Mendengar belum tentu menyimak, Melihat belum tentu merasakan, dan Mengerti belum tentu memahami.
Dan sekarang aku telah Menyimak, Merasakan, dan Memahami apa yang terjadi dengan cinta sejatiku ini.
Satu demi satu mimpiku lenyap, hilang ditelan kegelapan.
Bermacam-macam rancanganku yang kubangun dengan kokoh, kini telah......retak, keropos dan sebentar lagi akan runtuh.
That's okay, Aku sekarang mengerti untuk semua itu, karena kilau apimu tak lagi aku rasakan dan tak lagi aku rindukan, karena aku tahu api kehangatanmu bukan untukku, melainkan untuk dunia baru yang lebih sempurna plus kau pun suka.
Dan ketika badai datang menelan api kehangatanmu, aku tak bisa berbuat apa-apa atau mungkin aku hanya diam, diam dalam kesedihan dan kesendirian . Karna aku tahu, aku bukan siapa-siapa bagimu.
Dan pada akhirnya aku Mengerti tentang apa yang telah kualami, karena harapanku bukan hal yg seperti ini. Mungkin Tuhan telah mengatur semuanya, Dia telah menentukan jodoh kita masing-masing, dan jika kita berjodoh, Dia pasti menyatukan kita kembali.
Dan akupun tahu ini tak mungkin, kembali dan terus tetap menanti untuk kita menyatu kembali. Yasudalah, lebih baik aku pergi, karena hidup bukan menunggu yang tidak pasti. Dan aku selalu berdoa, semoga engkau mendapatkan seseorang yang lebih dari aku...
Bersambung ⏩⏩⏩
