' tok - tok '
" hei bangun ! "
' tok tok '
Aish .. pagi-pagi sudah berisik. Aku membalikkan badan, seketika mataku langsung melotot melihat Krystal sedang tertidur pulas. ' apa ini ! apa kita tidur bersama ? ' dengan agak takut aku mengintip kedalam selimut, ' aku masih pake celana, Krystal pun sama dia masih menggunakan tank top dan celana hot pants ' aku pun menarik Krystal dalam dekapanku. beruntung dia tidak terbangun.
" Jo !! cepat bangun ! "
Bocah itu berisik sekali ! tidak tahu ya, kalau aku sedang menikmati keadaan ini. Aku memejamkan mata kembali sambil tersenyum bahagia.
" jangan tersenyum begitu, kamu pikir aku belum bangun ? pervert ! "
" diamlah ! " kataku dengan masih memejamkan mata.
" mau kamu yang buka pintu atau aku yang membukanya ? " sahut Krystal sambil membuka paksa mataku.
" iya-iya aku yang membukanya. " dengan malas aku berjalan kearah pintu.
' sial sekali Henry, menganggu saja ! ' gerutuku dalam hati.
' ceklek '
" apa ? " tanyaku datar.
Henry hanya tersenyum bodoh, sambil mengintip kedalam kamar.
" lihat apa kau ? " Aku menghalangi pandangan Henry.
" pelit sekali ! aku hanya ingin melihat ! " katanya dengan memonyongkan bibirnya.
Langsung saja aku tabok bibirnya yang menjijikan itu hingga dia terpental kebelakang.
" kau pikir aku akan mengizinkanmu ? maaf, aku tidak rela bagi-bagi. "
Henry masih sibuk mengusap bibirnya, sambil menatap kesal padaku dia menjawab,
" aku tau kau kesal Jo, tapi tidak harus bersikap begini padaku. sakit tahu ! "
Aku tersenyum melihatnya begitu, antara kasihan dan lucu.
" kau pun bertingkah bodoh. mau mengintip Krystal di depan pacarnya, ingin berkelahi huh ? "
Aku memasang kuda-kuda, seolah-olah akan berkelahi.
' plak ! '
" aww ! " aku mengusap belakang kepalaku yang dipukul oleh Krystal.
" sudah bercandanya stupid ! antarkan aku bekerja. kau juga bekerja ! " katanya tanpa menolehku, bahkan dia tidak menyapa Henry.
Mataku melotot, ketika melihat pakaian yang dia kenakan sekarang, kemeja putih garis-garis milikku dan hot pants cokelat. Aku menatap Henry yang sedang tersenyum melihat Krystal.
" yak ! kamu ! kenapa memakai baju seperti itu ?! " Omelku.
" memangnya harus bagaimana ? kamu ingin aku tidak berpakaian ? pilih mana ? " sahut Krystal seraya berjalan ke dapur, menyiapkan sarapan untuk kami.
Aish .. aku tidak bisa menjawab apa-apa. Aku menoleh Henry, yang masih senyum2 melihat Krystal.
" yak kau tidak boleh lihat !! " Aku menutup kedua mata henry dengan tanganku.
" menyingkirlah ! aku tidak bisa melihat ! "
Aku tidak mau kalah, kami pun saling beradu kekuatan.
" lepaskan ! atau aku tendang senjatamu ?! " ancam Henry.
Kulihat tangan Henry hanya berjarak tiga cm, dari punyaku. Akhirnya aku menyerah dan melepaskan tanganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
from me to you
Fiksi Penggemar" aku percayakan hatiku padamu, terima kasih telah mencintaiku dengan kesungguhan " - Krystal Jung " terlalu rumit untuk mendeskripsikan cinta itu apa, tapi bagiku cinta itu kamu. " - Amber J. Liu