia mengeleng
Malam ini kita menghabiskan waktu berdua di balkon kamar sambil menatap langit-langit yang bermandikan cahaya bintang
Mungkin saat ini aku masih belum bisa mencintai Varo seperti Varo mencintaiku.tapi pelan-pelan aku pasti bisa mencintainya
Tbc..........
Otak gue buntu!!!!! sorry kalo rada absurd chapter ini .
Semoga kalian gak bosen baca cerita gue
Btw, di chpter ini dan seterusnya dialognya ganti pake aku-kamu bukan pake lo-gue lagi hehe.. 😂Maafkan author yang labil ini 😂😉
Jangan lupa gaes tinggalkan jejak (vote+comment) karna vote kalian adalah penyemangat gue buat ngelanjutin cerita ini
Thanks..;)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOURS (END)
Teen FictionCarissa putri.A & Alvaro andreas Dua makhluk itu dipersatukan atas Perjodohan yang telah disepakati oleh orang tua mereka masing-masing.Apakah mereka bisa menerima keputusan orang tua mereka dan bisa hidup bahagia seperti apa yang telah diharapkan...