Aku berjalan gontai menuju kerumah ku dari arah SMA Hanin..
Jangan tanyakan kenapa aku memilih berjalan kaki..
Tidak, bahkan aku tidak akan pernah memilih untuk berjalan kali untuk hidupku yang dipenuhi dengan kemalasan untuk bergerak.
I'm the Queen of Laidback girl.
Tapi, hari ini aku harus berjalan kaki karena Kim Taehyung sialan yang terlambat mengabariku bahwa dia tidak bisa menjemputku alhasil aku terlambat untuk naik bus.
Jika aku bertemu Kim Taehyung akan kupastikan dia akan lupa bagaimana cara bernafas. Akan ku cekik dia untuk membayar setiap langkah ku menuju rumah.
Terserah kalian mau mengatakan aku kejam. Itu memang kenyataannya.
Di perjalanan, sebuah poster membuat aku tersenyum simpul.
Poster boyband yang sejak lama sekali ku sukai.
BIGBANG!
Mereka telah melakukan comeback beberapa hari yang lalu demgan full album dan kini mereka serang aktiv melakukan promosi.
Aku menarik selembar poster berukuran A4 yang menarik perhatianku. Kira-kira poster itu adalah jadwal konser Bigbang nanti.
Aku menatap wajah cinta pertamaku yang kini telah menjadi dewasa.
GDragon-ku
Bersyukurlah Kim Taehyung untuk hari ini karena Bigbang akan jadi alasan untuk aku tidak jadi mencekiknya.
"Aku pulang." Ujarku saat memasuki rumah.
Jungkook berlari tergesa ke arahku, dia datang dan memeluk tubuhku gemas.
"YAK! Apa yang kau lakukan?"
"Memelukmu, Eun Soo." Ucapnya santai
Aku memukul dadany pelan, "Aww! Uri Eun Soo kenapa sangat jahat, eoh?" Pekiknya
Aku terkekeh, sejak kapan Jungkookie seperti ini.
Aku menuju kamar, saat aku akan menutup pintu Jungkook menahannya.
"Aku mau masuk." Ucapnya dengan nada manja.
Aku menggeleng.
"Wae???"
"Berhentilah bercanda Jeon Jungkook, aku ingin mengganti baju." Ucapku sedikit dengan penekanan
"Lalu kenapa kalau aku melihatnya?"
Aku membulatkan mataku, bagaimana bisa bocah yang baru hidup 2 bulan ini bisa seperti ini? Orang nista mana yang membuat bayi besarku jadi begini.
Damn!
"Aku bercanda." Kekehnya setelah melihatku shock.
"Cepatlah keluar setelah selesai. Ada yang ingin kulakukan bersamamu." Ucapnya dan meninggalkanku setelah menutup pintu.
Aku mengendikkan bahuku, entah apa yang ingin dia lakukan. Terakhir kali dia mengajakku untuk bermain Spin Of Bottle, untung saja bukan hukuman berciuman seperti apa yang sering ku tonton di film Hollywood. Kami hanya bertarung untuk memperebutkan semangkuk ramen kedai Jepang yang terkenal di Myeongdong-do.
Setelah mengganti pakaian dengan t-shirt santai berwarna putih dan hotpants berwarna hitam aku keluar. Melihat Jungkook yang sibuk dengan laptop yang baru kuhadiahi untuknya sekitar satu minggu yang lalu.
Kelihatnnya dia sangat menyukai benda persegi itu. Aku berharap ia tidak akan meniru yang aneh-aneh seperti Jun Ji Hyun di drama The Legend Of The Blue Sea. Aku bukan Lee Min Ho yang profesional untuk menghadapinya jika Jungkook seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cyber Heart
FanfictionTentang hati rancangan yang bisa merasakan indahnya segala perasaan. Tentang hati yang diharuskan untuk memilih