Chapter 13

7.1K 274 0
                                    


Alvaro pov

Sejak aku dan Carissa menikah. Carissa sudah tidak secuek dulu lagi, ya walaupun terkadang aku dulu yang harus memulai pembicaraan. Tetapi aku bersyukur karna sedikit demi sedikit Carissa mulai luluh kepadaku.

Saat ini aku sedang memandangi wajah Carissa yang sedang tidur. dia terlihat cantik meskipun sedang tidur

"Pagi sayang"sapaku ketika istriku baru terbangun dari tidurnya

Seperti biasa dia tidur dalam pelukanku. Awalnya aku mengira dia akan menolak jika ku peluk saat tidur.tapi ternyata tidak.

"Pagi juga kak"

Ku kecup dahinya lembut

"Kakak hari ini kerja kan? " Tanyanya sambil menatapku intens

"Iya"

"Kalo gitu kakak mandi gih biar gak telat.ntar aku buatin sarapan"

"Ok my wife"
Aku langsung bangkit dari tidurku dan berjalan menuju kamar mandi,sedangkan Carissa dia terlihat sedang membersihkan tempat tidur

10 menit kemudian, aku sudah selesai mandi dan berjalan keluar dari kamar mandi

Ketika aku sudah membuka knop pintu, senyumku seketika mengembang. Ternyata Carissa sudah menyiapkan pakaian kerjaku yang ditaruh di atas kasur olehnya.

Selesai berpakaian aku menemui istriku di meja makan yang sudah tersedia makanan untuk sarapan bersama

°°°°

Di kantor aku tak henti-hentinya memandangi foto Carissa yang terpampang di layar laptopku.

Aku senang sekali dia begitu perhatian kepadaku. Papa memang gak salah milih istri buat aku .

Aku segera menyelesaikan pekerjaanku, karna aku sudah kangen ke Carissa dan ingin cepat-cepat pulang menemuinya

°°°°

Pukul 4 sore aku sudah sampai di apartemen. Untungnya tadi jalanan tidak begitu macet, jadinya aku bisa cepat sampe apartemen

Ku lihat Carissa sedang asik membaca novel di ruang keluarga. Sampai-sampai tidak menyadari kehadiranku yang sudah berada tepat di disampingnya

"Serius amat neng baca novelnya"ucapku yang langsung membuatnya kaget

"Lho... Kakak kok ada di sini?" tanyanya heran sambil menutup novelnya dan menaruhnya di meja

"Kamu sih serius amat bacanya, sampe gak nyadar waktu kakak dateng" kataku

"Hehe sorry kak. Aku kalo lagi baca novel emang gitu. Kakak mau minum?aku ambilin ya?" tawarnya

"Boleh" kebetulan banget aku lagi haus

"Nih kak" Carissa menyodorkan segelas air putih yang langsung kuteguk hingga tak tersisa

"Haus kak"

"Iya nih"

"Kak.. "Panggil Carissa

"Hmm... "

"Tadi mama nelfon aku, nyuruh aku ke rumah katanya"

"Trus?? "

"Aku bilang, nunggu kak Varo pulang kerja"ujar Carissa

"Memangnya ada apa?kok mama nyuruh kamu kerumahnya"

"Gak tau juga. Katanya sih ada hal penting yang mau diomongin"

"eum... Kalo gitu kaka mandi dulu ya, habis gitu kita langsung berangkat ke rumah mama" ucapku

"Kaka habis mandi mau langsung berangkat gitu??gak mau pake baju dulu hmm?"tanya Carissa sambil tersenyum jail

"Ihhh... Kamu tuh ya" geramku sambil mencubit hidungnya gemas

"Aw sakit kak. Sono gih katanya mau mandi"

"Oke sayang. Kamu gak ada niatan buat mandiin aku gitu?" tanyaku sambil mengedipka sebelah mataku berniat menggodanya

"Dasar mesum"kata Carissa sebal mendengar godaanku

°°°°

Carissa pov

"Abang kevinnnn! " teriakku histeris langsung memeluk Kevin yang tengah berdiri di dekat pintu. Aku dan Varo baru saja sampai di rumah mama

"Hei.. Bro"sapa Kevin kepada Varo

"Hei bang"

"Mama mana bang" tanyaku

"Ada tuh di dalem" aku tetep meluk Kevin abang kesayanganku "mama udah masakin masakan kesukaan kamu tuh. Sana masuk nanti keburu dingin makanannya" suruh Kevin kepadaku

"Oke bang"

Aku dan Varo berlalan memasuki rumah.aku lihat- lihat sekeliling rumahku yang tidak berubah sama sekali

"Eh.. Carissa sama Varo udah dateng"ucap mama yang baru saja datang dari dapur

"Iya ma. Mama masak makanan kesukaanku ya? " tanyaku. Mama hanya terkekeh pelan

"Tau aja kamu tuh. yudah yuk makan"

Aku dan Varo mengikuti mama menuju ruang makan. Kevin duduk disebelah mama dan papa sementara aku dan Varo duduk di sebrang mereka .acara makan dilewati candaan entah itu dari papa atau Varo. Aku tersenyum simpul melihat kedekatan Varo dengan keluargaku.

Mama tiba-tiba menaruh sendoknya lalu minum sejenak.

"Carissa.. " panggil mama. Ia menatapku dan Varo bergantian dengan serius. Aku menelan makananku kasar lalu fokus menatap mama

"Iya ma?"

"Kamu kapan hamil? Mama dan papa udah pingin nimang cucu nih" tanya mama

"Uhuk" aku memukul dadaku pelan lalu buru-buru meminum air. Aku menatap mama lagi dengan pandangan bingung. Hamil?aku sama sekali tidak pernah memikirkan itu

"Kita masih mau menikmati masa-masa muda dulu ma"jawab Varo. Aku menoleh ke arah Varo dan menatapnya dengan penuh tanda tanya

"Oh gitu. tapi lebih bagus kalau kalian gak menunda kehamilan, kasian Carissanya kalau hamil ketuaan"kata mama. Aku hanya bisa memandangi mama tak percaya. Sementara Varo hanya tersenyum sambil mengangguk paham karena diceramahi mama. Dapat kulihat bang Kevin sedang tertawa kecil disebrang, sepertinya ia senang.

Hamil??

Siapkah??

Tbc....
Seperti biasa ya gaes tinggalkan jejak kalian gampang kok tinggal mencet icon 🌟 doang
Thanks..😘😘
Sorry banyak typo :v:v

I'M YOURS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang