Part 9 - Breakfast

1.1K 146 12
                                    

Aku mendengar suara teriakan dari arah dapur.

Hanya satu orang yang berkemungkinan menyebabkan keributan ini.

JEON JUNGKOOK!

Ada apa lagi dengan dia?

Aku meletakkan penaku dan menutup buku catatan, berjalan ke arah dapur dengan cepat.

Mungkin seharusnya aku mengatakan aku berlari.

Dasi run run run
Oke lol

"Waeirae?" Tanyaku spontan saat melihatnya. (Kenapa ini?)

Jungkook hanya memamerkan deretan gigi kelincinya.

He just smile.

Aku menatapnya kesal, "Ada apa?" Ulangku dengan kesal

ia mengangkat bahunya dan tertawa, "Anigoteun. Geunyang." (Tidak ada. Ya hanya begini)

Aku memutar mataku, "Jangan buat keributan, ne? Aku sedang menulis catatanku." Ucapku meminta pengertiannya.

Ia mengangguk mengerti, "Mianhaeyo Eun Soo-ya"  (maaf)

Aku tersenyum, "Gwaenchana." Kemudian pergi melanjutkan catatanku.

ini sudah deadline

-
-
10 menit aku menulis ini, dan demi Dewa-Dewi aku benar-benar mengantuk.

Lebih baik aku mengerjakan 100 soal olimpiade fisika daripada mencatat sejarah Korea.

Benar-benar menyebalkan.

Saat aku membuka ponsel, ternyata ada spam chat dari Taehyung.

Oh i miss him

Aku membuka kakaotalk ku dan membaca pesannya

Taetae Eun Soo

Taetae apa kau sibuk?

Taetae kau benar-benar sibuk?

Taetae heol, kau bahkan tidak membaca pesanku yang berharga

Taetae Eunsoo-ya

Taetae chagi-ya

Taetae bogoshipeoyoo ^^

Taetae hubungi aku jika kau membaca pesanku ya.

Taetae jaljayo chagiya xD

aku menggeleng-gelengkan kepalaku.

Taehyung itu, sesuatu yang benar-benar sesuatu.

He is so precious

Aku menekan call pada kakao nya. Sudah 4 hari kami tidak bertemu karena dia pergi ke Jepang.

I miss him so bad

Tak menunggu lama, Taehyung mengangkat panggilanku, "Yeobseyo." Sapanya.(halo)

"O.. oppa wae?" Tanyaku seakan aku menelfon dengan atas permintaannya

Jeon Eun Soo, kau lucu sekali.
Bilang saja kau merindukannya juga. ㅋㅋ

Taehyung terdiam, "Apa kau merindukanku?"

Skak,

"Oo, geurae. Cepatlah kembali, aku bahkan harus menunggu di halte untuk kesekolah, menyebalkan." Ujarku asal-asalan, yang penting aku jujur. (Benar)

Cyber HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang