from me to you

Part 9

" kenapa kau tidak pergi bersama Taemin ? " tanyaku di sela-sela perjalanan.

" memangnya kenapa ? kau tidak mau mengantarku pulang ? "

" hanya aneh saja, kau tidak pulang bersama kekasihmu, dan memilih pulang denganku. " sahutku datar.

Krystal sempat terdiam, lalu menjawab,

" dia hanya mantan kekasihku Amb. " ucapnya dengan nada sedih.

Aku terdiam mendengar ucapannya,

" aku mau ke mini market sebentar. " aku pun langsung mengarahkan motorku ke halaman mini market.

" kau mau ikut masuk, apa menunggu disini ? " aku menatap wajah Krystal yang sedang kebingungan itu.

" aku akan ikut. "

Tanpa menunggu Krystal, aku berjalan masuk lebih dulu. Disini aku akan membeli dua kaleng soda, satu botol air mineral, dan satu bungkus rokok. Ketika sudah mendapatkan semuanya, Aku pun langsung mengantre di kasir,  sedangkan Krystal masih sibuk mencari.

" kau beli apa ? " tanya Krystal.

dengan malas, aku menunjukkan belanjaan yang dibeli.

" cepatlah naik, aku ingin ke cafe sebentar. kau tidak keberatan kan ? "

" ada yang ketinggalan ? "

" tidak. cepatlah. "

Aku langsung berjalan menuju cafe shinee.

----------------------------------

Disana, sudah terdapat seluruh karyawan, termasuk Taemin. Wajahnya amat sinis ketika melihatku datang bersama Krystal. Sedangkan Krystal hanya menunduk, dan terdiam.

" Taemin sedang melihatku, kurasa dia marah. " bisikku di telinga Krystal.

" biar saja. " sahutnya datar.

Aku menarik kursi untuk Krystal, dia duduk di depan meja bar. Karena kebetulan, seluruh kursi sedang penuh. Pelanggan wanita yang biasa menggodaku, terus melirik kearah kami sambil berbisik. Dan sesekali menunjuk kearah Krystal,  tidak kusangka, kedatanganku bersama Krystal sangat menarik perhatian.

Keempat hyung yang menyadari suasana ini, hanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum menggodaku. Sedangnkan Taemin, dia masih menatapku dengan sinis.

" aku tinggal sebentar ya ? "

" kau tahu Amb ? aku seperti sedang memasuki kandang macan, mereka bisa menerkamku kapan saja. cepat ya ? aku agak takut. " katanya sambil melihat sekumpulan wanita yang menatap tajam kearah kami.

Aku tersenyum, lalu mengusap kepalanya dengan lembut. Lantas langsung menghampiri Onew hyung dan yang lain. Aku duduk berhadapan dengan Taemin, tidak peduli dia yang terus-menerus menatapku.

" baik, semua sudah kumpul. langsung saja ya ? aku berencana akan mendekor ulang cafe, ini sudah lama aku rencanakan. sebelum aku memutuskan ini, aku harus memikirkannya secara matang. hingga pada akhirnya aku pun memutuskan untuk mendekor ulang. dan yang paling penting, aku akan mengangkat seorang manager. karena aku tidak bisa terus-terusan berada disini setelah pertunanganku nanti. bagaimana menurut kalian ? "

Kami mengangguk serempak, menyetujui rencana Onew hyung. Satu-persatu mulai berpendapat tentang tema cafe yang baru. Meskipun ini seratus persen milik Onew hyung, tetap saja dia melibatkan kami kedalam semua hal tentang cafe. Ini alasan, kenapa aku mau bekerja disini. Tidak ada senioritas dan hubungan kekeluargaan yang sangat erat. Setelah rapat selesai, aku segera menghampiri Krystal. Namun, Taemin mendahuluiku, lantas membawanya pergi.