" bibi Eun adalah kerabat dekat mommy sejak sma hingga menikah dengan daddy. beberapa kali mommy membawaku ketika dia akan bertemu dengan bibi Eun. "
" apa kamu memanggilnya bibi ? "
" tidak, aku memanggilnya auntie. aku lanjutkan ya ? "
Krystal mengangguk.
" awalnya kami keluarga bahagia, hingga masalah menerpa keluarga. kamu tahu ? masalah orang ketiga. "
Krystal memelukku sangat erat, ketika aku mulai bercerita lagi.
" ketika wanita itu datang, hanya pertengkaran dan pertengkaran yang aku dengar dirumah. aku cukup stress untuk hal itu, dan sudah 3 kali aku mencoba bunuh diri. Dan selalu hyung yang menyelamatkanku. "
" berapa usiamu saat itu ? "
Aku mengingat sejenak.
" 10 tahun kurasa. hyung selalu sibuk, selain sekolah dia belajar untuk menjalankan perusahaan daddy. saat itu, usianya 14 tahun. aku sangat kesepian dirumah, meskipun ada Henry, Luna, dan Ellin. tapi kami bertemu jika weekend saja, karena daddy tidak mengijinkanku untuk bermain. hingga, akhirnya aku muak dengan keadaan dirumah, dan pertengkaran yang tidak ada habisnya. oleh sebab itu mommy jarang pulang kerumah. "
Suaraku mulai bergetar. Krystal mencium keningku, lalu bibirku. Aku tersenyum dan mencium pipinya sekilas.
" kamu kuat ? "
Aku mengangguk. Krystal menggenggam tanganku.
" aku keluar dari rumah saat kelas 1 Sma. Jeno hyung yang membantuku mencari apartemen. awalnya daddy melarang, hyung pun juga sama. tapi demi menjaga kestabilan psikologisku, daddy mengijinkan asal masih dalam pengawasan. dan Jeno hyung lah yang menjagaku. Mommy terkadang mengunjungi apartemenku, memasakkan aku makanan, hingga menginap beberapa hari. badannya terlihat agak kurus, dan wajahnya sedikit pucat. "
" hingga .. hingga. " suaraku kembali bergetar menahan tangis.
Dan akhirnya air mataku keluar. Aku ingin mengusapnya, tapi Krystal menahannya, lantas tangannya lah yang mengusap air mataku.
" hingga berita perceraian daddy dan mommy muncul di media. aku sangat terpukul hingga aku berusaha bunuh diri lagi dengan menyayat pergelangan tanganku. " aku menunjukkannya pada Krystal, dia malah mengusapnya seolah-olah itu masih sakit.
" hyung datang, dan membawaku kerumah sakit. baik mommy dan daddy tidak ada yang pergi mengunjungiku. kejadian itu 3 hari menjelang ulang tahunku yang ke 16. tapi kemudian, mommy datang ke apartemenku dengan badan yang bertambah kurus. dia memberikan aku sepeda motor yang aku masih gunakan saat ini. awalnya aku tidak mau memakainya, karena aku marah padanya. hari itu, dia begitu perhatian padaku, meskipun dia kelihatan lemah. 2 hari dia menginap lalu pergi lagi entah kemana. sidang perceraiannya pun dia tidak datang. dan yang membuatku semakin membenci daddy adalah dia bersama dengan wanita itu. tidak ada yang berhasil menghubungi mommy, aku sedih, bingung dan marah. tapi Henry, Luna, dan Ellin mereka memberiku semangat. hingga, satu minggu kemudian muncul berita " mantan istri dari pengusaha sukses James Liu ditemukan tewas bunuh diri di kamar hotel " Henry, semuanya menenangkanku yang berteriak-teriak seperti orang kesetanan. aku hampir gila, sampai waktunya pemakaman mommy, aku berdiri di samping hyung. dia juga menangis sambil memelukku. daddy datang bersama wanita itu, dan itu membuatku kesal. akhirnya aku dan hyung pulang sebelum pemakaman selesai. "
Aku menghela nafas, membuang rasa sesak yang sedari tadi menempel, sejak aku bercerita tentang keluargaku. Aku terkejut dengan tindakan Krystal kali ini, entah keberanian darimana dia mengubah posisinya menjadi duduk dipangkuanku dan menghadap kearahku. Oh my god ! ini membuatku gugup dan berkeringat.
KAMU SEDANG MEMBACA
from me to you
Fanfic" aku percayakan hatiku padamu, terima kasih telah mencintaiku dengan kesungguhan " - Krystal Jung " terlalu rumit untuk mendeskripsikan cinta itu apa, tapi bagiku cinta itu kamu. " - Amber J. Liu