Jungkook tertawa sendiri tanpa sebab. Tubuhnya yang sempurna duduk dikursi kantin dibagian paling pojok. Jari-jarinya dengan lihai memainkan layar persegi bercahaya di genggamannya. He scroll up that phone, and scroll down after that."Gila lo?"
"Apa?"
Seorang pria kini duduk didepan Jungkook. Tangannya ia lipat diatas meja dengan rapih, matanya masih dengan tajam menatap Jungkook yang masih terpaut dengan ponselnya.
"Jeon"
"Ne hyung"
Jungkook menaruh ponselnya dan mulai memperhatikan Jin. Kim Seokjin. Sepupu Jungkook.
"Ini semester pertama lo, tapi lo udah buat masalah sama senior"
Jungkook mengangguk-angguk. Jari telunjuknya terangkat menggaruk pelipis.
"Cowok itu siapa hyung?"
Seokjin menarik nafas berat sebelum akhirnya berbicara. Adik sepupunya ini benar-benar keterlaluan. Mencium pacar orang. Wadefak.
"Kim Taehyung, semester 3 jurusan teknik sipil, paskibra, pecinta alam"
"Wow"
Hanya itu respon Jungkook. Dalam pikiran Jungkook, dia lebih keren dari pada kakak tingkat itu.
"Emang bener ya kalau charo itu mantan lo?"
"Kepo"
Jin memutar pandangannya malas. Berniat membantu Jungkook bukanlah ide yang bagus. Kalau bukan karena pesan ibu Jungkook untuk menjaganya di semester awal ini. Menyusahkan.
"Eh mau kemana?"
"Nyari kesayangan!"
Seokjin berusaha meraih tangan Jungkook agar mau mendengar nasehatnya, tapi sayang lelaki itu sudah berlari meninggalkannya.
»»»
Jungkook berlari kecil mengitari koridor kampus. Matanya menelusuri setiap nyawa yang berjalan melaluinya. Mencari gadis yang terus ia pikirkan.
"Kak charo dimana sih"
Lelaki itu terus bergumam, sampai matanya menangkap sesosok charo yang berjalan ke arah perpustakaan. Jungkook kembali berlari kecil, mengikuti charo hingga memasuki gudang buku itu.
Telinga Jungkook menangkap suara lirih charo yang melantunkan lagu Locked away-Adam lavine feat rcity. Tanpa sadar, sepercik senyum mengembang diwajah Jungkook. Lelaki itu terus mengikuti charo yang berputar-putar diantara rak besar perpustakaan.
»»»
Sudah cukup lama aku mengitari perpustakaan ini, guna mencari buku tentang sastra jepang. Tapi sampai sekarang aku belum bisa menemukannya. Kata dosen kim buku itu hanya ada beberapa saja, jadi tidak heran kalau sampai sekarang aku belum mendapatkannya.
Mataku sedikit berbinar saat kujumpai buku dengan sampul coklat kusam, diambalan paling atas. Sial, ga nyampek! Aku berjinjit dan berusaha keras untuk meraih buku itu.
"Pendek"
Kalimat itu kudengar bersamaan dengan sebuah tangan yang meraih buku itu. Aku berbalik, dan kudapati Jungkook berdiri didepanku. Jarak kami sangat dekat, dan aku tak suka itu.
"Siniin bukunya"
Aku berusaha meraih buku itu, tapi Jungkook menyembunyikannya dibelakang punggung. Aku menarik nafas pelan, lalu menatap mata bulat Jungkook.
"Mau lo apa?"
"Cium"
"Hah?"
Dengan gerakan cepat, lelaki ini memajukan wajahnya dan menciumku. Tidak ada lumatan, hanya menempel. Berlangsung tiga atau empat detikan, tapi cukup membuat otakku blank.
"Nih bukunya, tambah tinggi ya kak"
Jungkook meraih tanganku dan meletakkan buku itu disana. Sebelum pergi, lelaki itu mengacak rambutku pelan dan tersenyum.
"Ya allah Jungkook!"
Baru saja aku ingin mengomel pada Jungkook, lelaki itu sudah menghilang dari perpustakaan. Dua kali. DUA KALI. DUA KALI. Wow, bahkan kekasihku belum pernah menyentuhku.
Dengan amarah yang semakin memuncak, aku meraih ponselku dan membuka chat room ku dengan Taehyung.
KimTaehyung 💕
Tae, dimana?
Depan mading utama, kenapa? Kangen? :*
Ewh gak!
Pap buruan!Udah
Mao ngapain sih?Tunggu disitu!
Iya yank
Aku sedikit berlari menuju posisi Taehyung sekarang. Beberapa menit aku melangkah, akhirnya aku bisa melihat Taehyung yang berdiri manis didepan mading utama. Saat aku berjalan kearah Taehyung, aku juga melihat Jungkook duduk di gazebo dekat mading utama.
"Tae!!"
Aku berteriak dan berlari memeluk Taehyung. Lelaki ini kaget, terbukti dari tubuhnya yang menegang. Aku mengalungkan lenganku pada lehernya, dan dia juga melakukan hal yang sama dipinggangku.
"Ngapain sih? Bikin malu lo"
Kulepas pelukanku dan kupandang wajah tampan Taehyung. Aku memajukan wajahku dan berbisik.
"Tae cium gue"
"Apa!"
Ini kesayangan minta cium? Eh rezeki » tae
Ini curut pasti mikir aneh aneh » charoVote dan comment nya jangan lupa, sedekah untuk amatiran ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN
FanficDulu aja waktu dideketin menghindar terus. Sampek capek ngedeketinnya, akhirnya aku mundur deh. Eh sekarang malah muncul dan ngaku MANTAN, yang ngajak balikan lagi. Hell, situ siapa? Seenak jidat ngomongnya. NC disisipkan dipart tertentu