Kedua tangan yang saling menggenggam itu terkait dengan sangat erat. Tatapan mata tajam tapi menenangkan terus terpancar dari mata Taehyung.Setelah mandi beberapa saat yang lalu, kini lelaki itu duduk berhadapan dengan gadisnya yang hanya dibatasi dengan meja kayu. Tak ada yang memulai percakap, bibir mereka terkatup rapat, dan mereka hanya saling memandang satu sama lain.
"Chae"
Akhirnya Taehyung memulai. Lelaki itu terlampau takut, namun rasa takut itu perlahan hilang berkat senyuman manis yang charo berikan.
"Aku minta maaf, sungguh itu salah paham"
"Udah tau kok, aku yakin kamu gak kayak gitu orangnya"
Taehyung memajukan badannya dan mengecup kening charo. Air mata charo jatuh dengan bebas disaat bermukaan bibir Taehyung menyentuh keningnya. Pikirannya berkecamuk, gadis benar-benar tak nyaman sekarang.
"Tae"
"Hmm"
Taehyung dengan antusias tinggi menunggu suara charo. Ia tersenyum dengan lebar, lelaki itu tak bisa menyembunyikan rasa senangnya karena charo bisa mengertinya.
"Kak keiko gimana?"
Senyuman Taehyung perlahan luntur. Mendengar nama perempuan itu cukup membuatnya muak. Taehyung menutup matanya lalu mulai bicara.
"Gak usah bahas dia gapapa kan chae?"
"Ya aku pengen tau, kali aja kalian nyaman"
Taehyung mengerutkan keningnya. Perkataan charo cukup mengena. Charo masih salah paham ternyata, pikir Taehyung.
"Ga bakal, kamu aja udah bikin aku lebih dari nyaman"
Senyuman yang kembali muncul diparas tampam Taehyung, membuat charo seakan menerima keyakinan kalau perasaan Taehyung memang untuknya. Dia berpikir kalau mempercayai Taehyung saat ini bukanlah perihal yang buruk.
"Keluar yuk, kangen kamu soalnya"
Charo tidak langsung menjawab. Melainkan sebuah anggukan pelan mengawali jawabannya kalau ia setuju.
»»»
Beberapa hari berlalu, dan segala kegiatan charo sudah berjalan seperti biasanya. Walaupun sebelumnya charo sempat ogah-ogahan masuk kuliah karena tak ingin melihat wajah keiko.
"Halo kakak cantik"
Charo menoleh ke kiri dan mendapati Jungkook berdiri sangat dekat dengannya. Sontak charo memundurkan wajahnya, namun dengan cepat Jungkook menahan kepala gadis itu.
"Lama gak masuk, ternyata kakak makin cantik ya"
"Kook ngapain sih? Lepasin gak"
"Enggak"
Jungkook menarik kepala charo dan menempelkan bibirnya. Sang gadis meronta bukan main. Karena Jungkook menciumnya dilorong fakultas sastra yang lumayan banyak mahasiswa berlalu-lalang.
Charo memukul kepala Jungkook, walau pun tak keras tapi cukup membuat lelaki itu melepaskan ciumannya.
"Gila lo ya!"
"Yaiya lah gila, gila karna lo kak chae"
Jungkook mengerucutkan bibirnya dengan sangat imut. Bagi charo itu adalah ujian. Ujian dari seorang Jeon Jungkook.
"Kak chae, lo udah putus sama Taehyung kan? sekarang jadian sama gue aja ya"
"Hah?"
Charo mengedipkan matanya beberapa kali. Jungkook benar-benar sesuatu baginya.
"Kita belum putus kali jeon"
Jungkook menoleh kebelakang. Nampak seorang Taehyung berdiri tak jauh darinya. Sebelah tangannya mengepal dan tangan lainnya masuk disaku long coat coklatnya.
Taehyung berjalan dengan cepat menuju Jungkook. Lelaki itu melihat dan mendengar semua yang Jungkook lakukan. Sampai saat ini pun Taehyung belum berani mencium bibir charo, tapi Jungkook? Lelaki brengsek itu bahkan sudah beberapa kali mencumbu gadisnya.
"Wah hebat ya, udah berapa kali bro lo nyium pacar gue?"
Charo yang mencium bau perkelahian dengan cepat mengambil tindakan. Gadis itu dengan sekuat tenaga menarik Taehyung agar tidak berhadapan dengan Jungkook.
"Tae kita pergi yuk"
"Gak, gue gak terima chae"
"Gue sayang sama kak charo, kalo lo bisanya cuman nyakitin dia, mending kan dia sama gue"
Wajah Taehyung memerah. Rahangnya menggertak dengan keras.
"Brengsek lo!"
Satu tinjuan meluncur kewajah bagian kiri Jungkook. Lelaki itu tak melawan melainkan tertawa keras.
"Kakak tingkat beraninya main pukul"
Jungkook tertawa meremehkan. Taehyung pun semakin tersulut amarahnya. Hampir saja, hampir saja Taehyung memukul Jungkook lagi. Tapi charo dengan cepat bisa menahan tangan Taehyung.
"Udah lah tae, ikut gue sekarang"
Charo dengan segera menarik Taehyung menuju kantin. Gadis itu mendudukkan dirinya dan Taehyung disalah satu bangku.
"Tae jangan berantem lagi"
"Tapi dia nyium lo chae, gue gak terima"
"Gue cuman gamau lo kenapa-napa"
Taehyung tersenyum lalu menggenggam tangan charo. Menyalurkan perasaannya yang tidak mau charo disentuh lelaki lain.
"Oh ya tae, gue minta tolong boleh?"
"Boleh, apaan coba"
Charo tersenyum jahil dan mendekatkan wajahnya ke telinga Taehyung.
"Gue titip hantu ke lo ya, soalnya gue mau keluar kota buat nugas"
"Ha..hantu?"
-
-
-
Komedi mode on, bakal ada tambaan komedi dipart setelahnya.
Vote dan comment plissss
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN
FanfictionDulu aja waktu dideketin menghindar terus. Sampek capek ngedeketinnya, akhirnya aku mundur deh. Eh sekarang malah muncul dan ngaku MANTAN, yang ngajak balikan lagi. Hell, situ siapa? Seenak jidat ngomongnya. NC disisipkan dipart tertentu