Aku berjalan perlahan, menghampiri daddy yang duduk membelakangiku. Jeno hyung yang melihatku berjalan mendekat, segera memasang senyum manisnya. Semua pelayan membungkuk setelah aku tiba di hadapan daddy. Wajahnya terlihat lelah, entah karena faktor usia atau masalah perusahaan yang menerpanya akhir-akhir ini.
" duduklah. "
Tanpa banyak bicara, aku segera duduk dan menatap wajahnya.
" aku dengar, kau tinggal bersama dengan kekasihmu ? dan beberapa waktu lalu, dia dijemput pulang kerumah oleh appanya. apa itu benar ? "
Aku mengangguk.
" apa kau berbicara dengannya ? "
Aku kembali mengangguk.
" lantas, apa yang kau bicarakan ? "
" tidak banyak, hanya seputar hubunganku dengan putrinya. "
Daddy menatapku datar.
" apa yang kau lakukan setelah itu ? "
" tidak ada, hanya kembali beraktifitas seperti biasa. "
Daddy mendesah pelan, lalu menunduk kebawah. Sambil tersenyum dia memberikan selembar foto padaku. Aku cukup terkejut dan memandang sekilas wajah daddy, lantas mengambil foto itu.
" apa yang kau lihat ? "
" ini... ini foto keluarga. " Aku hendak menangis.
" aku yakin, kau sangat merindukannya bukan ? "
Aku mengangguk cepat.
" aku pun sama. "
Aku mendongak, melihat wajah daddy. Kali ini dia tersenyum, sebuah senyuman yang jarang dia tunjukkan padaku.
" aku.. aku merindukan Jia. Dia wanita spesial yang pernah aku miliki, kau beruntung memiliki mommy seperti dia. "
Aku diam.
" mungkin kau berpikir, aku daddy yang kejam, berselingkuh yang pada akhirnya membuat Jia bunuh diri. aku, tidak menyesal. kau boleh marah padaku, pukul wajahku jika membuatmu puas. "
Mataku sudah memerah, dan tanganku bergetar.
' brakk ! '
Aku memukul meja dengan kuat, alhasil semua pengunjung menatap kearah kami.
Jeno hyung, merangkul pundakku dan perlahan membuatku duduk kembali.
" aku minta maaf karena telah menyakitimu. aku bukan seorang daddy yang baik. yang tahu bagaimana menunjukkan kasih sayangnya pada putra kecilnya. Ketika kita bertemu kembali dan berbicara pada hari itu, sejujurnya aku sangat senang. Tapi amarah dan kebencian yang ada pada diriku, melahap semuanya. Aku tidak bisa menerima, ketika anakku jatuh kedalam pelukan putri, Jung Jisub lagi. Saat itu aku merasa, menjadi daddy yang gagal. Aku marah padamu, dan aku marah pada keadaan. "
Daddy mendesah pelan.
" Istriku dan Donghae berusaha menenangkanku. Donghae sangat menyayangimu, beberapa waktu lalu Kami berbicara banyak hal. Dia mengungkapkan semuanya, mengenai perasaanya dan hubunganmu dengan Krystal tentunya. Aku berpikir selama ini, aku tidak mengetahui kau dengan baik. aku hanya tahu, kau berkerja di cafe, kau suka bermain wanita, dan hanya segelintir teman-temanmu yang aku tahu. "
Daddy menunduk, sambil tersenyum dia berkata,
" jika .. jika dengan merestui hubunganmu dengan Krystal membuat hubungan kita jauh lebih baik, aku akan melakukannya. aku minta maaf, karena menjadi daddy yang egois. "
KAMU SEDANG MEMBACA
from me to you
Fanfic" aku percayakan hatiku padamu, terima kasih telah mencintaiku dengan kesungguhan " - Krystal Jung " terlalu rumit untuk mendeskripsikan cinta itu apa, tapi bagiku cinta itu kamu. " - Amber J. Liu