Setelah dua tahun bergelut dengan perasaan yang ingin melupakan jungkook, kini aku duduk diperpustakaan salah satu universitas di Seoul. Aku mahasiswi sekarang, dan aku patut berbangga hati karena bisa bebas dari perasaan menyedihkan itu.Drtt..
Ponselku bergetar. Dan kulirik benda berwarna hitam itu.
KimTaehyung calling..
Kutempelkan ponselku ditelinga. Mendengar suara rendah Taehyung yang mulai bicara diujung sana.
"Dimana?"
"Perpus, udah mulai ya?"
"Bentar lagi, buruan kesini. Adek-adek nya udah kumpul"
"Oke wait"
Ponsel kukembalikan ke saku. Dan aku mulai berjalan menuju aula. Ya, hari ini adalah hari pertama ospek atau entah apa itu namanya.
Aku memasuki aula dan menatap sekeliling. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini sudah tidak ada lagi rambut dikuncir sejumlah tanggal lahir, id card super besar, serta atribut ribet ala ospek.
"Waktunya ngapain?"
Kulihat Taehyung menatapku. Pria ini, cute I think. Ia tersenyum lalu kembali menatap peserta ospek.
"Gatau chae"
Aku menghembuskan nafas kasar. Tubuhku membuat sedikit gerakan untuk meregangkan otot. Rasanya remuk didalam.
"Chae, hati lo cuman buat gue kan?"
Aku menatap Taehyung bingung. Tentu saja bingung, dia tiba-tiba bertanya hal seperti itu.
"Emang kenapa?"
Kulihat Taehyung mengusap kasar wajahnya. He is handsome so bad. I swear.
"Ada maba, banyak yang bilang ganteng dan mulai banyak yang ngeceng, padahal baru liat orangnya hari ini"
Selang beberapa detik tawaku pecah. Dan dengan cepat Taehyung menyumpal mulutku dengan tangannya.
"Keras banget ketawanya sial"
"Maaf deh, lo lucu ya kali jadi orang"
"Yee gue serius chae"
"Emang seganteng apa sih dia, kok lo takut tersaingi, hmm?"
Taehyung terlihat memejamkan mata sejenak. Tak lama ia kembali bersuara.
"Nanti lo juga tau sendiri, dia ambil prodi yang sama seperti kamu"
Taehyung mencubit hidungku dan langsung beranjak pergi. Dasar. Prodi yang sama? Siapa sih?
Akhirnya selesai satu part yalord. Ditulis di sela sela kesibukan UAS. Nice. Oh ya vomment nya jangan lupa, kasihanilah amatir ini guys.. Makasih :>
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN
FanfictionDulu aja waktu dideketin menghindar terus. Sampek capek ngedeketinnya, akhirnya aku mundur deh. Eh sekarang malah muncul dan ngaku MANTAN, yang ngajak balikan lagi. Hell, situ siapa? Seenak jidat ngomongnya. NC disisipkan dipart tertentu