Hah, sudah lama rasanya ingin melanjutkan cerita ini bukan karna tak punya ide hanya saja karna kesibukan kuliah dan aktivitas² lainnya. Jadi aku berniat untuk mengakhiri cerita ini dengan alur yang lebih singkat dan judul dan sampul maaf ku ubah agar cerita lebih menarik. Selamat membaca :)
Leo - 2020💠💠💠
Keesokan harinya, semua telah terungkap Fareel menceritakan semua nya pada Leo bahwa Ezra sama sekali tak tertarik pada Fareel, Fareel pun sedih akan itu. Mendengar cerita itu Leo pun ikut sedih akan hal itu akan tetapi Leo punya rasa pada Ezra jadi dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
🔸Pada hari-hari berikut nya Leo mencuri kesempatan untuk lebih dekat pada Ezra karna Leo punya firasat bahwa Ezra juga ada rasa pada nya, Leo sering men-chat Ezra bahkan berteleponan dengan nya, hubungan pun dibangun dengan rasa yang bahagia tanpa ada rasa tertekan dan terpaksa.
🔸Pada saat weekend seminggu setelah mereka saling dekat, Leo mengajak Ezra untuk jalan bersama dan banyak hal yang mereka bicara, komunikasi mereka nyambung karena punya hobi dan kesukaan yang sama, tapi Leo tak kunjung membicarakan soal perasaannya, menurut nya ini terlalu cepat untuk di ungkapkan, walaupun Leo tak mengungkap perasaannya sesekali Leo memberikan tataran yg istimewa dan nada bicara yang melebut.
🔸Pada saat hati Leo sedang berbunga-bunga dengan Ezra dan Duuuarrrrr!!! Fareel tahu segalanya hubungan persahabatan mereka berdua retak. Pertengkaran mulut hingga fisik mereka lakukan. Ini karena Fareel mendunga bahwa Leo telah mengkhianati Fareel atau menusuk nya dari belakang, mereka tidak lagi berkomunikasi baik langsung mau tidak langsung di dalam kelas pun begituan Fareel menganggap bahwa mereka tak pernah berkenalan sebelumnya, lalu masalah semakin keruh setelah Leo juga menjauh dari Ezra. Ini jalan yang baik atau tidak tapi ini dia lakukan untuk menenangkan suasana karna awal dari masalah ini adalah Ezra.
Maaf Ezra menurutku ini salah satu jalan yang terbaik ucap batin Leo sambil menahan rasa kecewa.
🔸Seminggu setelah kejadian itu Leo curhat pada Sahabat nya yaitu Radit akan semua ini. Disini memang Leo tak salah tapi tak sepenuhnya benar karna dia tak memberi tahu pada Fareel sebelumnya akan perasaannya pada Ezra. Leo terlalu baik dan bodoh mengorbankan perasaannya untuk menyenangkan hati sahabatnya.
🔸Leo meminta bantuan pada sahabatnya Radit untuk menjelaskan sejelas-jelasnya dengan Fareel, Radit pun menyetujuinya dan pergi untuk berbicara pada Fareel. Dan pada awalnya Fareel tak peduli dan tak percaya setelah beberapa hari pikiran dan hatinya pun sadar setelah mengingat persahabatan dengan Leo.
Hanya karena 1 wanita persahabatan yang kami bangun bertahan-tahun runtuh? Aku juga terlalu egois dengan perasaanku sampai aku lupa dengan perasaan sahabatku sendiri , oh shittt manusia apa aku ini!.
Begitu kira-kira apa yang dipikirkan Fareel.
Keesokan harinya setelah Fareel sadar akan semua nya. Dia meminta maaf pada Leo langsung saat di kelas, jabatan permintaan maaf Leo tepis dan mengubah nya menjadi pelukan sedari berkata
"maafin gue juga yah bro"
Sampai dari itu persahabatan mereka terbangun kembali. Semua rasanya kembali normal seperti tak ada yang terjadi sebelumnya.
🔸Keesokan harinya setelah mereka baikan, Radit, Fareel dan Leo nongkrong ke kafe tempat mereka biasanya bercerita. Lalu Fareel membuka suatu pertanyaan yang bikin Leo kaget.
"bro Ezra gimana?" ucap Fareel yg kemudian meneguk secangkir kopi
Leo hanya bisa diam dengan pertanyaan itu
"mereka menjauh" jawab Radit cepat
"apa maksud nya ini? Jelaskan, bukannya lo uda jatuh cinta sama Ezra?" tanya Fareel serius pada Leo.
"hah" Leo menghela nafas "sejak kita berantem gw yang berniat untuk menjauhi dia, chat dan telpon nya tak pernah lagi gw hiraukan, gw kira ini adalah cara yang terbaik" ucap Leo dengan wajah yang memelas.
"bodoh, bodoh, bodoh, menjaga persahabatan itu memang penting, tapi lo tahu apa yg lebih dari itu? Ucap Fareel.
Leo kemudian menatap Fareel yang mulai serius dengan masalah ini.
" perasaan sahabat kita sendiri " tambah Fareel