Jungkook duduk sambil menatap tajam layar ponselnya. Entah apa yang dia pikirkan saat memandangi foto keiko.
"Keiko cantik kan sob"
Jungkook menoleh dan mengangguk sebagai tanda setuju dengan pernyataan sepupunya.
"Iya dia cantik, tapi dia gak menarik"
Seokjin menatap jungkook gak percaya. Diotak dia sempat terlintas pertanyaan apakah jungkook itu cowok tulen atau bukan.
"Gak menarik mananya coba, gila lo. Body seksi, wajah cantik kayak boneka, gak menarik mananya kook"
Jungkook menaruh ponsel dia, "itu relatif, yang kayak begitu mah banyak"
Seokjin lantas tertawa lumayan keras. Lebih baik dia mengiyakan semua omongan jungkook dari pada debat yang gatau dimana ujungnya.
"Sampek kapan lo mau ngejar dia"
"Sampek dapet lah"
Seokjin mengeluarkan nafas berat, "inget kook, dia itu punya pacar!"
"Cuman pacar kan? Bukan suami, jadi bebas buat gue"
Sepupunya ini memang sesuatu, cara pandang dia itu semena mena. Semua hal bakal dilakukan buat dapetin aoa yang dia inginkan.
-
Duduk di pinggir danau kampus memang kegiatan favorit buat charo. Ditambah angin yang sejuk sebagai obat nyamuk antara dia sama taehyung.
Cowok dia, sedang tidur dan meletakkan kepalanya dengan nyaman di pangguan charo. Mata dia yang terpejam serta raut wajah yang tenang membuat charo tak bisa berpaling barang sedetikpun.
"Duh ternyataan enak ya kalau tidur diliatin sama kesayangan, rasanya nyaman banget"
Charo tersentak lalu mengalihkan pandangannya ke kilauan air danau didepannya.
Taehyung tertawa kecil lalu bangkit dari tidurnya. Dia meraih wajah charo yang merona dan mendekatkannya ke wajahnya.
"Cantik banget sih"
Charo tersenyum untuk beberapa saat, hingga dia dibuat terkejut karena taehyung mengecup bibirnya. First kiss dari taehyung.
"Gue sayaaaang banget sama lo"
Taehyung mengucapkan itu dengan amat sangat menggemaskan. Membuat charo tidak tahan dan langsung mencubit pipi taehyung.
"Gue juga sayaaanngg banget sama lo"
Keduanya tertawa bersamaan. Tak lama seorang mahasiswa yang sepertinya pernah sekelas dengan taehyung datang menghampiri mereka.
"oy tae, dipanggil pak agus"
Taehyung menoleh lalu mengacungkan jempolnya pada mahasiswa tadi.
"Ikut"
Taehyung mengangguk lalu membantu charo berdiri. Keduanya lalu berjalan beriringan menuju masalah yang telah menunggu mereka.
-
Taehyung dan charo melangkahkan kakinya memasuki ruangan pak agus. Didalam sana ada keiko yang tersenyum saat taehyung datang.
"Duduk taehyung, charo juga"
Keduanya duduk dengan hati yang berdegup, terutama charo. Gadis itu punya banyak asumsi di otak dia mengenai situasi ini.
"Kalian pacaran ya?"
Pertanyaan itu diajukan untuk taehyung dan charo. "Iya pak" jawab taehyung.
"Lalu dengan keiko?"
Taehyung menautkan alisnya, "kami tidak ada hubungan apapu-"
"Dia mantan pacar saya, dan dia juga yang telah melakukan hal keji ini pada saya"
Taehyung dan charo lantas menatap keiko dengan heran. Charo belum mengerti tentang pembicaraan mereka, tapi taehyung sudah tau.
"Bohong, bapak silahkan tanya semua mahasiswa di kampus ini, mereka tau kalau saya dan keiko ini tidak pernah menjalin hubungan apapun"
Charo hanya diam, ia membisu tapi telinga dan otaknya berusaha mendengar dan memahami kemana arah percakapan ini.
"Bapak harus percaya saya, saya hamil karena dia. Karena taehyung!"
Keiko menangis dan mulai terisak. Disinilah point utamanya. Charo memejamkan matanya dan membiarkan rasa sakit menjalar dihatinya.
"Apa?! Yang benar saja, kak gue aja gapernah nyentuh lo gimana gue bisa bikin lo hamil"
Taehyung mulai meninggikan suaranya. "Pak agus, dia ini menjebak saya pak. Saya tidak pernah melakukan hal itu"
Keiko mengeraskan tangisannya dan mulai bersuara lagi, "lo gak inget tae? Lo mabuk waktu itu!"
Taehyung mengusap kasar wajahnya, sungguh keiko benar benar keterlaluan kali ini.
"Gue gak pernah mabuk, dan lo jangan ngarang cerita!"
Taehyung berdiri dari tempatnya, menarik tangan charo dan meninggalkan ruangan itu. Mereka berjalan menuju taman belakang lalu duduk disatu bangku disana.
"Chae, lo percaya sama gue kan"
Taehyung mengusap tangan charo yang dia genggam lalu sesekali mengecupnya. Melihat charo yang menunduk sambil terisak membuat hati taehyung sakit bukan main.
"Tae anterin gue pulang"
"Tapi chae gue-"
"Gue mau pulang" charo menahan tangisnya walau sulit. Dia ingin menenangkan diri dan berpikir.
Lo pergi ke rumah sakit sama kak keiko, tae.
Lo gamau cerita ke gue, karena alasan apa lo ke rumah sakit sama dia.
Dan sekarang keiko bilang kalau lo ngehamilin dia.
Gue cuman berfikir rasional tae, dan semua orang juga bakal berfikir kalau emang bener lo yang ngehamilin dia.
Gue sayang lo, tapi kenapa lo tega ngelakuin ini.
Lo bilang lo juga sayang sama gue, tapi kenapa lo tega ngelakuin ini.
Kenapa?
Taehyung menarik charo ke pelukan dia, melingkarkan lengannya dan mengukung charo dalam dekapan hangatnya.
"Chae, plis percaya sama gue"
Gue pengen percaya tae, tapi sulit.
Keduanya terhenyak saat merasakan ada tangan lain yang menarik charo. Pelukan mereka terlepas dan pandangan mereka tertuju pada cowok yang menarik charo tadi.
"Ayo kak gue antar lo pulang, bang tae lo jangan diem aja dan urusin masalah lo itu terus-
cowok itu menatap charo lalu merangkul pundaknya.
-balik ke kak charo kalau masalah itu udah selesai"
Cowok itu menarik charo menjauh. Untuk kali ini entah kenapa taehyung hanya diam saat kekasihnya dirangkul cowok lain. Apalagi cowok itu jungkook.
Hatinya sakit, tapi jungkook benar dengan pernyataan dia tadi.
Saat charo dan jungkook sudah tak nampak di matanya, taehyung mulai bergegas pergi dengan kepalan ditanggannya yang semakin mengeras.
"Oke pertama urusin keiko dulu, gue mampusin itu cewek"
⭐⭐⭐⭐⭐
vomment oke?!
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN
FanficDulu aja waktu dideketin menghindar terus. Sampek capek ngedeketinnya, akhirnya aku mundur deh. Eh sekarang malah muncul dan ngaku MANTAN, yang ngajak balikan lagi. Hell, situ siapa? Seenak jidat ngomongnya. NC disisipkan dipart tertentu