Selamat membaca~
__________________
"Gue benci Brandon Baal, hikss...."
Iqbaal merenggangkan pelukannya dan menatap gadis yang ia cintai ini, air mata itu telah membanjiri pipi (Namakamu) dan membuat make up nya sedikit berantakan.
"Tenang aja, ada gue disini." Iqbaal menghapus air mata (Namakamu) dengan penuh hati-hati sambil menatap setiap lekuk wajah gadis dihadapannya ini.
"Hikss.. Makasih ya Baal..." Ucap (Namakamu) tulus sambil menatap kedua bola mata Iqbaal.
Iqbaal kembali menarik (Namakamu) kedalam pelukannya dan memeluknya erat begitu pun dengan (Namakamu), Iqbaal mencium lembut puncak kepala (Namakamu).
"Udah lo tenang aja, ada gue disini yang bakalan selalu ada buat lo." Ucap Iqbaal terus menguatkan gadis yang ia cintai ini. Sejujurnya ia juga tak tega melihat gadis yang ia cintai menangis seperti ini.
.
Saat ini semua team telah berada diatas panggung, saat yang ditunggu itu telah tiba. Sang host langsung memanggil ke empat team untuk melihat perolehan voling SMS untuk mereka.
(Namakamu), Bastian, Fay, Karel, dan Brandon saling berpegangan tangan, bersiap mendengarkan nama team yang akan di panggil untuk gagal malam ini. (Namakamu) bersikap biasa saja kepada Brandon seolah-olah ia tidak mengetahui apa yang dilakukan Brandon tadi karena perintah dari Iqbaal. Iqbaal tengah ada diantara para penonton didepan panggung.
(Namakamu) menyipitkan matanya, menatap gadis yang ada di tim Sydney, sepertinya wajah gadis itu cukup familiar dimata nya.
"Bas, itu cewek yang ada di tim nya Sydney siapa namanya?" Tanya (Namakamu) sambil berbisik pelan kepada Bastian yang ada disampingnya.
"Yang mananya? Yang paling ujung atau yang ditengah?" Tanya Balik Bastian karena memang ada 2 gadis di team Sydney.
"Yang ditengah Bas," Jawab (Namakamu) sambil terus menatap gadis itu, meyakini bahwa ia tak mungkin salah orang.
"Oh itu namanya Jeha, dia emang hebat ngedance dan dia leader di team itu." Jawab Bastian sambil memberi penjelasan.
(Namakamu) hanya mengangguk mengerti dan beralih melirik Brandon yang berada disudut sana. Pria itu tampak tengah berdo'a menunggu hasil yang akan dibacakan oleh host.
"Team yang harus keluar dari kompetisi malam ini adalah......"
Sound musik membuat setiap team semakin berdebar tak karuan, menanti ucapan dari host selanjutnya itu. Setiap team terus berdo'a meminta yang terbaik untuk team mereka dan saling berpegangan tangan erat.
"Maaf untuk Amazing dance crew, kalian harus tereliminasi malam ini." Lanjut sang host.
Team yang tereliminasi malam ini langsung tampak begitu sedih sedangkan team yang masih lolos tampak mengucapkan puji syukur dan bersorak gembira.
(Namakamu) langsung mendapat pelukan dari Brandon dan juga yang lainnya, untuk saat ini sepertinya Fay melupakan masalahnya. (Namakamu) sempat melirik kearah penonton, mencari keberadaan Iqbaal, cukup banyak penonton yang ada didepan panggung itu tapi gadis ini tak menyerah dan ternyata pria itu tengah bertepuk tangan dan tersenyum kearahnya.
(Namakamu) membalas senyuman dari Iqbaal itu dan kembali bersorak gembira bersama teman-temannya diatas panggung. (Namakamu) juga sempat melihat Brandon yang tersenyum manis kearah Jeha seakan menunjukkan bahwa mereka mempunyai hubungan spesial yang disembunyikan.
-------------------------
(Namakamu), Fay, Brandon, Bastian, dan Karel tengah berkumpul bersama. Brandon ditugasi oleh Kak Joe untuk membuat (Namakamu) dan Fay baikan bagaimana pun caranya dan saat ini mereka tengah menyidang (Namakamu) dan Fay.