-7- Hadiah

7.6K 1.2K 47
                                    

"Oh, bukankah kalian pernah bertemu sebelumnya?"

"Kapan?"

Sejauh Eileen mengingat, ini adalah pertama kalinya ia bertemu dengan Vernon. Kalaupun mereka pernah bertemu itu kemungkinan saat Eileen belum memasuki dunia ini. Artinya yang bertemu Duke adalah Eileen yang asli.

"Meidy bilang, Duke Kleinston yang menolongmu saat kau tercebur di danau beberapa waktu lalu. Kau tidak ingat?"

Eileen baru tahu ini!

"Kenapa ibu baru bilang? Aku pingsan saat itu, mana mungkin aku tahu siapa yang menolongku. Harusnya semalam aku berterima kasih pada Duke. Bagaimana ini?"

Eileen mengacak rambutnya frustrasi. Bagaimana kalau Duke Kleinston menganggap Eileen tidak tahu terima kasih? Apa kah Eileen akan dibunuh? Tapi kenapa sikapnya seolah-olah mereka baru pertama bertemu? Wajar kalau Eileen salah sangka.

"Ayahmu sudah berterimakasih pada Duke. Kau bisa mengirimkan surat atau hadiah jika ingin berterimakasih sendiri."

Surat? Benar! Eileen harus menulis surat. Ia juga perlu meminta maaf sebagai bentuk mohon ampun agar tidak dieksekusi lebih cepat. Kalau dibiarkan terlalu lama dia takut kebencian Duke Kleinston padanya mungkin akan menumpuk!

"Bu, tolong bantu aku mencari hadiah untuk Duke."

"Baiklah. Ibu pastikan Duke akan senang menerima hadiahmu."

Eileen senang ibunya mau membantu. Tapi ia juga was-was ibunya akan melakukan sesuatu hal aneh yang tidak seharusnya.

***

Duchess menyiapkan sebuah bross yang dipesan khusus pada seorang pengrajin dan mengirimkannya bersama dengan surat yang ditulis oleh Eileen. Tak butuh waktu lama surat balasan dari Duke Kleinston datang dalam waktu dua hari bersama dengan lusinan hadiah.

'Akhirnya kau mengenaliku.'

Dia tahu aku tidak mengenalinya!

Membaca tulisan di awal surat balasan dari Vernon membuat Eileen ingin menghantamkan kepalanya ke tembok. Ia malu!

'Aku hanya melakukan hal yang seharusnya kulakukan saat menolongmu di danau. Kau tidak perlu mengirimu hadiah, tapi aku dengan senang hati akan menerimanya. Untuk itu aku memberikan hadiah balasan untukmu dan juga hadiah untuk debutmu beberapa hari lagi. Aku pastikan akan datang. Terimakasih telah mengundangku.

Vernon Kleinston.'

Eileen menatap lusinan kotak hadiah yang sedang disusun oleh pelayan. Hadiah itu terlalu banyak untuk seseorang belum lama kenal. Dia menatap horor ke arah Duchess yang terlihat senang seolah-olah ada bunga yang bertebaran di sekitarnya.

"Sayang, sepertinya Duke Kleinston menaruh rasa padamu.

Bagaimana bisa kesimpulan itu datang terlalu cepat!

Eileen memijat pelipisnya yang tiba-tiba terasa pening. Tingkah kakaknya tak kalah aneh. Ia sibuk bergabung dengan pelayan untuk memeriksa isi kotak satu persatu. Sejak kapan Kakaknya peduli dengan hadiah yang dia terima?

"Hadiah ini terlalu berlebihan. Sepertinya dia sangat menghargaimu." Elrond segera duduk setelah selesai dengan kegiatannya.

"Duke Kleinston adalah pria yang baik walaupun dia tidak banyak menunjukkannya. Dia melakukan tugasnya sebagai Duke di usia muda dengan sangat baik. Kau harus mencontohnya Elrond." Duke Sacheverell menyesap tehnya dengan nikmat.

Eileen tahu bagaimana latar belakang Vernon yang sebenarnya cukup menyedihkan. Vernon adalah anak haram dari Duke Kleinston terdahulu. Ia menghabiskan masa kecilnya sebagai yatim piatu dan menggelandang di jalan.

The Lady Will Step Down [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang