' drrrrrttt ... drrttttt ... drtttttt '
Hish ! si stupid itu selalu lupa memindahkan handphone di atas kasur. Aku kembali menarik selimut, dan menutup sebelah telingaku dengan bantal.
' drtttttt ... drrrtttt ... drrrttt '
Argh !! menganggu saja ! jam berapa ini ?! kugosok mataku supaya aku bisa melihat dengan jernih. Sial, yang kulihat jam mati ! aku mencari keberadaan jam digital. Karena tidak terlalu jelas, kuambil jam itu dari samping Amber. Astaga masih pukul 03.45 am KST !!
' drrrrt .... drrrrrrrrrrrrrrrtt .. '
Siapa sih ?! aku mengambil handphone Amber yang sedari tadi terus mengusik tidurku. Apa ini ?! tidak ada namanya ? akhirnya setelah berpikir cukup lama, aku beranikan diri untuk mengangkatnya.
" ah ! akhirnya diangkat. apa kau kekasihnya ? segeralah menjemputnya di depan double lin bar. "
" maaf ? "
" kupikir kau seorang pria, apa mungkin aku salah nomer ya ? "
Aku diam.
" maaf apa ini nomor Amber ? "
" ya, itu betul. "
" kumohon, siapapun kau. wanita ini sedang mabuk berat dan beberapa kali hampir menabrak mobil. kutunggu disini, bye ! "
Aku memejamkan mata, menahan amarah. Wanita ?! wanita dia bilang ?! stupid Amber kamu mencari masalah denganku rupanya. Kugenggam handphonenya dengan kuat, setelah itu aku buang sembarangan dan kembali menarik selimut, masa bodoh dengan wanita itu !!
' drrrrrt ... drrrrt ..... '
Arghhhhh !!! dengan nafas tersengal, aku menendang Amber hingga dia terjatuh dari kasur. 1 menit, tidak ada suara mengaduh kesakitan, aku pun menoleh kearah bawah kasur.
" ohh .. tidak mau bangun huh ?! "
Kujewer telinganya, hingga dia membuka matanya.
" awwh ! awwwww ! yakkk !! sakit Krystal ! kamu ini kenapa sih ?! " Ucap Amber marah sambil mengusap sebelah telinganya yang sangat memerah.
" antarkan aku ke double lin bar sekarang !! "
" apa ?!! kenapa tiba-tiba ?! aku pikir kamu anti dengan minuman beralkohol. "
" aish ! tidak usah banyak bertanya ! lekas ganti baju ! " Aku mendorongnya untuk masuk ke kamar mandi.
Hufft, apa aku terlalu baik ?? tidak-tidak ! aku hanya penasaran pada wanita itu. Aku mengenakan jas abu-abu dengan syal cokelat melingkar di leherku. Kami kesana dengan motor kesayangan Amber, sebenarnya dia bersikeras ingin naik taksi tapi aku tidak mau satu mobil dengan wanita itu nantinya.
" tumben sekali kamu mengajakku ke bar ? " Tanya Amber ditengah perjalanan.
" diam. fokuslah menyetir saja. "
Sampai saat ini aku belum memberitahunya tentang telepon itu. Jika kuberitahu pasti dia tidak mau mengantarkan aku kesana. Kami sampai, dan menunggu di depan mini market yang tidak jauh dari bar itu. Sesuai dugaanku, handphone Amber berbunyi lagi, tanpa ragu-ragu aku mengangkatnya.
" ya ? aku sudah berada di mini market terdekat. bisa kau antarkan wanita itu kesini ? "
" oke baiklah. "
" apa kamu mau bertemu dengan temanmu Krys ? "
Aku diam.
" hei, aku sedang bertanya padamu sayang. " Amber berusaha mencari perhatianku, tapi aku tetap mengacuhkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
from me to you
Fanfic" aku percayakan hatiku padamu, terima kasih telah mencintaiku dengan kesungguhan " - Krystal Jung " terlalu rumit untuk mendeskripsikan cinta itu apa, tapi bagiku cinta itu kamu. " - Amber J. Liu